Terbit: 30 December 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Melakukan perjalanan liburan memang bisa menjadi pengalaman menakjubkan untuk anak. Momen liburan mengajarkan anak pada sesuatu yang baru, mulai dari makanan hingga pemandangannya. Agar orangtua dan anak bisa sama-sama menikmati waktu ini, semua kebutuhan perlu dipersiapkan dengan cermat.

13 Tips agar Liburan Bersama Anak Lebih Seru dan Nyaman

Tips Liburan Bersama Anak agar Nyaman dan Seru

Pergi liburan merupakan momen yang berharga. Lewat sebuah perjalanan, Anda dan keluarga bisa mendapatkan waktu berkualitas dan memori yang tidak terlupakan. 

Namun, tentu saja Anda perlu mempersiapkan perjalanan ini dengan matang. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat perjalanan liburan Anda lebih menyenangkan, di antaranya:

1. Pilih Destinasi Wisata Sesuai Usia Anak

Ketika liburan, Anda pasti ingin semua anggota keluarga memiliki waktu yang menyenangkan. Salah satu strategi yang dapat Anda pakai agar si Kecil bisa menikmati liburan adalah memilih tujuan wisata yang sesuai dengan usianya.

Jika anak masih berusia balita, maka Anda perlu mencari tempat aman untuk bisa melakukan eksplorasi dan menghabiskan tenaga. Tempat yang cocok adalah taman, playground, atau kolam renang. Jangan lupa untuk selalu mengawasinya. 

Jika anak sudah berusia sekolah atau memasuki usia remaja, ajak ia untuk berdiskusi menentukan tempat yang ingin dikunjungi atau aktivitas yang ingin dilakukan. Langkah ini bisa membuatnya lebih bersemangat untuk pergi liburan. 

Baca JugaSering Diabaikan, Ini 6 Penyebab Cacingan pada Anak

2. Pilih Tempat Menginap yang Nyaman

Ada banyak pilihan tempat untuk menginap ketika pergi liburan, Anda bisa memilih hotel, villa, atau menyewa apartemen. Semua tempat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Anda bisa memilih tempat sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya pilih tempat yang paling nyaman untuk Anda, terlebih jika anak Anda masih berada di usia yang sangat kecil.

Anak membutuhkan tempat yang nyaman dan tenang agar bisa tertidur pulas. Jika tidurnya berkualitas pada malam hari, maka mood akan menjadi lebih baik dan liburan pun akan terasa lebih menyenangkan.

3. Buat Jadwal yang Tidak Padat

Tidak seperti orang dewasa, anak-anak cenderung lebih cepat merasa lelah. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari jadwal kegiatan yang mengharuskan Anda berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang cepat.

Jadwal yang padat ini akan membuat si Kecil kelelahan dan tidak menikmati liburan. Jika diperlukan, Anda juga bisa menyesuaikan waktu kegiatan dengan jam tidur siangnya.

Jadi, Anda bisa santai dan tidak kerepotan ketika anak mulai rewel. 

4. Pilih Jadwal Keberangkatan yang Tepat

Anda ingin bepergian dengan pesawat, kereta, kapal laut, atau bis? Sebaiknya, pilih waktu keberangkatan yang tidak terlalu malam dan tidak terlalu pagi.

Ketika Anda membawa anak yang masih bayi atau balita, pilihlah jadwal keberangkatan yang mendekati waktu tidurnya. Cara ini akan membuatnya lebih mudah tertidur di perjalanan. 

Jika anak sudah berusia sekolah atau remaja, Anda bisa memilih jadwal keberangkatan pada pagi hari setelah bangun. Cara ini dapat membuatnya tidak lelah dan menikmati waktu perjalanan. 

5. Persiapkan Obat-obatan Darurat

Tantangan paling besar ketika pergi berlibur adalah si Kecil jatuh sakit. Oleh sebab itu, Anda perlu mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan, terutama jika anak memiliki alergi tertentu.

Anda juga dapat mencari tahu rumah sakit terdekat dari penginapan. Langkah ini penting untuk menghindari kemungkinan buruk yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Saat berlibur, pada umumnya si kecil akan rentan mengalami konstipasi atau susah buang air besar. Oleh sebab itu, penting untuk menyiapkan obat yang membantu buang air besar agar liburan Anda tetap terasa nyaman.

6. Persiapkan Perlengkapan Anak

Anda perlu mempersiapkan perlengkapan si kecil dengan seksama agar kebutuhannya terpenuhi. Sebagai contoh, jika Anda akan pergi ke tempat yang dingin, maka Anda perlu menyiapkan pakaian hangat. 

Jika anak Anda masih bayi, maka Anda perlu membawa perlengkapan MPASI untuk mempersiapkan makanannya selama perjalanan liburan. 

Anda juga bisa memilih barang-barang yang perlu dibawa dari rumah dan yang bisa dibeli di tempat tujuan. Jadi, Anda tidak membawa terlalu banyak barang dan perjalananan bisa lebih ringan. 

7. Hindari Tempat Wisata yang Terlalu Ramai

Tempat yang terlalu ramai tidak akan membuat anak nyaman. Kondisi tersebut membuatnya akan kesulitan untuk menjelajah tempat sekitar. Selain itu, Anda juga perlu perhatian ekstra untuk mengawasi si Kecil.

Oleh sebab itu, sebaiknya hindari tempat wisata yang terlalu ramai agar Anda dan keluarga bisa menikmati perjalanan liburan ini.

8. Membawa Cemilan dan Lauk Kesukaan Anak  

Pergi ke tempat asing, terutama ke luar negeri akan membuat Anda perlu menyesuaikan makanan dengan tempat tujuan. Mungkin, ini merupakan perkara mudah untuk orang dewasa. Namun tidak demikian dengan anak kecil, terlebih jika ia tergolong picky eater. 

Agar memastikan si Kecil makan dengan baik dan kebutuhan gizinya tetap tercukupi selama berlibur, Anda bisa menyiapkan cemilan dan lauk favoritnya. Ketika anak tidak suka dengan makanan setempat, Anda bisa langsung memberikan makanan pengganti.

Jika Anda menginap di penginapan yang ada dapur, Anda juga bisa memasak dan menyiapkan bekal sehingga lebih mudah untuk makan di perjalanan.

9. Memilih Stroller Travel

Sebaiknya Anda tidak melewatkan stroller ketika pergi liburan. Barang ini merupakan barang yang penting terutama jika Anda pergi bersama si Kecil yang masih balita. 

Stroller akan sangat membantu Anda ketika harus jalan kaki jauh. Si Kecil bisa duduk dan tidur dengan nyaman dan Anda pun tidak lelah karena tidak perlu menggendongnya terus menerus. 

Sebaiknya Anda pilih stroller yang travel friendly, artinya yang mudah dilipat dan dibuka, ukurannya cenderung kecil, dan tidak berat. 

10. Memanfaatkan Promo Khusus Anak

Jika Anda akan memesan kamar hotel atau tiket ke objek wisata, jangan lupa untuk memeriksa harga promo khusus untuk anak. Pada umumnya, akan ada harga potongan khusus untuk anak-anak. 

Hotel tertentu juga menyediakan fasilitas kids’ club secara gratis di mana anak-anak bisa melakukan aktivitas seru selama menginap di hotel tersebut. 

11. Hindari Berbelanja Berlebihan

Berbelanja memang menyenangkan bagi orang dewasa. Namun, tampaknya aktivitas ini bukanlah hal yang menyenangkan untuk anak. Si Kecil akan lebih cepat merasa bosan dan membuat moodnya turun.

Sebaiknya hindari berbelanja dalam waktu yang lama. Selain itu, membeli barang yang terlalu banyak akan membuat Anda kesulitan untuk membawanya sambil menjaga anak. 

12. Pastikan untuk Selalu Mengabadikan Momen

Mengambil banyak foto untuk mengabadikan setiap momen liburan memang penting. Cara ini bisa membantu keluarga Anda untuk mengingat perjalanan liburan untuk waktu yang lebih lama. 

Sebenarnya, ada cara lain yang bisa Anda lakukan. Jika anak sudah memasuki usia sekolah, Anda bisa memintanya menuliskan sebuah catatan kecil pada kartu pos pada setiap tujuan wisata. Anda juga menyertakan tanggal dan usia untuk membuat liburan ini menjadi berkesan. 

Selain itu, Anda juga bisa membeli benda khas dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan. 

Baca Juga7 Manfaat Liburan bagi Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan

13. Pastikan Anak Minum Cukup

Seorang anak rentan terkena dehidrasi, karena anak tidak akan minum kecuali merasa haus. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya tetap memastikan asupan cairannya tetap terpenuhi. 

Anda juga bisa memperhatikan warna atau aroma urinenya. Jika tercium bau menyengat atau berwarna lebih pekat, maka si Kecil membutuhkan minum lebih banyak. 

Memenuhi kebutuhan air juga bisa menghindari kemungkinan ia mengalami konstipasi. 

Tidak peduli seberapa rapi dan detail rencana yang telah Anda buat, perjalanan liburan bersama anak tentu tidak akan berjalan mulus. Anda akan menghadapi hal yang tidak terduga atau perubahan rencana selama perjalanan. 

Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ini adalah bagian dari sebuah petualangan. Jadi, selamat menikmati liburan.

 

  1. Francisco, Fawzia Rasheed de. 2008. 50 Top Tips For Travelling With Kids. https://www.theguardian.com/travel/2008/jan/20/8. (Diakses pada 30 Desember 2022).
  2. Vora, Shivani. How to Travel With Children. https://www.nytimes.com/guides/travel/travel-with-kids. (Diakses pada 30 Desember 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi