Terbit: 10 January 2017 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Adalah hal yang wajar untuk melihat anak aktif bergerak. Selain asik bermain, anak juga bisa terus bergerak dengan cara berlarian bersama dengan teman-temannya. Pakar kesehatan menyebutkan jika dengan anak terus aktif bergerak, mereka akan mendapatkan kesehatan fisik dan mental yang jauh lebih baik. Bahkan, berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh Norwegian University of Science and Technology, diketahui bahwa dengan aktif bergerak, anak-anak juga cenderung lebih baik dalam melawan depresi.

Aktif Bergerak Membuat Kesehatan Mental Anak Terjaga

Penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 800 anak. Rata-rata usia anak tersebut adalah 6 tahun. Pakar kesehatan meminta anak-anak untuk menjawab kebiasaan olahraga atau permainan apa saja yang mereka kerap lakukan sehari-hari. Kemudian, saat anak ini sudah berusia 8 hingga 10 tahun, para peneliti mengecek apakah anak-anak ini mengalami gejala depresi atau tidak.

Tonje Zahl, peneliti utama dari studi ini, menyebutkan jika anak-anak yang cenderung kurang aktif bergerak memiliki resiko lebih besar untuk terkena gejala depresi jika dibandingkan dengan anak-anak yang aktif. Andai anak-anak memang sudah terkena depresi, kebiasaan untuk tidak aktif bergerak justru akan membuat masalah ini menjadi lebih buruk. Menurut beliau, olahraga atau aktifitas fisik memang bukan obat dari depresi, namun, setidaknya mampu menurunkan beberapa gejala depresi.

Dengan adanya hasil penelitian ini, Zahl berharap agar orang tua sebaiknya mendukung anak andai mereka aktif bergerak atau menyukai olahraga tertentu. Dengan mendapatkan dukungan atau fasilitas untuk terus melakukan aktifitas fisik yang mereka sukai, kesehatan mental anak akan terjaga dalam jangka panjang. Selain itu, anak yang aktif juga akan cenderung lebih baik dalam melawan obesitas, membantu pertumbuhan tulang, sekaligus membuat sistem kekebalan tubuh mereka semakin membaik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi