Terbit: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi akan memberikan banyak manfaat jika dilakukan dengan cara yang benar. Salah cara berjemur hanya akan membahayakan kulit bayi. Lantas bagaimana cara berjemur yang benar? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Jangan Salah, Begini Cara Menjemur Bayi yang Benar

Cara Tepat Menjemur Bayi yang Benar dan Aman

Apabila dilakukan dengan benar, rutin menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi dapat membantu menghasilkan vitamin D yang cukup untuk menjaga tubuh tetap sehat. Agar maksimal, penting untuk mengetahui bagaimana tips berjemur yang benar untuk bayi.

Berikut ini cara menjemur bayi yang benar, di antaranya:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pastikan berjemur di bawah sinar matahari selama 10 hingga 15 menit antara pukul 7 dan 10 pagi untuk mendapatkan manfaat secara maksimal.

Satu jam setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam dianggap sebagai waktu terbaik untuk menjemur bayi. Karena kulit bayi sensitif, paparan sinar matahari tidak boleh lebih dari 30 menit.

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang terlalu lama dapat merusak membran kulit bayi, menyebabkan kemerahan, sensasi terbakar, dan iritasi.

2. Tentukan Lokasi yang Tepat

Menjemur bayi tidak perlu dilakukan di tempat yang benar-benar terbuka. Membuka jendela rumah akan membuat sinar matahari masuk, atau tempatkan bayi di dalam ruangan dengan sorotan sinar matahari alami.

Jika di luar berangin, yang terbaik adalah menjemur bayi di dalam ruangan untuk menghindari debu atau benda asing yang bisa mengganggu matanya. Menjemur bayi juga bisa di bawah sinar matahari melalui jendela kaca bening.

Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah 8 Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari

3. Menggunakan Pakaian Minimal

Semakin minimal pakaian yang dikenakan akan semakin banyak bagian tubuh yang tersorot matahari, tentu hal ini akan semakin bagus bagi tubuh dalam memproduksi vitamin D.

Oleh sebab itu, pastikan bayi tidak berpakaian lengkap. Namun, lindungi matanya jika memungkinkan untuk menghindari risiko kerusakan pada matanya akibat paparan sinar matahari.

4. Berjemur Sebelum Mandi

Bunda bisa menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi sebelum mandi. Alasannya adalah agar bisa membantu Anda untuk membersihkan area atau bagian tubuh di kecil yang terabaikan, termasuk lipatan di bagian perut, paha, kaki, dan area di belakang telinga.

5. Perhatikan Suhu Tubuh Bayi

Peningkatan suhu tubuh bayi yang tidak normal karena paparan sinar matahari harus diperhatikan. Hal ini menjadi penting karena fungsi tubuh dan otak bayi dapat dipengaruhi oleh suhu tinggi Durasi dan suhu harus diperhatikan dengan cermat.

6. Bayi Prematur Memerlukan Perhatian Lebih

Jika ingin menjemur bayi prematur, jangan biarkan terkena sinar matahari selama beberapa minggu pertama. Bayi prematur mungkin tidak mampu menyesuaikan diri dengan suhu hangat, dan ini tidak aman bagi si Kecil.

Bayi prematur membutuhkan suhu tubuh yang stabil, oleh karenanya harus dijauhkan dari sinar matahari langsung pada periode awal. Bayi dalam kisaran berat badan yang sehat dapat ditempatkan di dekat jendela yang yang tersorot sinar matahari.

7. Memanfaatkan Waktu Berjemur dengan Bijak

Saat menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi, Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk bonding dengan anak. Anda dapat memijat bayi secara ringan menggunakan baby oil untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap masalah kulit.

Membelainya akan menimbulkan perasaan aman dan hangat sekaligus meningkatkan kesehatannya. Jadi, pastikan mengajak bayi bicara selama berjemur untuk membangun fondasi komunikasi dengan anak di masa depan. Tentu hal ini memiliki banyak manfaat fisik dan emosional bagi bayi dan ibu.

8. Perhatikan Riwayat Kanker Kulit

Jika terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker kulit atau kulit bayi memiliki kandungan melanin yang jauh lebih sedikit, maka Anda harus sangat berhati-hati saat menjemurnya. Selain itu, wajah bayi yang memiliki banyak bintik juga harus lebih berhati-hati saat ingin melakukan hal ini.

Baca Juga: Waktu yang Baik untuk Berjemur di Pagi Hari dan Manfaatnya

9. Konsultasi ke Dokter Jika Kulit Bayi Sensitif

Jika kulit bayi sensitif, sebaiknya Bunda tanyakan kepada dokter tentang apakah boleh menjemurnya di bawah sinar matahari pagi langsung.

Jika menjemur bayi dengan kulit sensitif, kemungkinan kulitnya mengalami kerusakan, seperti kulit kering, ruam, pengelupasan, atau iritasi. Bahkan, paparan sinar matahari yang berlebihan berisiko tinggi terkena kanker kulit.

10. Memberikan ASI setelah Berjemur

Setelah Anda selesai menjemur si Kecil, segera menyusuinya untuk mencegah kemungkinan bayi dehidrasi. Setelah melakukan ini, harap tunggu sebentar sebelum memandikannya dengan air hangat.

Nah, itulah berbagai cara menjemur bayi yang aman dan nyaman yang penting diketahui oleh orang tua baru.

 

  1. Anonim. Sun Safety for Children and Babies. https://www.ucsfbenioffchildrens.org/education/sun-safety-for-children-and-babies. (Diakses pada 3 November 2022)
  2. Anonim. How To Sunbathe Baby Safely?. https://www.protectthepeople.org/family-style/how-to-sunbathe-baby-safely/. (Diakses pada 3 November 2022)
  3. Khan, Aliya. 2020. 5 Amazing Benefits of Sunlight for Newborn Babies. https://parenting.firstcry.com/articles/7-amazing-benefits-of-sunlight-for-newborn-babies/. (Diakses pada 3 November 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi