DokterSehat.Com- Minyak kayu putih merupakan salah satu minyak serbaguna yang bisa digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Terkadang ada juag para ibu yang menggunakan minyak kayu putih pada bayi. Namun tahukah Anda bahwa penggunaan minyak kayu putih sebenarnya berisiko bagi bayi?
Manfaat minyak kayu putih
Minyak kayu putih adalah minyak yang tebruat dari ekstrak tanaman eucalyptus. Minyak ini sudah lama dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Beberapa manfaat minyak kayu putih di antaranya dapat meredakan masalah pernapasan seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, asma, bronkitis dan sinusitis. Selain itu minyak kayu putih juga mengandung antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat membantu meredakan infeksi atau peradangan.
Manfaat lain dari minyak kayu putih adalah meredakan nyeri akibat gigitan serangga dan kutu, menyembuhkan luka serta dapat meringankan tekanan dan nyeri sendi pada otot.
Risiko penggunaan minyak kayu putih pada bayi dan balita
Meskipun memiliki banyak khasiat, namun mengoleskan minyak kayu putih pada balita dapat berisiko bagi kesehatannya. Para ahli tidak merekomendasikan penggunaan minyak kayu putih pada anak yang berusia di bawah 2 tahun.
Beberapa alasan mengapa minyak kayu putih tidak aman bagi bayi dan balita di antaranya:
1. Mengandung 1,8 cineole
Minyak kayu putih mengandung 1,8 cineole atau yang dikenal dengan istilah eukaliptol. Kandungan eukaliptol berbeda-beda pada setiap minyak kayu putih, namun sejumlah penelitian menyebutkan bahwa eukaliptol termasuk zat yang berbahaya bagi anak-anak. Salah satu bahayanya adalah dapat memicu masalah pernapasan dan masalah pada sistem saraf pusat anak.
2. Memicu iritasi
Minyak kayu putih sebenarnya adalah minyak dengan kandungan yang cukup keras. Penggunaan minyak kayu putih pada anak dapat memicu iritasi atau kulit terbakar. Terutama jika digunakan pada balita yang memiliki kulit sensitif.
3. Gangguan pencernaan
Beberapa minyak kayu putih memang dapat diminum untuk mengatasi masalah pencernaan. Namun hindari meminumkan minyak kayu putih pada bayi dan balita karena dapat mengganggu pencernaannya. Pada beberapa minyak kayu putih yang tergolong keras, anak-anak dapat mengalami mual-mual hanya dengan menghirupnya.
Penggunaan minyak kayu putih yang aman pada anak-anak
Mengingat bahaya dari minyak kayu putih, maka sebaiknya Anda tidak menggunakan minyak kayu putih pada anak yang berusia 10 tahun ke bawah. Hindari menggunakan minyak kayu putih di hidung atau area wajah lainnya.
Jika Anda ingin menggunakan minyak kayu putih untuk memijat bayi, campurkan dengan minyak lainnya seperti baby oil atau minyak zaitun. Sedangkan untuk perawatan bayi sehari-hari, Anda bisa menggunakan minyak telon yang relatif lebih aman dibanding minyak kayu putih.