Terbit: 16 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Anda menjadi lebih sering kentut selama hamil? Kembung dan sering kentut merupakan gejala umum pada kehamilan. Kondisi ini bisa saja membuat malu. Ketahui penyebab dan cara mencegahnya pada artikel ini!

Penyebab dan Cara Mencegah Sering Kentut Saat Hamil

Penyebab Sering Kentut saat Hamil

Sama seperti sakit pinggang dan morning sickness, perut terasa kembung dan sering kentut merupakan gejala yang umum dialami bumil. 

Perut yang terasa penuh dengan gas ini merupakan efek dari kenaikan hormon progesteron. Hormon ini akan membuat otot-otot pada tubuh menjadi lebih rileks, termasuk otot pada saluran pencernaan. Efeknya adalah gerakan usus yang menjadi lambat.

Ketika usus bergerak lebih lambat, maka pencernaan juga berjalan lebih lambat. Kondisi ini dapat menimbulkan tumpukan gas, sehingga muncul perut kembung, bersendawa, dan membuat Anda sering kentut. 

Selain itu, janin yang semakin membesar dalam rahim dapat meningkatkan tekanan pada perut. Kondisi ini dapat memperlambat pencernaan, yang meningkatkan risiko timbulnya gas. 

Beberapa makanan yang dikonsumsi selama hamil juga dapat menjadi penyebab Anda sering kentut. Beberapa vitamin untuk kehamilan, terutama yang mengandung zat besi dapat menyebabkan konstipasi, sehingga usus menjadi lebih penuh gas. 

Cara Mencegah Sering Kentut Saat Hamil

Setelah mengetahui penyebabnya, maka Anda juga perlu tahu cara mencegah sering kentut saat hamil. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terlalu sering kentut saat hamil, antara lain:

1. Meningkatkan Konsumsi Serat

Beberapa makanan dapat menyebabkan produksi gas semakin buruk, tetapi sebenarnya dapat membantu mengatasi sembelit. 

Makanan ini adalah makanan yang mengandung serat dalam jumlah yang tinggi. Serat akan membawa lebih banyak air ke usus, membuat feses menjadi lebih lunak, sehingga proses buang air besar juga semakin mudah. 

Makanan yang dikenal mengandung serat dalam jumlah tinggi adalah buah dan sayuran. Anda dapat konsumsi pisang, oat, dan oatmeal.

2. Konsumsi Suplemen Serat

Agar membantu buang air besar menjadi lebih lancar, Anda perlu meningkatkan konsumsi serat. Jika Anda tidak terlalu suka konsumsi makanan yang tinggi serat, maka suplemen serat bisa menjadi pilihan tepat. 

Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan suplemen serat yang tepat. 

Ada beberapa suplemen serat, seperti psyllium, methylcellulose, atau polyethylene glycol. Namun, tidak disarankan untuk konsumsi sembarang suplemen selama hamil karena bisa memberikan efek buruk pada kehamilan. 

Baca JugaSering Buang Air Kecil saat Hamil, Kenali Berbagai Penyebabnya

3. Rajin Olahraga

Olahraga harus menjadi bagian dari rutinitas harian. Anda tidak perlu pergi ke gym untuk melakukan olahraga. Beberapa olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang bisa membantu mempercepat sistem pencernaan. 

Sebelum mulai olahraga saat hamil, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. 

4. Minum Lebih Banyak Cairan

Air putih adalah minuman paling baik untuk ibu hamil. Anda disarankan untuk minum paling tidak 10 gelas air setiap hari. Jumlah cairan yang cukup dapat membantu feses menjadi lebih lunak dan mencegah sembelit. Kondisi ini akan membuat tumpukan gas juga menjadi semakin berkurang.

Namun, perlu diperhatikan jumlah gula dalam minuman Anda, terutama jika ada risiko diabetes gestasional. 

5. Hindari Makanan yang Dapat Menimbulkan Gas

Beberapa makanan memang mengandung gas, sehingga tubuh akan mengeluarkan gas tersebut melalui kentut. Beberapa makanan tersebut, antara lain brokoli, kol, kembang kol, durian, dan ubi.

Agar tidak semakin sering kentut, Anda disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari makanan tersebut selama hamil. Ada berbagai pilihan sumber karbohidrat, sayur, serta buah lain yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi hamil.

Apakah Wajar Sering Kentut saat Hamil?

Sering kentut saat hamil adalah hal yang wajar. Walaupun beberapa makanan memang dapat menyebabkan kenaikan jumlah gas pada sistem pencernaan, namun jangan sampai hal ini menyebabkan Anda kekurangan nutrisi penting selama kehamilan. 

Hal paling penting yang perlu dilakukan selama hamil adalah memastikan nutrisi untuk perkembangan tercukupi.

Sering kentut saat hamil terjadi akibat perubahan hormon dan tekanan pada pencernaan. Perlu diketahui bahwa sering kentut merupakan hal yang wajar. Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang menimbulkan gas serta sering berolahraga untuk mengurangi tumpukan gas penyebab kentut. 

  1. American Pregnancy Association. Pregnancy Gas: Causes and Prevention. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/gas-during-pregnancy/. (Diakses pada 10 Mei 2023).
  2. Levine, Hallie. 2021. Bloating And Gas During Pregnancy. https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/gas-and-bloating-during-pregnancy_247. (Diakses pada 10 Mei 2023).
  3. Schaeffer, Juliann. 2023. 7 Safe Home Remedies for Gas During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/home-remedies-for-gas-during-pregnancy. (Diakses pada 10 mei 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi