Bolehkah Ibu Hamil Makan Kepiting? Ini Aturannya

Kepiting merupakan makanan yang mengandung beberapa sumber nutrisi penting, sayangnya beberapa orang masih khawatir akan kandungan merkuri yang mungkin ada di dalamnya. Lantas apakah kepiting boleh dan aman dikonsumsi ibu hamil? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel ini!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Kepiting?

Kepiting merupakan salah satu seafood yang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan. Apabila Anda jarang mengonsumsi seafood hal ini bisa menyebabkan tubuh Anda kekurangan nutrisi sehingga memicu berbagai komplikasi kehamilan, misalnya hipertensi, anemia, risiko bayi lahir cacat, dan mudah terkena infeksi.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) dan Environmental Protection Agency (EPA), kepiting yang dimasak dengan benar dapat menjadi salah satu pilihan makanan laut terbaik yang bisa dikonsumsi saat hamil. Jadi, apakah ibu hamil boleh makan kepiting? jawabannya tentu boleh, asal kepiting tersebut dibuat secara  higienis dan dimasak dengan benar.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari kepiting yang diolah menjadi sushi atau sashimi karena hal ini bisa menyebabkan kuman berbahaya tertinggal di dalamnya dan menyebabkan penyakit masuk ke tubuh. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan cara penyajiannya.

Berikut ini beberapa tips untuk mengolah dan mengonsumsi kepiting yang aman untuk ibu hamil:

• Pastikan semua peralatan yang digunakan untuk masak telah dicuci hingga bersih.
• Apabila Anda tidak ingin memasak semua kepiting, maka simpan kepiting mentah di lemari es yang memiliki susu maksimal 4 derajat Celcius. Apabila ingin disimpan dalam jangka waktu lama, sebaiknya masukkan ke freezer.
• Ketika masak kepiting, pastikan masak hingga matang atau berwarna kemerahan.
• Setiap makan usahakan untuk cuci tangan
• Hindari makan kepiting yang matang jika sudah dibiarkan selama lebih dari dua jam di suhu ruangan.

Selain memerhatikan cara penyajiannya, Anda juga perlu membatasi porsi makannya. Pasalnya terlalu banyak mengonsumsi kepiting juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Sushi? Cek Aturannya Di Sini!

Kandungan Gizi pada Kepiting

Kepiting mengandung sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu hamil, berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada kepiting:

• Kalori: 151
• Protein: 13,8 gram
• Karbohidrat: 14 gram
• Kalium: 259
• Fosfor: 250 mg
• Kalsium: 210 mg
• Folat: 51 mcg
• Vitamin B12: 3,33 mcg
• Vitamin A: 61 mcg

Manfaat Kepiting bagi Ibu Hamil

Makanan laut satu ini menyimpan banyak manfaat bagi ibu hamil, berikut ini manfaat dari mengonsumsi kepiting yang bisa didapatkan selama hamil:

1. Membantu Perkembangan Janin

Kepiting adalah sumber makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, protein, folat, vitamin A, dan vitamin D. Oleh karena itu, makan kepiting selama kehamilan akan meningkatkan perkembangan janin secara keseluruhan.

Kebutuhan protein dan folat yang konstan selama kehamilan adalah sesuatu yang penting. Kedua nutrisi tersebut terdapat pada kepiting dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga mendukung perkembangan janin yang sehat.

2 Meningkatkan Sistem Kekebalan

Asam amino dan antioksidan dalam daging kepiting membantu meningkatkan energi dan tingkat kekebalan tubuh selama kehamilan. Asam amino membuat antibodi tubuh untuk menyerang sel target yang dianggap asing masuk ke dalam tubuh.

3. Membantu Mengatasi Anemia

Kepiting saat hamil menjadi salah satu asupan yang baik karena kandungan zat besi di dalamnya. Zat besi melindungi Anda dari anemia kehamilan. Jika anemia saat hamil tidak mendapatkan penanganan, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi seperti persalinan prematur atau berat badan lahir rendah. Kebutuhan zat besi yang tercukupi juga membantu menjaga kadar hemoglobin yang sehat pada bayi setelah melahirkan.

4. Memenuhi Kebutuhan Kalsium

Kalsium adalah mineral penting untuk kehamilan.  Kandungan kalsium yang kaya dari kepiting dapat meningkatkan perkembangan tulang pada janin. Selain dari kepiting, konsumsi suplemen atau vitamin yang mengandung kalsium juga penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama hamil. Konsultasi dengan dokter diperlukan agar Anda tahu dosis yang tepat.

5. Rendah Kalori

Manfaat ibu hamil makan kepiting berikutnya adalah Anda tidak perlu khawatir berat badan bertambah, karena kepiting termasuk makanan yang sangat rendah kalori. Selama Anda mengonsumsi makanan yang sehat, kenaikan berat badan adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Langkah terpenting yang bisa dilakukan adalah memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.

6. Mengandung Folat

Asupan kepiting untuk ibu hamil menjadi penting karena hewan laut ini juga mengandung folat. Mineral ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari makanan atau suplemen.

Selain kepiting, folat juga bisa Anda dapatkan dari kuning telur, jeruk, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Asupan asam folat yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan sel plasenta dan janin karena diduga bisa menurunkan risiko cacat tabung saraf, preeklamsia, dan gangguan jantung.

7. Meningkatkan Kesehatan Mental

Salah satu kandungan utama kepiting adalah asam lemak omega-3. Asam lemak tak jenuh ganda ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mental yang baik dan memerangi gejala depresi. Jika Anda mengalami stres selama kehamilan, menjadikan daging kepiting sebagai bagian dari makanan Anda akan sangat bermanfaat.

8. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi

Selama kehamilan, tingkat stres dalam tubuh bisa mengalami peningkatan, di mana hal ini juga meningkatkan tekanan darah yang menyebabkan gejala hipertensi. Tekanan darah tinggi selama kehamilan bisa berbahaya bagi janin.

9. Meningkatkan Fungsi Saraf dan Otot

Magnesium adalah salah satu mineral penting dalam pertumbuhan manusia. Sumber tambahan magnesium sangat dibutuhkan untuk menjaga agar semua saraf dan otot dalam tubuh berfungsi dengan baik. Mineral ini juga membantu meningkatkan kualitas tidur, membantu meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan, dan menjaga keseimbangan hormonal tubuh.

10. Menurunkan Risiko Masalah Jantung

Asam lemak omega-3 tidak hanya bertanggung jawab untuk perkembangan otak janin. Asam lemak tak jenuh ganda ini juga diperlukan selama kelahiran, karena kemampuannya untuk mengurangi kadar lemak yang tertahan dalam darah. Omega-3 juga membantu mengurangi kemungkinan menderita stroke.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood? Cek Penjelasannya di Sini!

Aturan Makan Kepiting untuk Ibu Hamil

Apabila Anda ingin mengonsumsi kepiting saat hamil, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, yaitu:

1. Pilih King Crab

Pilihan makanan laut yang paling aman selama kehamilan adalah king krab atau kepiting raja. Varietas populer lainnya termasuk blue crab, snow crab, dan Dungeness crab, tidak dianggap seaman king crab karena mengandung merkuri yang tinggi.

Merkuri dapat memengaruhi perkembangan otak, sistem saraf janin, dan juga menyebabkan komplikasi kesehatan tertentu pada ibu. Meskipun kepiting adalah salah satu makanan laut rendah merkuri, Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

2. Hindari Konsumsi Kepiting Mentah

Kepiting yang mentah dapat terinfeksi mikroorganisme dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan. Selain memengaruhi kesehatan ibu, hal ini juga bisa memengaruhi perkembangan janin.

Selain itu, Anda juga tidak dianjurkan mengonsumsi daging setengah matang karena sama berbahayanya dengan daging mentah. Kepiting yang dimasak dengan benar dapat menghancurkan mikroorganisme dan parasit berbahaya. Terakhir, hindari juga konsumsi daging kepiting beku karena rentan terhadap bakteri.

3. Metode Persiapan yang Higienis

Betapapun bersih dan sehatnya kepiting, teknik persiapan dan peralatan yang digunakan untuk memasaknya juga harus bersih. Apa pun yang digunakan untuk menangani kepiting mentah sebaiknya tidak digunakan kembali sebelum dicuci hingga bersih.

4. Batasi Konsumsi Makan Kepiting

Selama hamil sebaiknya Anda membatasi konsumsi kepiting sebanyak 6-12 ons per minggu atau setara dengan 120-340 gram. Dengan Anda membatasi asupan kepiting, hal ini bisa membantu menghindari penumpukan merkuri di aliran darah yang bisa masuk janin lewat plasenta.

Selain itu, perhatikan juga tingkat kolesterol Anda sebelum makan kepiting. Pasalnya sebanyak 100 gram kepiting bisa menyebabkan 55-59 mg kolesterol sedangkan asupan yang dianjurkan itu tidak lebih dari 300 mg per hari.

Nah, itulah beberapa aturan dalam mengonsumsi kepiting yang sebaiknya Anda ketahui. Semoga informasi ini bisa membantu Anda saat bingung untuk makan kepiting atau tidak saat hamil.