Terbit: 16 August 2018 | Diperbarui: 25 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Bagi wanita yang sulit punya anak, melakukan suntik hormon hCG bisa menjadi salah satu cara yang bisa dicoba. Namun, sebelum melakukan metode ini, sebaiknya Anda mengenali lebih dulu tentang suntik hormon kesuburan mulai dari manfaat sampai efek sampingnya di artikel ini!

Manfaat dan Efek Samping Suntik Hormon Kesuburan

Apa itu hormon hCG dan Manfaatnya?

Sebelum mengenali apa manfaat melakukan suntik hormon kesuburan, sebaiknya Anda perlu tahu mengenai hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin). 

Hormon hCG adalah hormon yang diproduksi plasenta selama masa kehamilan, sehingga sering disebut sebagai hormon kehamilan. Hormon ini memiliki peran untuk mempertahankan kadar progesteron agar kehamilan bisa berjalan lancar hingga waktu melahirkan tiba.

Selain meningkatkan peluang kehamilan pada wanita, suntik hCG juga bisa membantu produksi sperma dan testosteron, serta mengobati kondisi yang memengaruhi testis yang dikenal dengan nama kriptorkismus. 

Untuk wanita, umumnya HCG ditemukan pada urin atau darah sekitar 10 sampai 11 hari setelah proses pembuahan (sperma membuahi sel telur). Oleh karena itu, adanya hormon ini pada urin atau darah wanita bisa dijadikan sebagai penanda kehamilan. 

Menjelang akhir trimester pertama (kehamilan 10 minggu), tingkat hCG akan tinggi, namun akan menurun selama sisa kehamilan. Biasanya dokter akan mengukur hCG untuk memastikan kehamilan sekaligus memberikan perincian tentang perkembangan janin selama hamil. 

Baca Juga: 5 Macam Program Hamil yang Efektif untuk Punya Anak

Kapan Waktu yang Tepat untuk Suntik hCG?

Apabila Anda berniat untuk melakukan suntik hCG, Anda perlu tahu kapan masa subur yang tepat. Hal ini disebabkan karena waktu terbaik untuk suntik hormon adalah ketika masa subur Anda.

Hormon ini bisa bekerja memicu pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) setelah 36 jam disuntikkan. Jika Anda ingin mengetahui masa subur dan hari ovulasi selanjutnya, Anda bisa menghitungnya sendiri. 

Namun, sebelum melakukan suntik hCG pastikan Anda tidak memiliki salah satu kondisi berikut ini:

  • Asma
  • Kejang
  • Menyusui
  • Penyakit jantung
  • Kista di ovarium
  • Migrain
  • Penyakit ginjal
  • Kanker prostat atau kanker terkait laki-laki lainnya
  • Kanker ovarium atau kanker terkait wanita lainnya
  • Reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap HCG, hormon lain, obat lain, makanan, pewarna, atau pengawet
  • Hamil (obat ini tidak boleh digunakan jika anda sudah hamil)

Efek Samping dan Risiko Suntik hCG

Sama seperti terapi medis lainnya, melakukan suntik hCG juga memiliki efek samping yang sebaiknya Anda pertimbangkan. Berikut ini beberapa efek samping dari suntik hCG:

  • Masalah pernapasan
  • Pembesaran payudara
  • Nyeri panggul atau kembung
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
  • Mual dan muntah
  • Kesulitan buang air kecil atau perubahan jumlah urin
  • Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal atau gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah

Apabila Anda mengalami efek samping di atas, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain efek samping di atas, risiko melakukan suntik hCG dan tidak memerlukan perhatian medis (kecuali kondisi mengganggu dan bertambah parah) lainnya, yaitu:

  • Jerawat
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Kelelahan
  • Pertumbuhan rambut wajah
  • Perubahan emosi atau suasana hati
  • Rasa sakit, iritasi atau peradangan di tempat suntikan

Pada beberapa kasus, wanita yang melakukan suntik hCG juga bisa mengalami kondisi yang disebut dengan OHSS (sindrom hiperstimulasi ovarium). Kondisi ini bisa mengancam jiwa dan perlu menghubungi dokter apabila ANda memiliki gejala OHSS sebagai berikut:

  • Diare
  • Sesak napas
  • Mual atau muntah
  • Sakt perut dan bengkak
  • Buang air kecil lebih sedikit dari biasanya
  • Pembengkakan kaki atau tangan
  • Penambahan berat badan

Nah, itulah beberapa efek samping dari suntik hCG yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

  1. Anonim. 2022. Human Chorionic Gonadotropin. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22489-human-chorionic-gonadotropin. (Diakses pada 25 Mei 2023). 
  2. Anonim. Human Chorionic Gonadotropin, HCG injection. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18559-human-chorionic-gonadotropin-hcg-injection#. (Diakses pada 25 Mei 2023). 
  3. Anonim. 2023. Chorionic Gonadotropin (Subcutaneous Route, Intramuscular Route, Injection Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/chorionic-gonadotropin-subcutaneous-route-intramuscular-route-injection-route/side-effects/drg-20062846. (Diakses pada 25 Mei 2023).
  4. Anonim. 2023. Human chorionic gonadotropin (HCG). https://www.drugs.com/hcg.html. (Diakses pada 25 Mei 2023).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi