Terbit: 14 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat bayi baru lahir, tangannya akan lebih sering mengepal dan sulit untuk dilepas genggamannya. Hal ini disebut palmar grasp, atau refleks genggaman yang dimiliki bayi sejak dalam kandungan. Lalu kapan bayi mulai bisa menggenggam mainan?

Kapan Anak Mulai Bisa Menggenggam dengan Baik?

Kapan bayi bisa menggenggam dengan baik?

Jika Anda perhatikan, sejak lahir bayi akan lebih sering mengepalkan tangan. Meskipun Anda membuka genggamannya dengan susah payah, refleks tangan bayi akan kembali menggenggam seperti semula. Kondisi ini merupakan hal yang normal, sebagai bentuk refleks menggenggam. Kemampuan bayi mengepal akan menghilang seiring waktu. Perkembangan ini disebabkan oleh kedewasaan otak depan dan perkembangan motorik bayi untuk kebutuhan beradaptasi dengan lingkungan sehari-hari.

Secara umum, perkembangan bayi untuk menggenggam sesuai usianya dapat dilihat dalam ulasan berikut:

1. Usia 0-3 bulan
Saat masih berusia 0-3 bulan, bayi hampir tidak pernah membuka genggaman tangannya. Ketika Anda mencoba meletakkan satu jari ke telapak tangan anak, ia akan segera menggenggam tangan Anda. Refleks menggenggam bayi masih sangat kuat pada periode ini.

2. 3-4 bulan
Ketika si kecil sudah msauk usia 3-4 bulan, ia akan memiliki koordinasi yang lebih baik antara mata dan tangan. Refleks menggenggamnya pun sudah mulai terbuka dan ia sudah mulai mau menggapai mainan yang menggantung d sekitarnya.

3. 4-9 bulan

Pada usia ini perkembangan motorik si kecil berkembang pesat dan sudah bisa menggenggam benda berukuran kecil. Namun orang tua perlu waspada karena si kecil sering memasukkan benda apa pun ke dalam mulut.

4. 9-12 bulan
Nah, ketika usia bayi menginjak 9 bulan, ia sudah dapat meraih mainan, menjumput dan memegang sendok dan garpu. Umumnya orang tua sering merasa kesal karena makanan anak jadi berantakan namun Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut adalah bagian dari anak mengeksplorasi dunianya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi