10 Jenis Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Meskipun buah menyehatkan, tetapi tidak semua jenis buah boleh dikonsumsi ibu hamil. Alasannya karena ada buah tertentu yang membahayakan kandungan. Lantas, buah apa yang dilarang untuk ibu hamil? Simak daftarnya dalam ulasan di bawah ini!

Daftar Buah yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil

Ada beberapa jenis buah yang telah terbukti memiliki beberapa kandungan zat, enzim, atau senyawa tertentu yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan ibu hamil. Meskipun zat ini tidak langsung menyebabkan bahaya, namun sangat berisiko pada kehamilan, terutama makan jenis buah tersebut secara berlebihan.

Berikut ini bebrapa jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Anggur

Dibandingkan dengan jenis buah lainnya, buah anggur memiliki risiko terhadap kesehatan kehamilan yang cenderung kecil. Anggur disebut memiliki kandungan alkohol jika dikonsumsi berlebihan.

Porsi anggur berlebihan adalah lebih dari 2-3 porsi dalam satu kali makan, atau setara dengan hampir 250 gram anggur.

Meskipun termasuk jarang menyebabkan kondisi asupan alkohol yang berlebihan karena konsumsi anggur, ada hal lain yang menyebabkan anggur harus diwaspadai oleh ibu hamil.

Yaitu anggur merupakan salah satu buah dengan peringkat teratas buah terkotor di dunia. Buah terkotor yang dimaksud disini adalah buah dengan kandungan pestisida yang cukup tinggi. Sebenarnya kondisi ini wajar, mengingat anggur adalah buah dengan kulit yang cukup tipis.

2. Pepaya yang Belum Matang

Pepaya merupakan buah yang kandungan gizi dan antioksidannya cukup tinggi mengingat warnanya, saat sudah matang, adalah oranye tua.

Untuk itu, ibu hamil harus selalu memastikan mengonsumsi buah pepaya dalam keadaan matang benar. Hal ini ditunjukkan dengan tekstur yang cenderung lunak dan rasa yang manis.

Buah pepaya mentah, baik yang berwarna hijau maupun oranye namun masih mengkal, masih memiliki kandungan getah atau lateks yang dinilai dapat memberikan efek mirip hormon oksitosin dan prostaglandin. Kandungan tersebut akan dapat menyebabkan terjadinya kontraksi berlebihan.

3. Nanas

Anda tentu sudah sering mendengar bahwa nanas adalah buah yang dilarang untuk ibu hamil, bukan?

Ya, nanas memang termasuk dalam buah yang harus sangat diperhatikan porsinya oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan konsumsi nanas berlebihan dapat menyebabkan asupan zat bromelain dalam tubuh juga meningkat.

Kandungan zat bromelain dapat memicu kontraksi hingga keguguran, namun jika nanas dikonsumsi lebih dari 7 buah utuh dalam sekali makan.

Selama ibu hamil mengonsumsi nanas dengan tingkat kematangan yang tepat dan dalam porsi yang cukup, yaitu 80-100 gram dalam satu kali makan, maka nanas justru akan sangat bermanfaat bagi kesehatan kehamilan.

4. Durian

Si raja buah ini merupakan salah satu buah yang dilarang dikonsumsi berlebihan oleh ibu hamil.

Buah ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Selain itu, durian yang terlalu matang dan melewati proses fermentasi berisiko menghasilkan alkohol yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah lain.

Hal tersebut yang menyebabkan buah durian harus dibatasi oleh ibu hamil, yaitu tidak lebih dari 1 porsi, atau setara dengan 4-6 sendok makan daging buah durian dalam satu hari.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pantangan Makanan agar Cepat Hamil!

5. Kurma

Kurma sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan, karena memberikan energi instan tanpa meningkatkan kadar gula dalam darah.

Namun, mengonsumsi kurma dalam jumlah banyak selama musim panas tidak disarankan karena akan menghasilkan tingkat panas yang tinggi dalam tubuh ibu hamil. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, terutama pada tahap akhir kehamilan.

6. Asam Jawa

Asam jawa mungkin menjadi salah satu makanan yang sering diidamkan ibu hamil. Asam jawa bukan buah terburuk untuk dikonsumsi selama kehamilan karena bisa bertindak sebagai penangkal mual dan mual di pagi hari atau disebut morning sickness mengonsumsi dalam jumlah sedikit.

Mengonsumsi asam jawa terlalu banyak selama kehamilan bisa membahayakan kesehatan kehamilan Anda. Asam jawa mengandung senyawa yang dapat menekan produksi progesteron. Produksi progesteron yang rendah dapat menyebabkan kelahiran prematur dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan sel pada janin

7. Semangka

Manfaat makan semangka secara umum dapat membantu tubuh mengeluarkan semua racun sambil menjaga hidrasi. Namun, buah semangka dilarang untuk ibu hamil karena dapat membuat janin terpapar berbagai racun yang dikeluarkan buah ini.

Meskipun bermanfaat bagi kesehatan wanita hamil, terkadang semangka memiliki efek yang patut diwaspadai. Kandungan gula di dalam buah ini berpotensi meningkatkan kadar gula darah jika mengonsumsinya berlebihan.

Efek diuretik dari semangka terkadang bahkan dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan sekaligus nutrisi penting.

8. Berry Beku

Sebagai pencegahan masalah kesehatan pada ibu hamil, langkah yang terbaik adalah menghindari makanan beku-kering dan kemasan selama kehamilan. Jadi, usahakan hanya mengonsumsi buah-buahan segar.

Jika Anda terbiasa mengonsumsi buah berry beku seperti blueberry, stroberi, atau blackberry, sebaiknya hindari jika sedang hamil. Buah berry yang dibekukan dalam waktu yang lama akan membuatnya kehilangan nutrisi. Mengonsumsinya terlalu banyak bisa menjadi racun bagi ibu dan janin.

Baca Juga: 10 Buah untuk Ibu Hamil Muda dan Manfaatnya

9. Tomat Kalengan

Selalu menjadi langkah yang baik untuk menghindari semua makanan kalengan untuk menjaga kesehatan, termasuk selama kehamilan.

Menghindari makan tomat kalengan dan makanan kaleng lainnya disarankan karena buah ini mungkin beracun bagi ibu hamil dan bayi yang belum lahir dan menyebabkan komplikasi.

10. Pisang

Makan buah pisang sangat sehat tetapi harus dihindari jika Anda memiliki alergi atau diabetes gestasional – penyakit diabetes yang terjadi selama kehamilan.

Pisang mengandung kitinase yang merupakan zat mirip lateks yang dapat memicu reaksi alergi. Buah ini juga tinggi gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah ibu hamil.

Nah, itulah daftar jenis buah yang dilarang atau batasi porsinya untuk ibu hamil. Jika ingin mengonsumsi buah-buahan dengan aman, sebaiknya konsultasikan ke dokter tentang porsi dan jenis buah yang aman untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!