Terbit: 25 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Orang tua pasti panik jika melihat bayinya terbentur. Bayi belum memiliki koordinasi dan kendali otot yang sempurna sehingga rawan mengalami cedera seperti terbentur. Sebenarnya, bagaimana penanganan yang tepat pada bayi yang terbentur? Benarkah harus segera dibawa ke rumah sakit?

Kepala Bayi Terbentur, Harus Bagaimana?

Penanganan bayi terbentur

Melihat bayi terbentur atau mengalami cedera kepala pasti membuat orang tua khawatir. Namun pada beberapa kasus, cedera karena terbentur jarang menyebabkan luka serius pada otak atau cedera otak. Sebagian besar cedera pada bayi mengakibatkan memar, luka sobek, atau benjol.

Untuk bayi yang mengalami benjol, Anda bisa mengatasinya dengan memberinya kompres dingin pada bagian yang benjol. Benjol yang tampak umumnya hanya terjadi di bagian kulit kepala dan tidak membahayakan otak. Benjol dapat mereda selama beberapa jam setelah dikompres hingga beberapa hari ke depan.

Sedangkan jika bayi memiliki luka terbuka, bersihkan luka tersebut dengan air hangat dan sabun bayi. Setelah bersih dan kering, oleskan salep luka khusus untuk bayi lalu tutup dengan plester atau kain. Plester harus rutin diganti untuk mempercepat proses penyembuhan.

Luka sobek pada bayi termasuk aman atau tidak perlu dikhawatirkan jika panjang luka kurang dari 1 cm dan pendarahan saat luka apat berhenti dalam waktu singkat.

Kapan bayi harus dibawa ke rumah sakit karena terbentur?

Jika bayi terbentur, beberapa gejala yang perlu Anda waspadai adalah jika anak tiba-tiba mengalami kehilangan kesadaran, muntah, sulit dibangunkan saat tidur, sulit bernapas, telinga berdenging dan munculnya perdarahan.

Tanda lainnya yang perlu diwaspadai lainnya adalah jika bayi menangis lebih dari 1 jam dan bayi tampak mengalami kesulitan bergerak. Jika bayi mengalami beberapa gejala di atas, maka sebaiknya segera bawa ia ke dokter.

Jika benturan bayi sangat keras dan serius, bayi mungkin mengalami luka dalam. Luka dalam meliputi tengkorak retak atau patah, pembuluh darah pecah, atau kerusakan pada otak. Kondisi ini dikena ldengan istilah gegar atau trauma pada kepala dan dapat berakibat fatal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi