Terbit: 12 November 2016 | Diperbarui: 4 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap tahunnya, tanggal 12 November dirayakan sebagai Hari Pneumonia Sedunia. Pada tahun ini, banyak pakar kesehatan yang memperhatikan banyaknya anak-anak yang terkena penyakit yang juga disebut sebagai infeksi paru-paru ini. Hal ini dikarenakan ada banyak balita yang harus meregang nyawa karena penyakit mengerikan ini.

Hari Pneumonia Sedunia, Apa yang Bisa Kita Lakukan Dalam Mencegah Penyakit Ini Pada Anak?

Pakar kesehatan menyebutkan jika banyak orang tua yang menganggap sepele gejala awal dari pneumonia. Padahal, andai anak mengalami batuk-batuk atau masalah pernafasan, ada baiknya orang tua segera memeriksakannya ke dokter karena bisa saja ini adalah tanda awal dari pneumonia.

Pneumonia sendiri bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, hingga virus. Biasanya, pneumonia akan diawali oleh masalah infeksi pada hidung dan tenggorokan yang mirip layaknya gejala pilek dan nyeri pada tenggorokan. Setelah itu, dalam waktu dua hingga tiga hari saja, infeksi ini akan berlanjut ke paru-paru anak. Mengingat banyak balita yang belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang benar-benar kuat, maka infeksi ini bisa menjadi semakin parah dan pada akhirnya menghambat saluran pernafasan. Andai orang tua menemukan anaknya tiba-tiba saja terlihat lemas dan tidak aktif layaknya anak seperti biasanya, mengalami tubuh menggigil, demam, dan nafasnya cenderung sangat cepat. Segera larikan anak ke dokter atau rumah sakit terdekat karena dikhawatirkan Ia sudah terkena gejala pneumonia.

Pneumonia banyak menyerang anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Seringkali, anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif atau mengalami masalah kurang gizi sangat rentan terkena penyakit ini. Karena alasan inilah, banyak pakar kesehatan yang meminta orang tua memberikan ASI eksklusif pada anak agar sistem kekebalan tubuhnya menjadi lebih kuat. Selain itu, pastikan bahwa anak mendapatkan kadar gizi yang seimbang dan cukup setiap harinya.

Cara lain yang bisa dilakukan orang tua agar mencegah anaknya terkena pneumonia adalah dengan teratur memberikan imunisasi HIB, Campak, Pertusis, dan juga DPT. Selain itu, jagalah kebersihan lingkungan anak, jaga rumah dari asap rokok dan berbagai polusi, dan biasakan anak selalu mencuci tangan sebelum makan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi