DokterSehat.Com – Masalah obesitas atau kelebihan berat badan kini telah menjadi hal yang jamak kita temui berbagai kalangan masyarakat. Biasanya, kita akan menemukan orang yang mengalami obesitas adalah mereka yang sudah berusia dewasa. Namun, kini masalah obesitas juga semakin mudah ditemukan pada usia anak-anak atau remaja akibat kurang baiknya pola makan sejak kecil dan juga semakin jarangnya mereka yang berusia anak-anak atau remaja untuk bergerak. Padahal, masalah obesitas pada remaja ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang berbahaya dan bahkan ikut berpengaruh dalam kecerdasan seseorang.
Pakar kesehatan dr. Marc Lande yang berasal dari University of Ronchester, New York, Amerika Serikat, menyebutkan jika ada penelitian yang dilakukan pada sekelompok anak-anak dengan rentang usia 10 hingga 18 tahun. Diketahui bahwa separuh dari anak-anak itu memiliki berat badan yang sehat sementara separuh lainnya terkena masalah tekanan darah tinggi karena memiliki masalah obesitas. Yang cukup mengejutkan adalah, saat anak-anak ini diminta untuk menyelesaikan tes daya ingat, kemampuan verbal, dan juga kecepatan berpikir, anak-anak dengan badan yang sehat cenderung mendapatkan hasil yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang mengalami obesitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan fakta dimana ada efek samping dari obesitas berupa hipertensi yang ternyata ikut berpengaruh pada fungsi otak dan kemungkinan berdampak pada kecerdasan dan perkembangan otak anak.
Fakta ini mengundang keprihatinan banyak pihak mengingat masalah obesitas kini telah berkembang di berbagai Negara. Sebagai contoh, di Inggris saja seperlima anak usia sekolah dasar diketahui mengalami kelebihan berat badan. Untuk usia remaja, setidaknya 27 persen diantaranya mengalami masalah kesehatan ini. Hal ini ikut memicu meningkatnya kasus remaja yang terkena hipertensi yang disebabkan oleh masalah berat badan yang tentu sangat buruk bagi kesehatan.