Terbit: 28 November 2016 | Diperbarui: 8 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Memberikan empeng pada bayi agar membuatnya tidur dengan nyenyak adalah hal yang wajar dilakukan oleh banyak orang tua. Sayangnya pakar kesehatan anak di Finlandia menyebutkan jika membiasakan bayi ngempeng ternyata bisa meningkatkan resiko infeksi telinga pada anak. Memang, infeksi ini tidak membahayakan, namun, anak tentu akan merasakan kesakitan dan menjadi lebih rewel karena masalah ini.

Jangan Biasakan Bayi Ngempeng Jika Tak Ingin Membuatnya Terkena Infeksi Telinga

Salah seorang pakar kesehatan anak yang berasal dari Univeresity of Oulu, Finlandia, bernama Marjo Niemela, MD, PhD, menyebutkan jika andai kita membatasi penggunaan empeng pada anak, maka resiko anak terkena infeksi telinga bisa menurun hingga 29 persen. Fakta ini didapatkan dari sebuah penelitian yang dilakukan dari 470 anak dengan usia di atas enam bulan. 270 anak diketahui menggunakan empeng sebelum tidur dan dibatasi penggunaanya hanya hingga usia 10 bulan. Sementara itu, ada 200 anak lainnya yang terus menggunakan empeng sebelum tidur tanpa batasan apapun. Kelompok anak terakhir ini terus dilihat perkembangannya hingga usianya 18 bulan untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada kesehatannya.

Begitu hasil penelitian dari dua kelompok anak ini diperbandingkan, diketahui bahwa anak yang dibatasi penggunaan empengnya 33 persen lebih sedikit terkena masalah infeksi telinga jika dibandingkan dengan anak yang terus menggunakan empeng.

Neimela berkata jika meskipun memberikan bukti adanya kaitan antara penggunaan empeng dan adanya masalah infeksi telinga pada anak, penelitian ini memicu kontroversi dan menimbulkan banyak pertanyaan. Sebagai contoh, apakah penggunaan desain empeng tertentu berpengaruh pada resiko infeksi telinga pada anak. Selain itu, adakah kemungkinan empeng yang jarang dibersihkan dan tidak steril menjadi pemicu infeksi telinga pada anak ini. Pertanyaan tersebut belum bisa dijawab karena penelitian ini memang tidak mengakomodasi hal-hal tersebut. Namun, penelitian lanjutan yang lebih dalam bisa dilakukan untuk mengetahui kaitan antara kebiasaan bayi ngempeng dengan masalah infeksi telinga.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi