Terbit: 4 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Antibiotik merupakan obat yang khusus digunakan untuk membunuh bakteri. Penggunaannya untuk kesembuhan anak pun perlu diperhatikan, tidak semua penyakit harus diatasi dengan antibiotik. Namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan antibiotik dapat mengatasi autisme pada anak. Benarkah demikian?

Benarkah Antibiotik dapat Menyembuhkan Anak Autisme?

Pic Credit: Jamie

John Rodakis, peneliti sekaligus pendiri badan penelitian tentang autisme di Amerika meneliti tentang hubungan antara antibiotik dan autisme. Penelitian ini berawal dari keluhan ayah yang mendapati gejala autisme pada anaknya membaik setelah mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi infeksi tenggorokan.

Dalam penelitian ini John Rodakis menggandeng Dr Frye, peneliti autisme dari Arkansas Children’s Hospital Research Institute. Dari kerja sama ini keduanya menemukan bahwa beberapa bakteria memiliki pengaruh pada kasus autisme.

Dilansir dari Huffington Post, sebuah penelitian di tahun 2000 menyebutkan bahwa 8 dari 10 anak-anak mengalami peningkatan kondisi setelah mendapat antibiotik jenis vancomycin. Namun sayangnya pada masa itu tidak banyak penelitian yang melihat hubungan antara bakteri, antibiotik dan autisme.

Kini, keduanya mengembangkan penelitian tersebut dan mencoba menghubungkan antara mikrobiome dan autisme. Sementara itu penelitian lain menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme memiliki keanekaragaman bakteri yang lebih sedikit di usus mereka.

“Penelitian terkini menunjukkan bahwa bakteri usus sebelumnya memiliki peran dalam kesehatan dan penyembuhan penyakit. Nyatanya, hal ini juga berlaku pada kondisi autisme,” jelas Rodakis pada Business Insider.

Meskipun penelitian mengarah pada kemungkinan antibiotik dapat membantu anak yang mengidap autisme, namun Rodakis menyadari bahwa masih perlu banyak penelitian lain untuk mendukung penelitiannya tersebut. Ia juga tidak serta-merta menyarankan untuk mengobati anak autisme dengan pemberian antibiotik, namun penelitian ini dapat memberi sudut pandang baru bagi anak-anak autisme.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi