Terbit: 27 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita memiliki anak kecil atau anak yang sedang dalam usia sekolah, maka kita tentu harus sering-sering menjaga anak dari jajanan anak yang seringkali kurang sehat. Selain jajanan kemasan yang banyak tersedia di warung-warung atau toko, jajanan yang ada disediakan oleh para penjaja makanan juga sering mampir di kawasan sekolah yang tentu akan menarik perhatian anak. Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa banyak jajanan anak yang sering dianggap oleh banyak pakar kesehatan sebagai makanan yang kurang sehat dan sebaiknya dihindari?

Mengapa Banyak Jajanan Anak Yang Tidak Sehat dan Harus Dihindari?

Untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan anak terjaga dalam kondisi yang baik, kita tentu akan berusaha keras menjaga asupan gizi yang seimbang bagi anak setiap harinya. Sayangnya, kini banyak sekali jajanan anak yang cenderung kaya akan lemak, gula, hingga minyak yang tentu akan kurang layak untuk dikonsumsi. FAO Indonesia sendiri melaporkan jika banyak sekali penjaja jajanan, khususnya mereka yang berada di lingkungan sekolah yang menyediakan jajanan kurang sehat baik itu dalam hal bahan makanannya hingga cara pengolahannya. Bahkan, BPOM sendiri meyakini jika 44 persen dari jajanan anak ternyata mengandung zat adiktif!

Banyak penjaja jajanan anak yang tidak benar-benar menjaga kebersihan makanan yang dijual. Selain itu, tempat pengolahan makanan juga akan cenderung tidak bersih dan sudah tercemar berbagai kuman, bakteri, hingga kotoran. Karena alasan inilah kita sering mendengar kasus keracunan atau penyakit saluran pencernaan yang muncul akibat anak mengkonsumsi jajanan yang kurang sehat. Selain itu, adanya campuran bahan kimia layaknya pewarna makanan hingga kertas atau koran bekas yang bisa membuat makanan menjadi beracun juga harus kita cermati.

BPOM juga menunjukkan fakta yang mengerikan dimana banyak pedagang jajanan anak yang memakai bahan berbahaya layaknya boraks, formalin, atau bahkan rhodamin. Selain itu, pewarna makanan yang membuat makanan menjadi menarik juga akan sangat buruk bagi kesehatan sang buah hati. Melihat adanya fakta-fakta ini, ada baiknya kita memang harus mengajarkan anak untuk menghindari jajanan yang tidak sehat, bukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi