Terbit: 13 May 2016 | Diperbarui: 24 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Melihat balita yang cenderung gendut tentu akan membuat kita merasa gemas dan ingin mencubitnya. Memang, bayi yang gendut akan terlihat sangat menarik layaknya kita melihat boneka. Sayangnya, bagi pakar kesehatan, bayi yang gendut ternyata bisa mengalami masalah kesehatan, khususnya berupa masalah obesitas yang tentu akan bisa berlanjut hingga anak menjelang remaja dan menimbulkan berbagai masalah penyakit berbahaya. Melihat adanya fakta ini, tentu orang tua sebaiknya tidak membiarkan anak balitanya mengalami kegemukan, bukan?

Balita Sebaiknya Tidak Mengalami Kegemukan

Setidaknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua yang tidak ingin anak balitanya mengalami kegemukan. Sebagai contoh, orang tua tentu harus rajin melakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter tentang kondisi berat badan anaknya. Dengan saran yang tepat, maka orang tua pun bisa menentukan gaya hidup atau pola makan yang bisa diterapkan pada sang buah hati.

Salah satu kunci mengatasi masalah kegemukan adalah dengan melakukan olahraga dengan rutin. Yang menjadi masalah adalah, bagaimana mungkin meminta balita untuk rutin berolahraga? Tak perlu khawatir, orang tua bisa menerapkan semacam permainan yang asyik dan membuat tubuh sang buah hati menjadi aktif selama setidaknya 30 menit. Sebagai contoh, kita mengajaknya bermain petak umpet atau meminta mencari harta karun yang harus membuat mereka banyak bergerak kesana kemari untuk mengambilnya dianggap cukup efektif mengatasi masalah ini.

Banyak anak yang cenderung mengalami kegemukan karena kita terlalu sering memberikannya makanan yang kurang sehat sebagai camilan layaknya kue manis. Cobalah untuk mengganti camilan sang buah hati dengan buah-buahan yang tentu akan jauh lebih sehat. Selain itu, jika anak diberi asupan susu formula setiap hari, cobalah untuk membatasi asupan susu ini hanya 350 hingga 500 ml saja dalam sehari agar Ia tidak mengkonsumsi lemak atau gula secara berlebihan.

Perkembangan teknologi dimana anak bisa duduk menikmati televisi atau gadget selama berjam-jam juga diyakini berpengaruh besar pada pasifnya tubuh anak dan memicu masalah kegemukan. Cobalah membatasi waktu menonton televisi atau menggunakan gadget anak setidaknya dua jam dalam sehari saja untuk mencegah munculnya masalah ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi