Benarkah Anak Sulung Lebih Pintar Ketimbang Adiknya?

Bunda, pernahkah mendengar bahwa anak sulung rata-rata lebih pintar dari adiknya? Meskipun terdengar tidak adil, namun ternyata ungkapan tersebut bukan sekedar mitos. Sejumlah penelitian menemukan fakta tersebut. Bagaimana bisa? Simak penjelasannya di bawah ini.

Benarkah Anak Sulung Lebih Pintar dari Adik-Adiknya?

Para pakar ekonomi di University of Edinburgh menyebutkan bahwa anak sulung memiliki nilai intelligence quotien (IQ) yang lebih tinggi dibanding anak kedua dan seterusnya, seperti dilansir laman Daily Mail.

Hal tersebut dikarenakan perhatian dan dukungan orang tua yang lebih maksimal pada masa tumbuh kembang anak. Banyak orang tua yang cenderung lebih santai pada saat kehamilan kedua, begitu juga dengan pola asuh pada si bungsu.

Saat anak pertama lahir, orang tua memiliki waktu lebih banyak untuk mendidik dan mengasuh anak dibandingkan ketika sudah lahir anak kedua dan adik-adiknya. Perbedaan pola didik inilah yang membuat anak sulung cenderung lebih pintar.

Menurut penelitian di University of Edinburgh, perbedaan pola didik tersebut membuat anak pertama memiliki lebih banyak kosakata dan anak kedua cenderung pasif, tidak kreatif, dan bahkan tidak begitu menyukai sastra dan literatur.

Sebuah penelitian lain dari Jerman menyebutkan bahwa kecerdasan anak pertama cenderung berkembang lebih cepat karena si sulung bisa mendidik adik-adiknya. Orang tua cenderung melatih anak pertama untuk bisa merawat dan membantu orang tua untuk menemani adiknya bermain dan belajar. Tuntutan ini yang membuat anak pertama menjadi lebih mudah berkembang dibanding adik-adiknya.

Baca Juga: Kebutuhan Gizi Anak Sesuai Usia (Panduan Lengkap)

Begitu pun penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Resources menemukan bahwa anak sulung lebih unggul dari adiknya dalam hal kognitif mulai dari masa kanak-kanak. Anak sulung juga lebih siap untuk unggul dalam akademik dan intelektual karena jenis pola asuh yang sia dapatkan.

Orang tua yang memiliki anak pertama cenderung ingin melakukan segalanya dengan benar dan biasanya memiliki kesadaran yang lebih besar tentang interaksinya dan investasi pada anak sulung.

Bagi setiap anak kedua dan berikutnya, orang tua cenderung lebih santai terhadap apa yang mungkin mereka anggap sebagai kebutuhan yang tidak penting untuk anak-anaknya.

Namun, orang tua tetap perlu memberi perhatian yang sama untuk semua anak-anak Anda. Berikan rangsangan, perhatian, dan dukungan yang berimbang bagi perkembangan anak-anak. Anda harus ingat bahwa setiap anak memiliki minat dan karakter berbeda sehingga Anda mungkin perlu memberikan rangsangan yang berbeda dengan si sulung agar si bungsu dapat berkembang sama baiknya.

Baca Juga: Kebutuhan Gizi Anak Sesuai Usia (Panduan Lengkap)

Anak Sulung Miliki Keterampilan Kognitif Lebih Kuat di Usia Satu Tahun

Menurut penelitian, “kesenjangan” perkembangan mental antara anak sulung dan kedua dimulai sejak dini. Pada usia satu tahun, anak sulung mencapai nilai tes penilaian kognitif yang melampaui adiknya dan keunggulan prestasi tumbuh sebelum masuk ke sekolah dasar.

Para peneliti menyimpulkan, bertahannya kemampuan itu untuk waktu yang lama menyebabkan tingkat pencapaian pendidikan dan karir yang lebih tinggi untuk anak sulung.

Dalam penelitian sebelumnya, termasuk yang dilakukan pada tahun 2010 di antara saudara kandung, juga menemukan bahwa anak sulung menunjukkan IQ yang lebih tinggi.

Namun, para peneliti dalam penelitian tersebut juga menemukan bahwa adiknya berusaha belajar lebih keras di sekolah dan akhirnya mencapai nilai yang lebih baik – yang dapat meningkatkan peluang karirnya. Meski begitu, hal tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut.