DokterSehat.Com– Air susu ibu atau ASI adalah asupan yang sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan ibu yang baru saja melahirkan untuk memberikan ASI eksklusif bagi buah hatinya setidaknya selama enam bulan dan dilanjutkan hingga usianya dua tahun bersama dengan MPASI. Jika bayi bisa mendapatkan ASI ekslusif pada enam bulan pertamanya, maka perkembangan fisik dan kecerdasannya bisa maksimal. Bahkan, sebuah penelitian terbaru menunjukkan fakta bahwa anak yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung membuatnya menurunkan kondisi hiperaktif. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Penelitian yang dilakukan di University of College di Dublin, Irlandia, dan hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Pediatrics ini menyebutkan bahwa anak yang mendapatkan asupan ASI eksklusif setidaknya hingga usianya enam bulan akan cenderung tidak begitu hiperaktif jika dibandingkan dengan anak yang tidak mendapatkan asupan ASI.
Penelitian yang mempelajari perkembangan 8 ribu anak di Irlandia pada usia 3 dan 5 tahun ini dilakukan dengan cara mengukur kemampuan kognitif melalui tes khusus. Hasil dari tes tersebut menyebutkan bahwa anak-anak yang meminum ASI cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi. Christine Girard, salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, menyebutkan bahwa para peneliti memang tidak menemukan kaitan antara menyusui dengan perkembangan kognitif anak-anak. Selain itu, efek dari penurunan perilaku hiperaktif pada anak juga hanya sedikit meskipun memang cukup signifikan.
Dalam penelitian ini juga diketahui bahwa efek penurunan perilaku hiperaktif pada anak yang terjadi pada tiga tahun cenderung memudar pada saat anak berusia 5 tahun. Tak hanya itu, berbagai faktor yang berpengaruh pada perkembangan kecerdasan anak juga bisa menurunkan manfaat ASI yang sebelumnya bisa membuat anak lebih cerdas jika dibandingkan dengan anak yang tidak meminum ASI saat usianya 3 tahun. Namun, tentu saja pemberian ASI bisa membantu perkembangan kecerdasan dan perilaku anak menjadi lebih baik.