Terbit: 19 November 2021 | Diperbarui: 20 January 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dari orang dewasa. Gejala kulit sensitif pada bayi berupa ruam terutama di area lipatan kulit, gatal, bentol, dan itu semua dapat membuat bayi rewel. Nah, bunda jangan khawatir dan pahami cara mengatasi kulit sensitif pada bayi berikut ini!

8 Cara Efektif Merawat Kulit Bayi yang Sensitif

Cara Merawat Kulit Bayi yang Sensitif

Secara alami, sensitivitas kulit bayi lebih tinggi dari orang dewasa. Bayi membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan hingga kulitnya mengembangkan lapisan pelindung alami dari minyak dan air—lapisan hidrolipid kulit.

Sementara itu, kulit bayi cenderung mudah mengalami alergi dan iritasi akibat paparan sinar UV, suhu dingin atau panas, polusi udara, gesekan pada benda, perubahan iklim, atau efek samping dari produk perawatan kulit.

Gejala kulit sensitif pada bayi berupa ruam kulit, bentol-bentol, biang keringat, lecet, kulit kering, hingga sensasi panas yang membuat bayi rewel. Orang tua pasti tidak mau gejala kulit sensitif pada bayi terjadi.

Nah, pahami beberapa cara mengatasi kulit sensitif pada bayi berikut ini:

1. Pilih Produk Popok yang Tepat

Ruam popok adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi, yaitu iritasi kulit akibat penggunaan popok yang tidak tepat atau terlalu lama. Menyebabkan ruam, gatal, dan lecet pada bagian pinggang, lipatan kaki, selangkangan, atau bokong bayi.

Jadi, pilih produk popok yang berbasis bahan lembut, mudah menyerap, dan cepat kering. Bersihkan kulit bayi sebelum dan pakai popok, gunakan produk diaper cream juga bisa membantu.

Ganti popok bayi setiap 4 jam sekali atau bila popok terasa sudah penuh sebelum 4 jam untuk mengurangi risiko ruam popok dan tentunya membuat bayi lebih tenang.

2. Gunakan Bahan Pakaian yang Lembut

Gejala kulit sensitif pada bayi bisa terjadi akibat gesekan kulit dengan bahan pakaian, selimut, handuk, kain, alas kasur, atau karpet yang kasar.

Maka dari itu, bunda harus memilih bahan yang lembut, adem, mudah menyerap keringat, longgar, dan nyaman untuk si Kecil seperti katun, rajutan halus, atau semacam bulu-bulu. Ini akan mencegah gejala kulit sensitif pada bayi akibat bahan iritan atau dermatitis kontak.

3. Batasi Paparan Sinar Matahari

Cara merawat kulit bayi yang sensitif adalah dengan tidak membiarkan si Kecil lama-lama bermain di luar ruangan terpapar sinar matahari langsung di siang hari. Paparan sinar UV dapat membuat kulit si kecil jadi merah, gatal, atau terbakar.

Bagi bayi kurang dari usia 6 bulan, harus menggunakan pakaian tertutup untuk melindungi kulit—termasuk topi dan celana panjang saat berada di luar ruangan.

Bagi bayi lebih dari 6 bulan, Anda bisa berikan sunscreen minimal SPF 30 khusus anak-anak. Sunscreen dengan kandungan titanium dioxide atau zinc oxide dinilai lebih aman untuk anak kecil.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Kulit Bayi (Dilengkapi Mitos dan Fakta Menurut Dokter)

4. Bersihkan Ruangan

Bahan iritan seperti debu, kotoran, asap, atau bulu hewan bisa memicu gejala kulit sensitif pada bayi. Nah, ayah dan bunda harus rajin membersihkan kamar bayi dan seluruh sudut di rumah agar semuanya sehat dan nyaman!

5. Memandikan Si Kecil dengan Benar

Berikut ini beberapa tips memandikan bayi yang memiliki kulit sensitif:

  • Selalu mandikan bayi di air hangat.
  • Durasi mandi hanya 5-10 menit saja, jangan terlalu lama.
  • Pakai sabun untuk kulit sensitif pada bayi—produk dengan kandungan ringan.
  • Jangan terlalu sering memandikan si Kecil. Bayi yang belum bisa merangkak bisa hanya dibasuh saja pakai washcloth/lap basah.
  • Segera keringkan tubuh bayi dengan handuk yang lembut selesai mandi.

6. Gunakan Pelembap

Cara mengatasi kulit sensitif pada bayi adalah dengan mengoleskan pelembap khusus bayi dua kali sehari, terutama setelah mandi. Ini berlaku untuk bayi yang sudah lebih besar, usia 6 bulan ke atas.

Pakai produk pelembap dengan formula lembut, aroma yang menenangkan, hypoallergenic, dan pastinya telah teruji secara dermatologi.

7. Hati-Hati Memilih Produk Rumah Tangga

Gejala kulit sensitif bayi mungkin juga terjadi akibat penggunaan produk rumah tangga yang bersifat iritan. Pahami cara mengatasi kulit sensitif pada bayi, berikut ini:

  • Gunakan pembersih/pelembut pakaian dan produk pencuci alat makan khusus bayi.
  • Gunakan produk tanpa detergen dan bebas pewangi/bahan kimia keras berbahaya.
  • Pakai produk pembersih lantai, karpet, atau kain yang tidak ada kandungan bahan kimia berbahaya.

Ada risiko kulit sensitif bayi muncul akibat alergi dengan produk pembersih rumah tangga yang Anda gunakan sehari-hari. Lebih baik mencegahnya dengan menggunakan bahan pembersih yang memang diformulasikan dan teruji aman untuk si Kecil.

Baca Juga: 10 Penyakit Kulit pada Bayi yang Sering Terjadi (Dilengkapi Pengobatan)

8. Pilih Baby Care yang Tepat

Jangan sembarangan memilih produk-produk perawatan kulit untuk bayi. Bahkan bila bayi Anda tidak menunjukan gejala kulit sensitif yang parah sejauh? ini, tetap saja tidak boleh sembarang.

Ini bahan kimia yang harus dihindari untuk bayi:

  • Sabun dan sampo yang keras.
  • Pewarna sintetis.
  • Air yang diklorinasi.
  • Parfum.
  • Deterjen.
  • Alkohol.
  • Bahan sintetis berbahaya lainnya.

Cara merawat kulit bayi yang sensitif dengan memilih baby care yang aman, kriterianya:

  • Bahan alami.
  • Teruji secara dermatologi.
  • Spesialisasi bayi.
  • Memiliki label persetujuan untuk kulit sensitif, kulit kering, atau eksim.
  • Hypoallergenic.
  • No Added Soap.
  • Formula yang tidak pedih di mata.

Salah satu produk yang aman dan direkomendasikan untuk si Kecil adalah baby care dari Aveeno. Mengandung bahan alami terutama colloidal oatmeal untuk melembapkan, menutrisi, dan merawat kulit dengan sempurna.

Berikut ini rekomendasi produk untuk kulit sensitif pada bayi:

  • Aveeno Baby Wash & Shampoo: Sabun bayi khusus kulit sensitif, 2 ini 1 pembersih kulit dan sampo. Lembut, tidak perih di mata, mengandung bahan natural oat, dan aman digunakan setiap hari.
  • Aveeno Baby Daily Moisture Lotion: Efektif melembapkan kulit bayi hingga 24 jam. Membantu mengatasi kondisi kulit kering, membuat kulit bayi semakin lembut, ternutrisi, dan sehat. Mengandung bahan natural oatmeal yang menenangkan.

Selain sabun untuk kulit sensitif pada bayi, ada juga produk perawatan kulit sensitif untuk dewasa yaitu:

  • Aveeno Skin Relief Body Wash: Mengandung soothing oatmeal dan bahan emolien untuk melembapkan dan menenangkan kulit. Tanpa pewangi, pemutih, sabun, atau pewarna tambahan. Baik untuk kulit kering, kulit ekstra kering, dan kulit sensitif.
  • Aveeno Daily Moisturizer Lotion: Mengandung colloidal oatmeal untuk melembapkan kulit hingga 24 jam. Tanpa alkohol, pewangi, pewarna, dan bebas bahan kimia keras. Kulit jadi halus, ternutrisi, cantik, dan sehat. Baik untuk kulit normal, kering, atau sensitif.

Telah teruji secara dermatologi dan memiliki izin BPOM. Beli produk Aveeno dan perawatan kulit bayi lainnya di apotek online Farmaku.com. Nikmati diskon setiap hari untuk semua kebutuhan buah hati.

Nah, itulah pembahasan tentang cara merawat kulit bayi yang sensitif. Jaga kesehatan kulit si Kecil dengan produk terbaik!

 

  • Dr. Leah Alexander, MD, FAAP. 2018. Tips for Babies with Sensitive Skin. https://momlovesbest.com/baby-sensitive-skin#author-bio. (Diakses pada 19 November 2021).
  • Goldman, Rena. 2017. Baby Acne or Rash? 5 Types and How to Treat Them. https://www.healthline.com/health/childrens-health/baby-acne-or-rash#_noHeaderPrefixedContent. (Diakses pada 19 November 2021).
  • WebMD Medical Reference. 2021. Taking Care of Baby’s Sensitive Skin. https://www.webmd.com/parenting/baby/skin-care-right-things#1. (Diakses pada 19 November 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi