Terbit: 20 April 2016 | Diperbarui: 5 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Beberapa bulan setelah melahirkan, Anda mungkin akan menyadari sesuatu yang tidak normal. Rambut Anda akan mulai rontok dengan jumlah yang bisa saja membuat cemas. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini normal. Ketahui selengkapnya pada artikel ini!

Penyebab dan 5 Cara Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Ketika hamil, tubuh akan mengalami perubahan sebagai respon dari perubahan jumlah hormon yang diperlukan untuk perkembangan janin. Selama hamil, Anda akan mengalami kenaikan hormon estrogen. Kondisi ini memengaruhi siklus pertumbuhan rambut. 

Hormon estrogen yang tinggi akan memperpanjang fase hidup rambut. Oleh sebab itu, selama hamil Anda akan merasa rambut tumbuh lebih tebal dan sedikit mengalami kerontokan.

Setelah melahirkan, produksi hormon estrogen akan kembali ke jumlah normal. Kondisi ini akan menyebabkan siklus pertumbuhan rambut kembali ke siklus normal. Tidak heran apabila Anda menyadari bahwa jumlah rambut rontok yang dialami lebih banyak daripada sebelumnya. 

Kondisi kerontokan rambut parah ini umumnya berlangsung selama 5 hingga 6 bulan setelah melahirkan. Pada kasus yang jarang, beberapa wanita juga bisa mengalami kerontokan ini selama setahun setelah melahirkan. 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mengalami rambut rontok setelah melahirkan merupakan kondisi normal akibat adanya perubahan hormon dalam tubuh. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu panik dan mengganggap tubuh mengalami kekurangan gizi atau vitamin. 

Baca JugaRambut Rontok saat Hamil: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan

Anda tidak perlu buru-buru cemas ketika mendapati rambut rontok dalam jumlah tidak wajar setelah melahirkan. 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat rambut dan mengatasi kerontokan setelah melahirkan, di antaranya adalah:

1. Menggunakan Produk Pembersih Rambut yang Tepat

Penggunaan sampo dan kondisioner yang tepat dapat memengaruhi kondisi rambut. Anda dapat memilih sampo yang dapat memberikan volume pada rambut. 

Selain itu, Anda juga perlu memakai kondisioner. Produk ini dapat membuat rambut Anda menjadi lebih halus dan lebih mudah diatur sehingga tidak mudah tertarik. Namun, Anda perlu memilih produk kondisioner yang ringan dan tidak membuat rambut menjadi lebih berat. 

2. Terapkan Pola Makan Sehat

Mendapatkan nutrisi yang cukup dapat mendukung pertumbuhan rambut. Nutrisi ini bisa didapatkan lewat konsumsi makanan yang tinggi nutrisi.

Anda disarankan untuk konsumsi makanan yang tinggi vitamin dan protein. Beberapa makanan yang disarankan, antara lain susu, telur, buah-buahan, dan sayuran.

Selain itu, Anda juga dapat konsumsi makanan yang tinggi zat besi, omega 3, vitamin C, vitamin D, dan magnesium karena nutrisi ini memiliki peran dalam pertumbuhan rambut sehat,

3. Konsumsi Vitamin 

Setelah melahirkan, tubuh tetap perlu asupan vitamin untuk mendukung masa pemulihan. Oleh sebab itu, Anda perlu konsumsi suplemen vitamin untuk memastikan kebutuhan vitamin terpenuhi.

Selain mendukung pemulihan, vitamin juga dapat mendukung masa menyusui dan membantu menjaga kesehatan rambut. Anda dapat memilih suplemen vitamin prenatal, bahkan setelah melahirkan.

4. Memperlakukan Rambut dengan Lembut

Melakukan styling pada rambut, seperti menguncir atau mengepang rambut akan memberikan tekanan dan tarikan pada rambut. Kondisi ini dapat menyebabkan kerontokan. 

Selain itu, menyisir rambut secara kasar juga dapat menarik rambut dan membuatnya semakin cepat rontok. 

Untuk menghindari kerontokan parah, Anda disarankan untuk memperlakukan rambut dengan lembut, seperti menghindari menguncir rambut dengan terlalu kencang dan menyisir rambut dengan lembut. 

Cara ini dapat membantu mengurangi kerontokan rambut akibat tarikan berlebihan pada rambut.  

5. Kurangi Pemakaian Pengering dan Pelurus Rambut

Menggunakan pengering dan pelurus rambut dalam suhu yang terlalu tinggi dapat membuat rambut menjadi lebih rapuh. Kondisi ini akan membuat rambut menjadi lebih cepat patah dan rontok.

Anda dapat mengurangi kerontokan rambut dengan menggunakan pengering rambut dengan suhu yang rendah serta mengurangi frekuensi pemakaian pelurus rambut. 

Kerontokan rambut setelah melahirkan adalah hal yang normal dan dialami oleh semua wanita. Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon setelah melahirkan. Ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi kerontokan. 

Apabila rambut rontok terus berlangsung bahkan setelah satu tahun melahirkan, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

  1. Anonim. The Truth about Postpartum Hair Loss. https://www.lancastergeneralhealth.org/health-hub-home/motherhood/fourth-trimester/the-truth-about-postpartum-hair-loss. (Diakses pada 4 Mei 2023). 
  2. Baker, Lisa C. 2016. The 4 Best Treatments for Postpartum Hair Loss. https://www.healthline.com/health/parenting/postpartum-hair-loss. (Diakses pada 4 Mei 2023).
  3. Brennan, Dan. 2021. What to Do if You Have Postpartum Hair Loss. https://www.webmd.com/baby/what-to-do-if-you-have-postpartum-hair-loss. (Diakses pada 4 Mei 2023). 
  4. Cleveland Clinic. 2022. Postpartum Hair Loss. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23297-postpartum-hair-loss. (Diakses pada 4 Mei 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi