Ibu yang susah tidur setelah melahirkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan! Untuk itu, kenali bagaimana cara mengatasi susah tidur setelah melahirkan. Simak caranya dalam ulasan di bawah ini!
Normalkah Ibu Susah Tidur setelah Melahirkan?
Ibu kurang tidur setelah melahirkan adalah hal yang wajar, namun jika ibu susah tidur setelah melahirkan, hal ini dapat berkembang menjadi postnatal insomnia. Secara umum postnatal insomnia adalah kondisi dimana ibu menjadi susah tidur, meskipun si kecil susah tertidur lelap.
Kondisi susah tidur ini sebenarnya masih terbilang wajar, namun jika berlangsung sangat lama, maka ibu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau pakar kesehatan tidur.
Penyebab Susah Tidur setelah Melahirkan
Banyak ibu mengalami susah tidur karena berbagai alasan. Misalnya, bayi baru lahir belum mengembangkan (siklus tidur-bangun setelah lahir, yang berarti bayi sering terbangun sepanjang malam. Ini tentunya membuat ibu terbangun dan mungkin akan sulit kembali tidur.
Selain karena bayi, berikut ini beberapa penyebab susah tidur setelah melahirkan:
1. Perubahan Hormon
Wanita yang baru melahirkan mengalami perubahan hormon yang drastis. Setelah bayi lahir, tingkat progesteron ibu turun.
Progesteron memiliki sifat merangsang tidur, dan penurunan ini membuat ibu lebih sulit untuk tidur. Kebanyakan wanita juga mengalami perubahan kadar melatonin dan ritme sirkadian.
2. Kekurangan Zat Besi
Kurangnya zat besi dalam darah atau dikenal anemia, merupakan faktor risiko insomnia. Wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami anemia, terutama sebelum melahirkan.
Wanita yang mengalami pendarahan berat saat melahirkan berisiko mengalami anemia pada masa nifas. Memiliki kadar zat besi yang rendah setelah melahirkan kemungkinan dapat meningkatkan risiko insomnia.
3. Gangguan Kecemasan atau Postpartum Mood
Insomnia postpartum telah dikaitkan dengan gangguan mood postpartum seperti depresi atau kecemasan. Sekitar 12%-18% ibu yang baru melahirkan mengalami gangguan mood setelah persalinan, dan insomnia adalah salah satu ciri paling awal.
4. Perubahan Fisik
Bagi sebagian besar ibu yang baru melahirkan, masa nifas secara fisik tidak nyaman, terutama pada hari-hari setelah melahirkan.
Ketidaknyamanan ini dapat disebabkan oleh perineum yang sakit (area antara anus dan vagina), jahitan episiotomi atau laserasi, payudara yang membesar, sayatan dari operasi caesar, dan perubahan fisik lainnya.
Jika Anda merasa sangat tidak nyaman sehingga susah tidur, segera konsultasikan ke dokter.
5. Perubahan Jadwal Tidur
Ketika Anda memiliki bayi yang baru lahir di rumah, kemungkinan sulit untuk memutuskan kapan harus tidur dan kapan harus bangun. Memiliki jadwal tidur yang selalu berubah bisa membingungkan tubuh dan membuat Anda sulit untuk tertidur dan tetap tertidur.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Susah Tidur saat Hamil Tua
Bahaya Susah Tidur setelah Melahirkan
Susah tidur atau insomnia yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti peningkatan berat badan, dan meningkatnya risiko jantung dan diabetes.
Selain itu susah tidur juga berisiko untuk stres dan mengalami masalah psikologis lainnya. Susah tidur kadang membuat ibu menjadi uring-uringan sehingga dapat memicu depresi. Jika dibiarkan, hal ini dapat menurunkan produksi ASI. Untuk itu sebaiknya kondisi susah tidur ini jangan diremehkan.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebagian besar ahli menyarankan untuk mengunjungi dokter jika Anda mengalami insomnia atau ketidakmampuan untuk tidur, bangun terlalu pagi, atau merasa tidak tenang setidaknya 3 malam dalam seminggu selama 3 bulan. Ini terutama jika kurang tidur berlanjut setelah bayi tidur lebih teratur.
Namun, jika insomnia membahayakan kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter Anda. Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mendiskusikan kebiasaan tidur, tingkat stres, dan pengobatan saat ini.
Baca Juga: Insomnia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dll
Cara Mengatasi Susah Tidur setelah Melahirkan
Ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi susah tidur setelah melahirkan, berikut di antaranya:
1. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membuat ibu merasa lebih rileks. Saat mandi, beri pijatan lembut di sekitar leher dan pundak. Setelah mandi, gunakan pakaian tidur yang nyaman untuk membantu Anda lebih mudah rileks.
2. Pijat
Pijatan dapat membantu tubuh Anda lebih rileks sehingga membantu tubuh mengeluarkan hormon endorfin. Dengan demikian, kondisi fisik dan psikologis ibu menjadi lebih mudah tenang sehingga dapat tidur lebih nyaman.
3. Perbanyak Air Putih dan Kurangi Kafein
Jika suka minum kopi atau minuman berkafein lainnya, sebaiknya kurangi asupan kafein agar tidak membuat Anda terjaga di malam hari. Perbanyak pula minum air putih agar tubuh menjadi lebih segar dan lebih mudah tidur.
Baca Juga: 13 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan (Aman)
4. Kurangi Penggunaan Gawai sebelum Tidur
Jika Anda memang berencana untuk beristirahat, maka sebaiknya kurangi pemakaian gawai atau ponsel dan benda-benda elektronik lainnya di kamar tidur Anda. Ada baiknya matikan ponsel, televisi, dan meredupkan lampu untuk membantu Anda tidur lebih mudah.
5. Ikut Tidur Siang Bersama Bayi
Tidur siang bersama bayi adalah tips yang sudah dicoba dan efektif, dan ini juga berlaku untuk insomnia. Usahakan ikut tidur setiap bayi Anda sedang tidur siang.
Meskipun agak sulit untuk mendapatkan tidur sejenak pada saat yang sama dengan bayi Anda, pastikan menempatkan diri Anda di lingkungan yang tepat dengan bayi. Buat ruang kamar gelap dan nyaman untuk tidur sebentar.
Itu dia beragam penyebab susah tidur setelah melahirkan hingga cara mudah mengatasinya untuk Anda praktikan di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Lindberg, Sara. 2022. How to Find Relief from Postpartum Insomnia. https://www.healthline.com/health/postpartum-insomnia (Diakses pada 21 Juni 2023)
- Madormo, Carrie. 2022. Postpartum Insomnia: Symptoms, Causes, and What to Do About It. https://www.verywellhealth.com/postpartum-insomnia-5220394 (Diakses pada 21 Juni 2023)
- Phillips, Hedy. 2022. What Causes Postpartum Insomnia? And How to Get Rest. https://www.verywellfamily.com/what-causes-postpartum-insomnia-5216136#:~:text=Once%20you%20give%20birth%2C%20your,and%20more%20alert%20at%20night. (Diakses pada 21 Juni 2023)