DokterSehat.Com- Menyusui merupakan salah satu cara bayi untuk mendapat nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Saat menyusui, bukan hanya kesehatan bayi yang perlu diperhatikan, namun juga kesehatan ibu. Bagaimana jika ibu memiliki tekanan darah rendah, bolehkah menyusui?
Gejala dan penyebab tekanan darah rendah saat menyusui
Normalnya tekanan darah adalah sekitar 120/80 mmHg. Tekanan darah dianggap rendah ketika berada di bawah 90/60 mmHg. Beberapa gejala tekanan darah antara lain kepala pusing, penglihatan terasa kabur, mual dan sulit untuk fokus.
Tekanan darah rendah umumnya disebabkan oleh berbagai macam faktor, namun pada ibu menyusui biasanya hal ini disebabkan karena infeksi tertentu, gangguan fungsi jantung, atau dehidrasi. Selain itu tekanan darah rendah saat menyusui juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamn B12 dan asam folat atau gangguan hormon.
Tips menyusui saat tekanan darah rendah
Menyusui ketika tekanan darah rendah umumnya tidak berbahaya. Dengan istirahat yang cukup dan makan makanan yang sehat, biasanya kondisi busui akan cepat pulih.
Beberapa tips yang bisa Anda coba ketika mengalami tekanan darah rendah saat menyusui antara lain:
1. Minum cairan yang banyak. Kondisi kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan pusing. Selain itu umumnya kondisi ini akan menyebabkan produksi ASI berkurang.
2. Konsumsi makanan sehat
3. Perbaiki posisi tidur, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh
4. Hindari kegiatan atau aktivitas berat yang memicu dehidrasi
5. Jangan terburu-buru ktika bangun dan berdiri dari posisi tidur
Pada beberapa busui, dengan melakukan tips di atas, tekanan darah ibu akan kembali normal. Namun jika Anda merasa tetap pusing atau tidak membaik, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter terutama jika produksi ASI ikut terganggu.