Terbit: 5 June 2020
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Tanda lahir adalah tanda berwarna pada kulit yang muncul saat atau setelah lahir. Kondisi ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Tanda yang muncul bisa bervariasi dalam warna, ukuran, penampilan, dan bentuk. Simak penyebab, jenis, hingga cara menghilangkan tanda lahir di bawah ini.

Tanda Lahir: Penyebab, Jenis, dan Cara Menghilangkan

Apa Itu Tanda Lahir?

Tanda yang bisa muncul saat atau setelah lahir adalah sebuah perbedaan warna pada kulit di bagian tubuh tertentu. Sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya, tetapi beberapa menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus, tanda ini dapat dihapus karena alasan kosmetik.

Penyebab Tanda Lahir

Terdapat mitos yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa tanda saat lahir muncul ketika keinginan ibu hamil selama masa mengidam tidak berhasil untuk dipenuhi. Tanda ini tidak disebabkan oleh apa pun yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh wanita hamil selama kehamilannya.

Pada beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, bayi yang lahir dengan port-wine stains (salah satu jenis tanda lahir) memiliki kondisi langkah yang disebut Sindrom Klippel-Trenaunay. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik yang umumnya tidak diwariskan.

Kondisi langka lainnya yaitu sindrom Sturge Weber yang juga muncul sebagai tanda port-wine dan disebabkan oleh mutasi gen yang berbeda. Kondisi ini juga tidak berjalan dalam keluarga dan tidak bisa diwarisi.

Jenis Tanda Lahir

Pada dasarnya, hanya ada dua jenis tanda lahir yang utama. Tanda vascular, yaitu ketika pembuluh darah tidak terbentuk dengan benar, bisa karena jumlahnya terlalu banyak atau lebih lebar dari biasanya. Tanda berikutnya adalah tanda berpigmen, kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak sel pigmen di satu area. Sel-sel pigmen inilah yang memberi warna alami pada kulit.

Tanda Lahir Vascular

Kondisi ini disebabkan akibat pembuluh darah abnormal di bawah kulit. Tanda ini terjadi pada sekitar 40 persen bayi yang baru lahir. Kondisi ini juga sering terjadi di leher atau wajah. Tanda ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  • Patch Salmon

Bercak merah sering terjadi di daerah antara mata, kelopak mata, atau di bagian belakang leher. Kondisi ini sering juga disebut angel kisses atau stork bites. Tanda ini dapat hilang dan tidak memerlukan perawatan medis.

  • Hemangioma

Tanda ini memiliki ciri berwarna merah muda, merah terang, atau biru. Tanda ini sering ditemukan di kepala atau leher. Pada awalnya hemangioma memiliki bentuk kecil dan datar, namun pada beberapa bulan pertama kondisi ini bisa membesar. Hemangioma yang tumbuh cepat memerlukan penanganan medis dengan segera.

Saat memasuki usia remaja, umumnya tanda saat lahir ini akan menghilang sepenuhnya, namun bisa meninggalkan bekas pucat. Kondisi ini sering disebut sebagai cherry atau strawberry hemangiomas.

  • Port-Wine Stains (Nevus Flammeus)

Kondisi ini disebabkan oleh pembentukan abnormal pembuluh darah kecil di bawah kulit. Meski bisa terjadi di seluruh tubuh, kondisi ini sering ditemukan di wajah dan leher. Tanda ini bisanya berwarna merah muda dan bisa berubah menjadi ungu.

Jika tidak mendapatkan perawatan, tanda ini mungkin berubah menjadi gelap dan bisa membuat kulit kering, tebal, dan kasar.

Tanda Lahir Berpigmen

Tanda ini terjadi ketika Anda memiliki lebih banyak pigmen di satu bagian kulit daripada di bagian lain. Kondisi ini sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  • Tahi Lalat (Congenital Nevi)

Tanda ini biasanya memiliki warna merah muda, cokelat muda, atau hitam. Kondisi ini bervariasi dalam ukuran dan bentuk (umumnya berbentuk bundar). Kondisi ini juga dapat terjadi di bagian tubuh manapun.

Beberapa tahi lalat memudar tetapi yang lain dapat bertahan seumur hidup. Perubahan bentuk tahi lalat kadang-kadang juga dapat dikaitkan dengan kanker kulit.

  • Café au Lait Spots

Kondisi ini berbentuk agak lonjong, sering kali berwarna cokelat pucat, dan bisa terjadi kapan saja, sejak lahir hingga usia dini. Beberapa anak bisa memiliki lebih dari satu tanda ini.

Akan tetapi, Anda juga harus waspada jika tanda terjadi di banyak area, anak Anda mungkin memiliki kondisi medis langka yang disebut neurofibromatosis.

  • Mongolian Blue Spots

Kondisi ini terlihat dari bintik-bintik berwarna kebiruan. Tanda ini banyak terjadi pada mereka yang memiliki kulit gelap. Area tubuh yang sering terkena adalah punggung bawah dan bokong. Tanda ini umumnya akan menghilang saat memasuki usia 4 tahun.

Cara Menghilangkan Tanda Lahir

Sebagian besar tanda saat atau setelah lahir tidak berbahaya. Namun, kondisi ini bisa memengaruhi rasa percaya diri seseorang, sehingga tindakan lanjutan untuk menghapusnya menjadi pilihan.

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan tanda lahir yang bisa Anda coba, di antaranya:

  • Beta-blocker

Propranolol adalah jenis beta-blocker yang dapat digunakan untuk mengurangi ukuran atau penampilan hemangioma. Obat ini bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah sehingga tanda tersebut dapat memudar dan menyusut. Beta-blocker lain seperti timolol dapat diterapkan secara topikal dan memiliki hasil yang sama.

  • Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah obat antiinflamasi yang dapat diminum atau disuntikkan langsung ke area kulit yang terdampak. Obat ini bekerja langsung di pembuluh darah untuk membantu mengecilkan ukuran.

  • Terapi laser

Terapi laser dapat menghilangkan kondisi port-wine stains. Terapi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada kulit dan mungkin memerlukan bius lokal. Pembengkakan atau memar sementara adalah dampak yang bisa terjadi. Cara menghilangkan tanda lahir menggunakan laser cenderung lebih mahal dan harus dilakukan berulang kali.

  • Operasi

Hemangioma adalah kondisi yang dapat merusak jaringan di sekitarnya dengan cepat, sehingga operasi pengangkatan mungkin diperlukan. Selain hemangioma, tahi lalat juga dapat dihilangkan dengan prosedur ini.

 

  1. Felman, Adam. 2019. What to know about birthmarks. https://www.medicalnewstoday.com/articles/174886. (Diakses pada 5 Juni 2020).
  2. Whelan, Corey. 2018. Everything You Need to Know About Birthmarks. https://www.healthline.com/health/birthmark#pictures. (Diakses pada 5 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi