Terbit: 4 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Seiring bertambah besarnya perut, ibu hamil terkadang bingung menentukan posisi tidur yang tepat dan nyaman. Sebagian besar ibu hamil merasa khawatir bila posisi tidur yang salah dapat memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungannya. Untuk itu, yuk simak pembahasan mengenai posisi tidur yang aman dan nyaman untuk ibu hamil di artikel ini!

Posisi Tidur Aman dan Nyaman yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Posisi Tidur yang Aman dan Nyaman untuk Ibu Hamil

Untuk memudahkan dan menentukan posisi tidur ibu hamil, berikut ini berbagai posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil dan aman bagi janin di dalam kandungan:

1. Posisi Tengkurap

Tidur dengan posisi tengkurap sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Namun, setelah trimester pertama biasanya payudara akan membesar dan rangsangan payudara pun menjadi lebih sensitif sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu.

Tidur tengkurap menjadi tidak nyaman pada usia kehamilan sekitar 14 minggu dimana perut sudah mulai membesar sehingga Anda harus mengganjal bantal di paha supaya dapat tidur tengkurap.

2. Posisi Miring

Tidur menyamping ke kiri merupakan posisi yang paling direkomendasikan dokter saat perut makin membesar. Posisi ini dapat menghindarkan bayi dari tekanan organ dalam ibu seperti hati yang terletak di bagian sebelah kanan. Selain itu, posisi ini juga dapat melancarkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta bayi dan mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah jantung.

Keuntungan juga dapat dirasakan ibu antara lain membantu ginjal membuang sisa metabolisme dan cairan dari ibu. Alhasil, ibu terhindar dari pembengkakan pada kaki, pergelangan tangan, dan kaki. Agar lebih nyaman letakkan bantal di antara dengkul dan letakan satu di punggung Anda.

3. Bersandar

Jika tidak bisa tidur menyamping, Anda bisa mencoba tidur bersandar pada bantal yang ditinggikan. Tidur akan lebih nyaman lagi bila menaruh beberapa bantal di bawah lutut.

Baca Juga: Sakit Pinggang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Cara Mengobati

Posisi Tidur yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Setelah usia kehamilan menginjak 16 minggu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk tidur terlentang sebab posisi ini akan meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang, vena cava inferior, dan usus. Tidur dengan posisi terlentang juga bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan, sakit pinggang, wasir, mengganggu pernapasan, dan sirkulasi.

Pada trimester kedua dan ketiga posisi tidur terlentang juga bisa memengaruhi tekanan darah. Dalam beberapa kasus posisi ini bisa mengakibatkan penurunan darah atau malah meningkatkan tekanan darah. Kehamilan yang disertai tekanan darah tinggi juga tidak disarankan tidur dengan posisi terlentang.

Bagaimana Jika Bangun dalam Posisi Terlentang?

Jangan khawatir, jika Anda bangun dengan posisi terlentang. Tidur tanpa sengaja dengan posisi tersebut saat hamil seharusnya tidak menyebabkan gangguan serius pada bayi Anda. Tetapi Anda harus menghindari tidur dalam posisi ini setelah trimester pertama dan untuk jangka waktu yang lama.

Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan kesehatan Anda sendiri. Ketika Anda bangun dalam posisi terlentang, ubah posisi tidur menyamping dan kembali tidur.

Ketika Anda tidur telentang saat hamil, perut Anda bersandar pada usus dan pembuluh darah utama. Ini menjadi semakin tidak nyaman pada perut Anda dan bayi. Tekanan dari posisi ini dapat menyebabkan:

  • Sakit punggung
  • Masalah pernapasan
  • Masalah pencernaan
  • Tekanan darah rendah
  • Wasir

Tidur terlentang saat hamil juga dapat menurunkan sirkulasi ke jantung dan bayi Anda.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sulit Tidur saat Hamil

Tips Tidur Nyaman dan Nyenyak Selama Kehamilan

Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan waktu tidur yang nyaman dan nyenyak di malam hari:

  1. Hindari minum berkarbonasi, makanan pedas dan berlemak karena konsumsi makanan dan minuman tersebut bisa memicu refluks asam
  2. Usahakan untuk tidak makan tiga sampai empat jam sebelum Anda tidur 
  3. Hindari konsumsi cairan saat makan atau dalam waktu dua jam sebelum Anda tidur
  4. Jangan konsumsi minuman berkafein karena hal ini bisa membuat Anda tetap terjaga di malam hari sekaligus berbahaya bagi perkembangan bayi
  5. Letakkan bantal di bawah baby bump atau di antara kedua kaki Anda atau dapat menggunakan bantal khusus ibu hamil jika diperlukan
  6. Gunakan selimut yang digulung di bagian bawah punggung untuk mengurangi tekanan
  7. Gunakan alas kasur busa untuk meredakan sakit pinggul
  8. Pakai bantal ekstra atau body pillow untuk membantu menopang tubuh Anda
  9. Ciptakan rutinitas malam yang menangkan dan santai sehingga memudahkan Anda untuk tidur di malam hari
  10. Lakukan olahraga secara rutin, namun hindari olahraga di sore hari karena bisa membuat Anda terjaga di malam hari
  11. Hindari stres dan cemas berlebih karena hal ini bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak
  12. Apabila Anda tidak cukup untuk tidur di malam hari, cobalah tidur di siang hari untuk mengurangi kelelahan.

Nah, itulah pembahasan mengenai posisi tidur yang aman dan nyaman bagi ibu hamil hingga tips agar tidur di malam hari lebih nyenyak. Apabila Anda memiliki masalah gangguan tidur atau insomnia selama kehamilan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat. 

  1. Bellefonds, Colleen de. 2022. Sleeping Positions During Pregnancy. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/sleep-solutions/pregnancy-sleep-positions/. (Diakses pada 13 April 2023).
  2. Summer, Jay. 2023. Best Sleeping Positions During Pregnancy. https://www.sleepfoundation.org/pregnancy/tips-for-better-sleep. (Diakses pada 13 April 2023).
  3. Anonim. Best Sleeping Positions During Pregnancy. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/sleeping-positions-while-pregnant/. (Diakses pada 13 April 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi