Terbit: 27 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun sudah berkali-kali diperingatkan untuk tidak membawa bayi ke dalam bioskop, masih banyak orang tua yang membawanya meskipun film yang ditonton tidak diperuntukkan untuk anak-anak di bawah umur. Padahal, tak hanya bisa mengganggu pengunjung lainnya karena bayi rewel, berteriak, atau menangis, hal ini juga bisa membuat bayi mengalami risiko besar terkena gangguan pendengaran.

Dampak Membawa Bayi ke Bioskop

Meskipun bayi tidak rewel atau tidur selama film di bioskop diputar, kerap membawa bayi menonton film bisa merusak pendengaran mereka dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh nyaringnya suara yang ada di dalam bioskop.

Tahukah anda jika suara yang ada di dalam bioskop bisa mencapai 85 desibel (db)? Level suara ini bahkan bisa meningkat jika di dalam film terdapat suara ledakan atau teriakan. Yang menjadi masalah adalah, suara yang sangat nyaring ini bisa membahayakan bayi atau balita.

Tanpa kita sadari, bayi dan balita cenderung memiliki pendengaran yang sangat sensitif. Hal ini disebabkan oleh kondisi bayi yang memang sangat memperhatikan suara-suara yang ada di sekitarnya sebagai salah satu cara untuk mempelajari hal-hal baru. Dengan sering mendengar suara dengan tingkat desibel yang tinggi, maka bagian dalam telinga bayi, khususnya koklea, bisa mengalami kerusakan.

Para ahli dari American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa jika sampai bayi sering mendengarkan suara hingga lebih dari 45 desibel, maka risiko untuk mengalami gangguan akan meningkat. Bahkan, jika bayi sampai mendengar suara dengan level 90 desibel atau lebih selama 15 menit, maka mereka akan lebih rentan terkena gangguan pendengaran yang permanen.

Melihat adanya fakta ini, jangan lagi membawa bayi ke bioskop. Jika memang sangat ingin menonton film, ada baiknya menitipkan bayi terlebih dahulu ke kakek dan neneknya atau pengasuh sehingga mereka pun tidak akan mudah mengalami dampak kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi