Terbit: 25 February 2018 | Diperbarui: 25 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tumbuh kembang bayi biasanya paling sering kita lihat dari berat badannya. Bayi yang hanya mengonsumsi ASI, disebut-sebut akan berpengaruh pada berat badannya. Meskipun hal ini tergantung dari komposisi ASI ibu dan tumbuh kembang anak, umumnya bayi yang hanya meminum ASI dianggap lebih gemuk dari pada bayi yang meminum susu formula. Benarkah demikian?

Benarkah Bayi yang Minum ASI Malah Menjadi Lebih Gemuk?

ASI memiliki berbagai kandungan gizi yang seusai dengan tumbuh kembang bayi, hal ini juga sama pada susu formula. Namun ternyata ada beberapa hal yang membedakan diantara ASI dan susu formula yang dapat memengaruhi berat badan bayi.

Jika dilihat dari kandungan gizinya, baik ASI ataupun susu formula memiliki jenis zat gizi makro (protein, karbohidrat dan lemak) yang sama. Namun yang membedakan adalah jumlah dan beberapa jenis turunan zat gizi makro tersebut.

Pada 100 ml ASI terdapat kurang lebih 3 gram lemak, sedangkan pada susu formula adaptasi (untuk bayi 0-3 bulan) kandungan lemaknya lebih dari 3,4 gram. Sehingga kandungan lemak pada susu formula lebih banyak.

Selain itu kandungan karbohidrat dan protein yang ada pada susu formula juga lebih banyak, masing-masing 0,6 dan 0,3 gram dibandingkan dengan ASI. Hal ini akan memengaruhi asupan energi bayi, dimana asupan energi dari susu formula lebih tinggi jika dibandingkan ASI.

Sehingga sebenarnya bayi yang mengonsumsi ASI asupan energinya lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi susu formula.

Pada beberapa studi ditunjukkan bahwa pada usia 8-11 bulan, bayi yang minuam ASI memiliki kondisi tubuh yang tidak berlebihan (gizi baik) jika dibandingkan dengan bayi yang minum susu formula.

Umumnya tumbuh kembang bayi yang mengonsumsi ASI juga akan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah ASI yang diporduksi ibu. Banyaknya produksi ASI ibu menyesuaikan dengan tumbuh kembang bayi. Sehingga sangat wajar jika bayi nampak gemuk pada usia 2-6 bulan karena pada masa tersebut merupakan masa dimana jumlah ASI ibu diproduksi paling banyak. Jumlah produksi ASI ibu menurun seiring bertambahnya usia anak, sejalan dengan hasil studi diatas.

Bayi yang minum ASI kebutuhan gizinya terpenuhi sesuai usianya, sehingga tumbuh kembangnya juga sesuai dengan asupan gizi berdasarkan umurnya. Maka dari itu tidak benar jika bayi yang minum ASI akan lebih gemuk dibandingkan bayi yang minum susu formula.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi