Terbit: 29 July 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kotoran pada hidung bayi yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menyebabkan ketidaknyamanan ketika bernapas. Membersihkan kotoran hidung pada bayi mungkin memang tidak semudah membersihkan kotoran hidung orang dewasa, mengingat bayi memiliki fisik yang lebih rentan dan sensitif. Berikut adalah cara membersihkan kotoran hidung bayi yang aman dan praktis!

4 Cara Membersihkan Kotoran Hidung Bayi yang Aman

Cara Membersihkan Kotoran Hidung Bayi

Keberadaan kotoran hidung merupakan hal yang wajar. Kotoran ini dapat keluar dengan sendirinya dari tubuh, tapi sering kali juga harus dibersihkan secara manual agar tidak mengganggu. Pada bayi, keberadaan kotoran hidung dapat membuat bayi tidak nyaman ketika bernapas sehingga membuatnya lebih rewel dan mudah menangis.

Hingga usia dua bulan, bayi juga belum dapat bernapas dengan mulut, sehingga masalah hidung tersumbat dapat menjadi serius. Maka dari itu sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui cara membersihkan kotoran hidung bayi 1 bulan atau bayi baru lahir.

Bersihkan hidung bayi Anda secara rutin dengan berbagai cara membersihkan kotoran hidung bayi paling aman berikut ini, yuk!

1. Membersihkan bagian luar hidung

Cara membersihkan kotoran hidung bayi yang pertama adalah dengan membersihkan bagian luarnya saja.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tubuh dapat bekerja dengan sendirinya untuk mengeluarkan kotoran dari hidung. Biasanya bayi akan sering bersin dan ini dapat membantu kotoran dalam hidung keluar.

Jika kotoran telah keluar, ibu hanya perlu membersihkan bagian luar hidung dengan menggunakan kain basah atau tisu basah. Penggunaan kain atau tisu kering sebaiknya dihindari karena dapat memicu iritasi pada hidung bayi.

2. Menggunakan saline nasal spray

Saline nasal spray adalah alat semprotan hidung yang digunakan untuk menyemprotkan saline atau larutan garam ke dalam hidung.

Saline nasal spray merupakan satu-satunya jenis nasal spray yang tidak hanya aman digunakan untuk dewasa, tapi juga aman digunakan untuk bayi dan balita. Cara membersihkan kotoran hidung bayi menggunakan saline nasal spray juga relatif mudah.

Caranya adalah dengan membaringkan bayi dengan posisi kepala sedikit miring ke belakang. Setelah itu semprotkan 2-3 tetes semprotan saline ke setiap lubang hidung. Bayi Anda mungkin akan bersin beberapa kali. Tidak perlu khawatir karena bersin dapat membuka jalan masuk ke dalam hidung.

Jika terdapat cairan yang keluar dari hidung, segera bersihkan dengan menggunakan kain atau tissue yang lembut. Penggunaan nasal spray dapat dilakukan apabila kotoran hidung tidak dapat keluar dengan sendirinya.

Cara ini dapat dijadikan sebagai cara membersihkan kotoran hidung bayi yang kering maupun yang belum mengering.

3. Menggunakan aspirator hidung

Cara membersihkan kotoran hidung bayi selanjutnya adalah cara yang dilakukan untuk mengatasi kotoran hidung yang belum mengering atau masih berbentuk lendir.

Selain kotoran hidung yang telah mengering, lendir dalam hidung juga dapat menyebabkan hidung tersumbat dan mengganggu pernapasan bayi. Aspirator hidung atau bulb syringe adalah alat penyedot kotoran hidung bayi yang aman untuk digunakan.

Cara menggunakan aspirator hidung adalah dengan cara menekan bagian yang seperti bola untuk mengeluarkan udara yang ada pada aspirator. Setelah itu, masukkan alat ke lubang hidung, kemudian lepaskan tekanan.

Tarik alat dari hidung dan keluarkan lendir dari dalam aspirator hidung. Setelah itu, lakukan hal yang sama untuk lubang hidung lainnya.

4. Menggunakan uap

Cara mengeluarkan kotoran hidung bayi selanjutnya adalah dengan menggunakan uap.

Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menyiapkan air panas di dalam kamar mandi hingga membuat kamar mandi beruap. Setelah itu, duduklah bersama bayi Anda selama beberapa menit di kamar mandi.

Cara ini dapat membantu melunakkan kotoran hidung bayi dan juga dapat melonggarkan lendir hidung sehingga hidung tidak lagi tersumbat. Anda dapat menggunakan air panas untuk membuat uap, tapi air tersebut tidak untuk digunakan untuk mandi bayi, karena tentu suhunya terlalu panas untuk digunakan mandi.

Tips Membersihkan Kotoran Hidung Bayi

Selain mengetahui berbagai cara membersihkan kotoran hidung bayi dengan benar seperti yang sudah disebutkan di atas, terdapat beberapa tips yang harus ibu perhatikan. Berikut adalah tips membersihkan kotoran hidung bayi:

  • Pastikan alat yang digunakan bersih dan memenuhi standar aman untuk digunakan pada bayi.
  • Tahan tangan bayi Anda di setiap sisi agar tangan bayi tidak mengganggu selama proses pembersihan.
  • Pastikan bayi dalam keadaan baik ketika hidung akan dibersihkan. Jangan membersihkan hidung ketika bayi sedang menangis, rewel, atau kelaparan. Namun jangan juga membersihkan hidung sesaat setelah bayi makan, karena dapat menyebabkan bayi muntah.
  • Jangan masukkan alat terlalu dalam ke hidung bayi agar tidak melukai bagian dalam hidung.
  • Hindari menggunakan alat seperti cotton bud untuk mengangkat kotoran dalam hidung bayi karena dapat menyebabkan kotoran semakin masuk ke dalam hidung.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kotoran hidung dapat bersih dengan sendirinya. Ibu hanya perlu membersihkan bagian luar hidung secara rutin jika memang tidak ada masalah pada hidung yang membuatnya tidak dapat bersih dengan sendirinya.

Namun jika terjadi masalah seperti bayi kesulitan bernapas atau napas bayi beriisk dan menghasilkan lendir yang berlebihan, maka ibu harus segera membersihkan hidung bayi agar tidak terjadi masalah pada pernapasan bayi.

Jika hidung sudah bersih namun kondisi pernapasan tidak membaik atau bahkan semakin memburuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak untuk mengetahui penyebab masalah pernapasan yang sebenarnya. Kesulitan bernapas bisa disebabkan oleh penyebab lain selain karena tumpukan kotoran di hidung.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi