DokterSehat.Com– Salah satu benda yang dianggap harus ada bagi perawatan tubuh bayi adalah bedak. Bedak bayi ini banyak tersedia di pasaran dan bahkan kerap dijadikan hadiah bagi pasangan yang baru saja dikaruniai keturunan. Sejak masih berusia beberapa hari, kita tentu kerap melihat bayi yang memiliki wajah atau tubuh yang dipenuhi oleh bedak sehingga memiliki bau yang harum. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, penggunaan bedak bayi ini ternyata kurang baik bagi kesehatan bayi.
Adalah pakar kesehatan dr. Theresia Rina Yunita yang mengungkapkan fakta bahwa bedak bayi sebaiknya tidak diberikan pada bayi. Menurut beliau, penggunaan bedak bayi bisa membuat bayi mengalami gangguan pernafasan. Sayangnya, cukup banyak orang tua yang belum mengetahui bahaya penggunaan bedak bayi ini.
Dr. Theresia menyebutkan bahwa bedak terdiri dari berbagai partikel yang kecil dan halus layaknya debu. Memang, bedak seperti bisa menempel pada kulit, namun, dalam realitanya partikel bedak ini juga beterbangan dan bisa dihirup melalui pernafasan bayi. Hal ini berarti, bedak bisa memasuki saluran pernafasan bayi dan pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah pernafasan yang cukup serius bagi kesehatan anak layaknya batuk, sesak nafas, mengi, dan lain sebagainya.
Tak hanya bagi saluran pernafasan, penggunaan bedak bayi juga bisa menyebabkan masalah bagi bagian tubuh bayi lainnya. Sebagai contoh, kulit bayi bisa mengalami iritasi. Iritasi juga bisa muncul pada mata atau tenggorokan pada bayi. Bahkan, telah ada penelitian yang menyebutkan bahwa bayi yang menghirup bedak bayi dalam jangka panjang bisa mengalami masalah kesehatan yang cukup serius pada darah, jantung, hingga sistem saraf.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang bayi tidak usah kita berikan bedak saja demi kesehatannya.