Terbit: 5 January 2024
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Beberapa gejala PMS (premenstrual syndrome) dan tanda kehamilan memiliki kemiripan. Tak jarang hal ini membuat para wanita kebingungan. Lantas, bagaimana cara membedakan keduanya? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Mengenali 7 Perbedaan Gejala PMS dan Tanda Kehamilan

Alasan Tanda Mau Haid dan Hamil Terasa Mirip

Bagi Anda yang sedang menjalankan program hamil, merasakan gejala khas kehamilan adalah kabar yang membahagiakan. Namun, ketika menstruasi terjadi atau hasil test pack menunjukkan hasil negatif, Anda mungkin akan merasa kecewa.

Banyak wanita yang yang merasakan gejala kehamilan menjelang menstruasi. Terkadang, sensasi dirasakan akibat hormon dalam tubuh mempersiapkan kehadiran janin. 

Saat ovulasi muncul, tubuh wanita akan mulai mempersiapkan kehidupan baru dalam rahim. Tubuh akan tetap melakukan hal ini bahkan jika tidak terjadi pembuahan. 

Salah satu hormon yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan tubuh untuk awal kehamilan adalah progesteron. 

Hormon progesteron akan naik setelah ovulasi hingga setengah siklus menstruasi. Jika Anda hamil, maka jumlah progesteron akan terus meningkat. Namun jika Anda tidak hamil, jumlah progesteron akan turun ketika menstruasi terjadi. 

Lonjakan hormon progesteron mungkin akan membuat Anda merasa lebih mudah lelah dan emosional. Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan sembelit, retensi cairan, dan payudara terasa nyeri. 

Gejala dari lonjakan hormon progesteron akan tetap Anda rasakan meskipun tidak hamil, terutama apabila tubuh sensitif terhadap hormon progesteron. Namun jika Anda hamil, maka kemungkinan besar Anda akan terus mengalami gejala ini dalam jangka waktu yang panjang.

Jadi, gejala PMS dan hamil memiliki kemiripan akibat kenaikan hormon progesteron setelah ovulasi. Kondisi ini terjadi sebagai bentuk persiapan tubuh terhadap pembuahan yang bisa saja terjadi. 

Baca Juga16 Tanda-Tanda Hamil yang Jarang Disadari Oleh Wanita

Perbedaan Tanda PMS dan Tanda Hamil

Umumnya PMS terjadi 1–2 minggu sebelum menstruasi dalam hitungan siklus menstruasi bulanan atau sekitar 28 hari. Gejala ini meliputi nyeri payudara, perubahan emosi, cepat lelah, timbul jerawat, mual, muntah. Tanda haid tersebut ternyata hampir sama dengan dengan tanda hamil muda.

Hal inilah yang membuat beberapa wanita sulit membedakan apakah itu tanda haid atau tanda hamil; terlebih lagi bila Anda merasa telat datang bulan dari siklus menstruasi normal yang seharusnya.

Berikut ini perbedaan gejala mau haid dan hamil yang penting untuk Anda tahu, di antaranya:

1. Nyeri Payudara

Nyeri payudara adalah gejala yang sama-sama dirasakan oleh wanita yang akan haid dan wanita yang akan hamil, namun apa perbedaannya?

  • Ciri Menjelang Haid

Nyeri payudara pada wanita yang akan haid terjadi selama paruh kedua siklus menstruasi. Payudara akan terasa nyeri dengan intensitas ringan hingga berat. Rasa nyeri umumnya akan semakin parah tepat sebelum menstruasi. 

Jaringan payudara mungkin akan terasa padat, terutama di area luar. Anda mungkin akan merasa payudara terasa berat dan muncul rasa nyeri. Namun, ketika menstruasi tiba, maka rasa nyeri akan berkurang akibat jumlah hormon progesteron yang menurun. 

  • Ciri Awal Kehamilan

Jika Anda hamil, maka payudara akan terasa sensitif, lembut ketika disentuh, dan terasa bengkak selama masa awal kehamilan. Selain itu, payudara juga terasa lebih penuh dan berat.

Kondisi ini umumnya dirasakan satu hingga dua minggu setelah hamil dan berlangsung dalam jangka waktu lama karena hormon progesteron naik akibat kehamilan. 

2. Flek Darah

Perbedaan gejala PMS dan tanda hamil selanjutnya adalah pada bercak-bercak darah yang terjadi di vagina.

  • Tanda PMS

Tanda mau haid umumnya tidak mengalami bercak-bercak darah sebelum siklus menstruasi terjadi. 

Saat haid, umumnya darah akan keluar dalam jumlah banyak dan terkadang berbentuk seperti gumpalan daging. Gumpalan ini merupakan dinding rahim yang meluruh karena tidak ada pembuatan. Pendarahan terjadi saat siklus menstruasi yang umumnya berlangsung selama 5-7 hari.

  • Tanda Hamil

Beberapa wanita mengalami keluarnya bercak-bercak darah atau pendarahan ringan yang umumnya terjadi 10-14 hari selama masa awal kehamilan. Warna dari bercak darah ini bisa merah muda atau cokelat tua. 

Bercak darah yang keluar umumnya sangat sedikit sehingga tidak memenuhi pembalut. Gejala ini disebut pendarahan implantasi, namun beberapa wanita yang hamil muda mungkin tidak mengalami pendarahan implantasi ini.

Flek darah yang terjadi saat awal kehamilan umumnya hanya terjadi 1–2 hari, sehingga lebih singkat daripada menstruasi pada umumnya.

3. Perut Kram

Tanda hamil dan mau haid sama-sama memiliki gejala kram perut, lalu bagaimana membedakannya?

  • Gejala Haid

Perut terasa kram selama 1 hingga 2 hari sebelum siklus menstruasi terjadi. Rasa kram umumnya terjadi di bagian bawah perut, namun rasa sakit ini akan berkurang sampai siklus menstruasi dijalani dan berakhir.

  • Tanda Hamil

Pada awal kehamilan, Anda juga dapat merasakan kram yang ringan hingga sedang. Kram ini terasa sama dengan ketika menstruasi. Namun, Anda akan merasakan kram di perut bagian bawah atau punggung bagian bawah. 

Jika Anda memiliki riwayat keguguran, Anda tidak boleh mengabaikan gejala ini. Anda bisa merasakan kram selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. 

Apabila kram disertai dengan pendarahan atau keluarnya air, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter sesegera mungkin. 

4. Kelelahan 

Wanita yang akan haid dan yang akan hamil juga sama-sama merasakan cepat lelah walaupun tidak banyak melakukan aktivitas. Berikut ini perbedaan tanda haid dan hamil:

  • Tanda PMS

Wanita yang sedang PMS umumnya merasakan gejala kelelahan ringan sebelum menstruasi dan biasanya akan membaik setelah hari pertama menstruasi. Kelelahan ini terjadi karena pengaruh hormon progesteron.

Beberapa wanita yang mengalami menstruasi berat akan merasakan kelelahan parah yang  berlangsung selama siklus menstruasi.

  • Tanda Hamil

Kondisi ini ditandai dengan rasa lelah berkelanjutan hingga trimester pertama atau sepanjang masa kehamilan. Rasa kelelahan akan semakin buruk karena umumnya ibu hamil sulit tidur dan sering buang air kecil di malam hari.

5. Perubahan Nafsu Makan

Wanita yang sedang PMS dan wanita hamil sama-sama memiliki pola makan yang berubah. Berikut perbedaannya:

  • Tanda Mau Haid

Perubahan hormon saat PMS dapat meningkatkan nafsu makan wanita. Wanita di masa PMS umumnya makan lebih banyak dan menginginkan jenis makanan yang berlemak, makanan kaya karbohidrat, dan makanan manis.

  • Tanda Hamil

Setiap wanita hamil memiliki tanda hamil yang berbeda, beberapa wanita di masa kehamilan muda memiliki nafsu makan yang bertambah, ada pula yang malah tidak nafsu makan dan tidak suka aroma atau rasa makanan tertentu.

Tanda umum kehamilan adalah ngidam, konsumsi suatu makanan yang spesifik. Beberapa wanita justru ingin makan sesuatu yang bukan makanan. Jika Anda ngidam sesuatu yang bukan makanan, maka Anda perlu segera melakukan konsultasi dengan dokter. 

6. Mual dan Muntah

Berikut perbedaan tanda hamil dan haid:

  • Tanda PMS

Sindrom premenstruasi (PMS) juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan, seperti timbul rasa mual. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon pada tubuh. Namun, gejala ini tidak akan berlangsung pada waktu yang lama. 

  • Tanda Hamil

Mual dan muntah adalah tanda hamil yang umum terjadi. Mual dan muntah terjadi di masa awal kehamilan dan dapat terjadi kapan saja. Gejala ini juga disebut dengan morning sickness.

Baca JugaApakah Rasa Sakit saat Buang Air Kecil Tanda Hamil?

7. Perubahan Suasana Hati

Wanita yang sedang haid umumnya akan mengalami perubahan mood dan lebih sensitif dari biasanya. Lantas, apa perbedaannya dengan hamil?

  • Tanda PMS

Sebagian besar wanita yang sedang ingin haid akan mudah tersinggung, sensitif, mudah kesal, marah, cemas, panik, hingga mudah menangis untuk hal-hal kecil. Perubahan mood ini akan berakhir saat siklus haid berakhir.

  • Tanda Hamil

Perubahan mood pada wanita hamil akan berlangsung selama masa kehamilan. Wanita hamil juga menjadi lebih emosional, khawatir, sekaligus gembira dan tidak sabar untuk melahirkan. Kondisi ini juga harus diperhatikan karena dapat mengindikasikan depresi.

Nah, itulah pembahasan lengkap tentang perbedaan gejala mau haid dan tanda hamil yang penting diketahui oleh wanita. Semoga informasi bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Conrad Stöppler, Melissa . 2022. PMS vs. Pregnancy: How to Tell the Difference. https://www.medicinenet.com/pms_vs_pregnancy_differences_and_similarities/article.htm.(Diakses pada 24 April 2023).
  2. Feintuch, Stacey. 2018. PMS Symptoms vs. Pregnancy Symptoms. https://www.healthline.com/health/womens-health/pms-symptoms-vs-pregnancy-symptoms#breast-pain. (Diakses pada 24 April 2023).
  3. Gurevich, Rachel. 2022. Why Do I Feel Pregnant When I’m Not? https://www.verywellfamily.com/why-do-i-feel-pregnant-when-im-not-1959989. (Diakses pada 24 April 2023).
  4. Leonard, Jayne. 2020. How to tell the difference between PMS and pregnancy symptoms. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323122.php. (Diakses pada 24 April 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi