Terbit: 4 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak stereotipe yang beredar tentang anak tunggal yang memiliki perilaku berbeda dengan anak lain yang memiliki saudara kandung. Dalam sebuah penelitian, kondisi ini memang dipengaruhi oleh struktur otak anak. Bagaimana perbedaan struktur otak anak tunggal dibanding dengan anak yang memiliki saudara?

Apa Perbedaan Struktur Otak Anak Tunggal dengan Anak Lainnya?

Perbedaan struktur otak anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara

Para peneliti menemukan bahwa menjadi anak tunggal tidak hanya mengarah pada perbedaan perilaku yang dapat membedakan mereka dengan anak-anak yang memiliki kakak atau adik, hal ini juga memengaruhi perkembangan otak anak.

Dilansir dari Science Alert, sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati perbedaan neurologis dari anak-anak yang memiliki saudara dan anak tunggal. Para peneliti di China merekrut 303 mahasiswa untuk penelitian ini.

Seperti diketahui, China memiliki kebijakan anak tunggal untuk mengendalikan ledakan populasi. Kebijakan ini berlaku cukup lama, mulai dari tahun 1979-2015. Kini kebijakan tersebut diperlonggar dengan mengijinkan orang tua memiliki dua orang anak jika kedua orang tua adalah anak tunggal.

Dalam penelitian tersebut tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kreativitas dan kecerdasan kedua kelompok tersebut. Meskipun demikian, dari hasil tersebut tampak anak tunggal memiliki kemampuan berpikir yang lebih fleksibel.

Selain itu, anak tunggal juga menunjukkan rendahnya poin agreeableness dibanding yang lain. Agreeableness atau sifat mudah bersepakat adalah salah satu dari lima dimensi besar kepribadian individu berdasarkan Allport dan Cattell. Empat dimensi lainnya adalah openness (kemampuan untuk toleransi), conscientiousness (kemampuan untuk fokus pada tujuan). extraversion (faktor kenyamanan berinteraksi).

Secara khusus, hasil penelitian menunjukkan bahwa anak tunggal memiliki volume gyrus supramarginal yang lebih besar, yaitu bagian parietalis yang memengaruhi persepsi pengolahan bahasa dan anak tunggal juga memiliki volume otak yang kurang di bagian korteks prefrontal yang terkait pengaturan emosional seperti kepribadian dan perilaku sosial.

Dengan hasil penelitian ini peneliti merekomendasikan para orang tua untuk menumbuhkan kreativitas yang besar pada anak dengan mencurahkan banyak waktu untuk mereka.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi