Terbit: 5 December 2019 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

DokterSehat.Com – Imunisasi lainnya yang dibutuhkan oleh anak adalah imunisasi Hib dan Flu Musiman.

Imunisasi untuk Anak – Hib dan Flu Musiman

Vaksin H. influenzae tipe B (Hib)
Haemophilus influenzae tipe b (Hib) adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang cukup berat seperti meningitis (radang selaput otak), infeksi tulang dan sendi, dan pneumonia, biasanya menyerang anak-anak balita. Hib tidak menyebabkan flu; justru virus influenza-lah yang bertanggung jawab untuk penyakit flu musiman (lihat penjelasan setelah vaksin ini di bawah).

Penyakit Hib menular dari orang ke orang melalui droplet pernapasan yang dikeluarkan selama bersin dan batuk. Sebelum melakukan vaksin, Hib adalah penyebab utama meningitis bakteri pada anak-anak balita di Amerika Serikat.

Vaksin ini harus diberikan kepada anak-anak usia 2, 4, dan 6 bulan. Dosis keempat umumnya diberikan pada usia 12-15 bulan. Ada beberapa produk vaksin kombinasi yang dapat digunakan dan menghilangkan kebutuhan untuk suntikan keempat.

Anak-anak lebih tua dari usia 5 tahun biasanya tidak perlu vaksin Hib karena kemungkinan penyakit pada anak-anak di atas 5 tahun sangat jarang. Namun, beberapa anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan khusus (yang menurunkan sistem kekebalan tubuh) harus divaksinasi.

Vaksinasi Flu (Influenza) Musiman
Vaksin ini diindikasikan untuk mencegah influenza musiman pada anak-anak yang sehat, remaja, dan orang dewasa. Isi vaksin flu sering berubah setiap tahun, dan isi dari vaksin ini diputuskan oleh Dinas Kesehatan. Biasanya, empat strain virus influenza masuk ke dalam formulasi setiap tahun. Strain ini dipilih untuk mewakili strain virus influenza yang kemungkinan beredar selama musim flu mendatang.

Vaksin flu dianjurkan setiap tahun untuk semua individu usia 6 bulan dan lebih tua. Bayi, orang lanjut usia, dan orang-orang dari segala usia dengan kondisi kronis tertentu (misalnya, asma, PPOK, diabetes) berada pada risiko tinggi untuk terkena influenza sehingga sebaiknya menerima vaksinasi ini.

Anak-anak yang berusia di bawah 9 tahun yang diberikan vaksin influenza untuk pertama kalinya memerlukan vaksinasi kedua satu bulan setelah yang pertama.

Vaksin flu juga tersedia dalam bentuk semprot hidung (FluMist) untuk anak-anak yang sehat pada usia 2 tahun  ke atas dan orang-orang yang berusia kurand dari 50 tahun. Anak-anak berusia 2-8 tahun tidak bisa menerima vaksin flu dalam bentuk semprot hidung sebelum mendapatkan dua dosis vaksin terpisah dengan jarak 1 bulan. Individu dengan riwayat sensitivitas protein telur berat harus berbicara dengan dokter mereka sebelum menerima vaksinasi terhadap influenza.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi