Penting Diketahui, Inilah 8 Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari

Sejak dahulu, menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi telah dipercaya memberikan manfaat kesehatan. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Bunda, yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Manfaat Kesehatan Menjemur Bayi di Pagi Hari

Meski kulit bayi yang baru lahir masih sensitif, akan tetapi menjemur si Kecil di bawah sinar matahari bisa memberikan banyak manfaat. Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa didapatkan, di antaranya:

1. Meningkatkan vitamin D

Manfaat utama dari berjemur di pagi hari adalah mendapatkan vitamin D. Vitamin ini membantu dalam menyerap kalsium, yang kemudian memperkuat tulang dan gigi. Vitamin D juga membuat kekebalan bekerja secara efisien untuk melindungi tubuh dari penyakit.

Tubuh pada dasarnya membutuhkan vitamin D; dan untuk membuatnya tubuh memerlukan waktu minimal 15 menit berjemur di bawah sinar ultraviolet (UV) setiap hari.

Tergantung pada warna kulit, bayi yang berkulit lebih gelap memerlukan lebih banyak waktu berjemur di bawah sinar matahari, tetapi jangan lebih dari 30 menit.

2. Mencegah diabetes

Mendapatkan paparan sinar matahari pagi sejak usia dini bisa membantu mencegah kondisi seperti diabetes.

Meskipun bukan satu-satunya sumber insulin yang baik, sinar matahari pagi jelas merupakan khasiat pelengkap karena vitamin D membantu mengatur kadar insulin.

3. Meningkatkan hormon bahagia

Berjemur di bawah sinar matahari pagi diketahui dapat meningkatkan produksi serotonin.

Serotonin adalah hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan aman. Hormon ini juga dapat mengatur siklus tidur dan pencernaan pada bayi.

4. Meningkatkan energi

Matahari pagi dapat membantu mengatur produksi hormon melatonin pada bayi yang baru lahir. Kadar melatonin pada bayi bisa mengatur pola tidurnya, di mana hal ini adalah sesuatu yang penting bagi tahun pertama kehidupannya.

Sinar matahari pagi dapat menyebabkan penurunan kadar hormon melatonin dan meningkatkan hormon serotonin, sehingga meningkatkan energi.

Baca Juga: Waktu yang Baik untuk Berjemur di Pagi Hari dan Manfaatnya

5. Mengatasi penyakit kuning

Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi dapat membantu memecah bilirubin (senyawa pigmen kekuningan), sehingga hati bayi mampu memprosesnya dengan lebih mudah. Pertumbuhan bilirubin yang tidak terkendali bisa menyebabkan kulit bayi yang baru lahir tampak kekuningan.

Oleh sebab itu, menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi selama 15 hingga 20 menit setiap hari dapat membantu mengatasi penyakit kuning (jaundice) ringan. Namun, kondisi yang berat harus membutuhkan penanganan lebih lanjut.

6. Meningkatan penyerapan kalsium

Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat. Jumlah vitamin D yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam penyerapan kalsium.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi memberikan manfaat sebagai sumber utama untuk sintesis vitamin D bagi bayi. Jadi, berjemur di pagi dapat membantunya bertumbuh dengan baik

7. Menyehatkan sistem saraf

Manfaat vitamin D alami memiliki peran penting dalam membantu perkembangan sistem saraf pada bayi baru lahir.

Memiliki sistem saraf yang kuat dapat membuat bayi lebih siap untuk mengatasi rasa sakit dan mengurangi ketegangan serta kecemasan di kemudian hari.

8. Meningkatkan kemampuan pembekuan darah

Vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari pagi dapat membantu kemampuan pembekuan lebih efektif dalam aliran darah pada bayi baru lahir. Selain itu,vitamin D juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Kondisi seperti itu memungkinkan darah dapat menggumpal dengan baik. Pembekuan darah sangat penting untuk mencegah pendarahan internal yang mungkin disebabkan berbagai penyakit atau cedera fisik akut.

Baca Juga: Berjemur saat Corona (COVID-19) Bisa Bunuh Virus, Mitos atau Fakta?

Cara Menjemur Bayi di Pagi Hari

Meskipun memberikan banyak manfaat, menjemur bayi bisa berbahaya apabila tidak dilakukan dengan benar. Oleh sebab itu, lakukan langkah-langkahnya dengan baik untuk mendapatkan manfaat secara maksimal.

Berikut ini cara menjemur bayi yang tepat, di antaranya:

1. Berjamur di waktu yang tepat

Pastikan bayi terkena sinar matahari selama 10 hingga 15 menit antara pukul 7 dan 10 pagi. Satu jam setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam dianggap sebagai waktu terbaik untuk menjemur bayi.

Mengingat kulit bayi sensitif, berjemur tidak boleh lebih dari 30 menit. Paparan sinar UV yang terlalu lama bisa merusak membran kulit bayi, menyebabkan kemerahan, rasa terbakar, dan iritasi.

2. Pastikan lokasi yang tepat

Menjemur bayi tidak perlu dilakukan di tempat yang benar-benar terbuka. Anda bisa membuka jendela agar sinar matahari masuk.

Jika berangin, langkah yang terbaik adalah menjemur bayi di dalam ruangan untuk menghindari debu yang mengganggu matanya. Bayi juga bisa berjemur di bawah sinar matahari melalui jendela kaca.

3. Memperhatikan pakaian yang digunakan

Menggunakan pakaian yang tepat adalah sesuatu yang penting agar seluruh tubuh bayi—termasuk dada dan punggung—mendapat paparan matahari secara merata. Jadi, pastikan anak tidak berpakaian lengkap. Penting juga untuk melindungi mata si Kecil untuk menghindari kemungkinan kerusakan.

4. Perhatikan suhu tubuh

Fungsi tubuh dan otak bayi bisa dipengaruhi oleh suhu tinggi, sehingga durasi dan suhu harus dipantau dengan cermat setiap berjemur.

5. Perawatan untuk kulit sensitif

Apabila bayi memiliki kulit sensitif, sebaiknya tanyakan ke dokter tentang apakah boleh menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Jika tidak, hal tersebut bisa merusak kulitnya karena dapat membuat kulit bayi kering, ruam, atau iritasi.

Nah, itu dia manfaat kesehatan berjemur yang bisa didapatkan bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!