Terbit: 3 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bayi yang baru lahir umumnya masih belum terampil untuk menyusu. Seiring berjalannya waktu, bayi akan semakin terampil menyusu pada usia satu bulan. Jika sejak lahir hingga usia tersbeut bayi masih kesulitan untuk menyusu, Anda mungkin perlu memeriksa apakah bayi Anda mengalami tongue tie.

Mengenal Dampak Tongue Tie pada Bayi

Tongue tie adalah kelainan bawaan pada organ mulut yang menyebabkan gerakan lidah menjadi terbatas. Bayi dengan tongue tie memiliki otot penghubung lidah dengan dasar mulut (frenulum linguage) yang pendek.

Pada saat lahir, lidah bayi berukuran pendek dan frenulum berada di ujung lidah. Namun pada minggu-minggu pertama kelahiran, lidah akan bertambah panjang dan menipis kemudian frenulum akan mundur ke belakang lidah. Pada bayi tongue tie, frenulum akan tetap berada di ujung lidah sehingga mengganggu pergerakan pada lidah.

Tongue tie bisa terjadi pada siapa saja, namun umumnya dialami oleh bayi laki-laki. Meskipun tidak mengganggu, namun tongue tie dapat mengakibatkan beberapa aktivitas menjadi terhambat seperti bayi kesulitan menyusu, sulit menjilat bibir, sulit membersihkan gigi dari sisa makanan.

Pada usia anak-anak, tongue tie dapat mengganggu kemampuan bermain alat musik tiup, menjilat es krim, dan yang paling sering terjadi adalah menyebabkan gangguan bicara. Anak dengan tongue tie umumnya akan kesulitan mengucapkan huruf “T”, “D”, “L”, “R”, dan “S” yang memerlukan gerakan lidah menyentuh langit-langit mulut, hal ini disebabkan karena lidah sulit mencapai bagian tersebut.

Dilansir dari laman MayoClinic, penanganan pada bayi tongue tie masih menimbulkan kontroversi. Beberapa dokter berpendapat bahwa bayi tongue tie perlu dioperasi segera (frenotomy), sebagian lagi memilih untuk menundanya dan melihat perkembangan bayi selama beberapa bulan ke depan.

Prosedur frenotomy pada bayi merupakan operasi sederhana yang aman, efektif dan berlangsung singkat. Dokter akan menggunting sedikit tali lidah dengan laser atau gunting khusus. Setelah operasi selesai, umumnya akan tebentuk bintik putih semacam sariawan yang tebentuk di bawah lidah yang akan hilang dalam 1-2 hari. Setelah bayi menjalani frenotomy, segera susui bayi untuk menghilangkan rasa sakit.

Umumnya dokter akan mengambil langkah operasi jika bayi benar-benar kesulitan menyusu dan mengalami gangguan artikulasi bicara yang cukup parah. Jika anak Anda mengalami kondisi tersebut, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi