Terbit: 10 June 2016 | Diperbarui: 24 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Menjaga kesehatan sang buah hati adalah hal yang dilakukan dengan hati-hati oleh kedua orang tua. Baik itu pihak ibu maupun ayah, mereka pasti akan memastikan sebisa mungkin anak dalam kondisi sehat setiap saat. Tahukah anda, sebuah peneltiian yang dilakukan oleh Georgetown University Medical Center menyebutkan jika gaya hidup orang tua ternyata ikut berkontribusi pada kesehatan sang buah hati. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Gaya Hidup Orang Tua Mempengaruhi Kesehatan Anak

Salah seorang professor yang terlibat dalam penelitian ini, Joanna Kitlinska, mengungkapkan jika semenjak kehamilan hingga setelah sang buah hati terlahir dan dirawat, gaya hidup ibu ternyata bisa mempengaruhi kondisi psikologis, kondisi hormon, hingga gizi yang didapatkan oleh sang anak. Selain itu, gaya hidup sang ayah juga ikut berpengaruh pada molekul-molekul pada tubuh sang buah hati yang mengendalikan fungsi gen.

Penelitian yang kemudian diterbitkan oleh American Journal of Stem Cells ini menyebutkan jika ibu atau ayah yang melakukan gaya hidup yang kurang sehat, baik itu saat masa kehamilan berlangsung atau bahkan sebelum masa kehamilan ini, bisa mempengaruhi kondisi kesehatan sang buah hati. Kitlinska pun memberikan contoh dimana ada sebuah kasus dimana meskipun sang ibu bukanlah seseorang yang memiliki gaya hidup yang buruk, namun anak yang baru saja dilahirkannya ternyata memiliki sindrom alkohol yang cukup fatal atau disebut dengan FSAD. Hal ini ternyata diwariskan oleh kondisi sang ayah yang merupakan alkoholik. Kitlinska sendiri menuturkan jika ayah yang alkoholik memiliki resiko 75 persen mewarisi sindrom ini pada anaknya nanti.

Karena alasan inilah para pakar kesehatan menyarankan siapapun, baik pria maupun wanita untuk menerapkan gaya hidup sehat layaknya dengan diet sehat dan seimbang, atau setidaknya rutin melakukan olahraga dan istirahat yang cukup. Dengan tubuh yang sehat, diharapkan anak yang dilahirkan nantinya akan menjadi anak yang sehat tanpa adanya diagnosa penyakit fisik maupun mental.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi