DokterSehat.Com – Mungkin sebagian besar dari kita masih asing dengan penyakit HFMD, padahal penyakit ini bisa terjadi pada anak kita mengingat penyebarannya yang sangatlah mudah. HFMD atau hand-foot-and-mouth disease merupakan penyakit yang menyebabkan munculnya luka di dalam mulut, di tangan, di kaki, dan terkadang di daerah bokong. Luka yang muncul tersebut bisa sangat menyakitkan. Sebenarnya penyakit ini hanya terjadi beberapa hari dan tidak akan lebih dari seminggu.

HFMD sering terjadi pada anak, namun demikian juga bisa terjadi pada dewasa. Penyakit ini bisa terjadi kapanpun namun prevalensi paling tinggi biasanya pada musim panas. Penyebab HFMD adalah virus yang disebut enterovirus. Penyebaran virus ini sangatlah mudah lewat udara dari penderita yang batuk atau bersin-bersin. Selain itu dapat pula menyebar melalui feses.
Gejala penyakit ini bervariasi. Pada awal biasanya anak terlihat lemas, dan seperti menderita radang tenggorokan, atau mengalami demam. Fase selanjutnya, dalam satu atau dua hari, luka-luka seperti sariawan atau luka lepuh akan muncul di mulut atau di dalam mulut, di kaki, tangan dan terkadang di area pantat. Biasanya luka-luka yang muncul ini akan hilang dalam waktu satu minggu. Pada beberapa kasus, HFMD tidak menunjukkan gejala awal.
Lalu bagaimana mendiagnosis HFMD? Seorang dokter akan memberikan diagnosis penyakit HFMD berdasarkan pada penjelasan anda dan juga dari pemeriksaan luka-luka di mulut, tangan atau kaki. Pemeriksaan khusus lainnya biasanya tidak dibutuhkan.
Penatalaksanaan HFMD
Penyakit HFMD biasanya tidak memerlukan terapi khusus. Anda bisa melakukan perawatan di rumah untuk mengurangi gejala antara lain:
- Jangan berikan makanan dan minuman yang pedas dan mengandung asam seperti jeruk, saus pada anak anda. Hal ini karena asam dan pedas dapat membuat luka yang ada di mulut menjadi lebih perih.
- Untuk mengatasi demam dapat berikan parasetamol pada anak Anda. Parasetamol relatif aman pada anak untuk menurunkan demam. Jangan berikan aspirin pada anak.
Virus dapat menyebar pada minggu-minggu awal, dan anak yang terinfeksi HFMD sangat berpotensial untuk menularkan penyakit ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran virus antara lain dengan :
- Mencuci tangan Anda dan anak sesering mungkin. Cuci tangan anda setelah mengobati luka-luka di mulut anak dan setelah mengganti popok pada anak. Ajarkan pula hal ini pada seluruh anggota keluarga agar penularan dapat berkurang
- Perhatikan anak anda agar jangan meminjamkan mainan atau berjabat tangan selama mereka terinfeksi HFMD agar anak lain tidak ikut tertular
- Bicarakan dengan guru di sekolah tentang HFMD yang diderita anak anda, dan meminta ijin untuk beberapa hari tidak terjadi penularan ke anak lainnya.