Anda mungkin sering mendengar anggapan yang menyatakan bahwa ibu hamil harus makan untuk dua orang, mengingat ada makhluk kecil yang hidup di dalam tubuh. Sebenarya prepesepsi tentan pola makan seperti itu tidak tepat ya. Mengapa demikian? Simak jawabannya berikut ini.
Hamil, Berarti Makan untuk Dua Orang, Benarkah?
Pola makan ibu hamil memang berbeda dengan asupan makan wanita tidak hamil. Saat hamil, Anda memang disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori dari biasanya pada masa ini Anda juga mungkin akan merasa lebih lapar dari biasanya.
Akan tetapi, bukan berarti ibu hamil harus makan untuk dua orang atau melipatgandakan porsi tiap kali makan. Menurut pakar gizi, pola pikir ini sudah harus ditinggalkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan sang ibu nantinya.
Baca juga: Bolehkah Makan Daging Kambing saat Hamil?
Jika ibu hamil mengkonsumsi terlalu banyak makanan dan akhirnya mendapati dirinya kelebihan berat badan, maka setelah melahirkan Ia akan cenderung kesulitan menghilangkan timbunan lemak pada tubuhnya.
Hal ini berarti ibu hamil pun pada akhirnya akan mengalami obesitas. Memang, menaikkan berat badan saat hamil itu penting, namun, ada baiknya kenaikan ini harus dijaga dengan normal.
Pakar gizi menyebutkan jika saat ibu hamil mencapai trimester kedua dan ketiga, kenaikan berat badan yang sangat direkomendasikan bagi ibu hamil hanyalah 450 gram saja setiap minggu. Hal ini berarti, setiap harinya ibu hamil sebaiknya hanya menambah 300 kalori dari apa yang Ia makan sehari-hari.
Sehingga jika ditotal, jumlah asupan kalori yang kamu butuhkan tiap hari adalah seperti penjelasan berikut ini:
- Di trimester pertama, kamu butuh asupan sekitar 1800 kalori.
- Di trimester kedua, kamu butuh asupan sekitar 2200 kalori.
- Di trimester ketiga, kamu butuh asupan sekitar 2400 kalori.
Lepas dari makan besar yang harus rutin dikonsumsi demi menjaga sang janin tetap ternutrisi, ibu hamil bisa mendapatkan tambahan kalori ini dari dua gelas roti atau setidaknya satu porsi ikan.
Asupan makanan yang perlu diutamakan oleh ibu hamil adalah konsumsi makanan yang kaya asam folat (sayuran hijau, brokoli, stroberi, nasi, atau oatmeal), zat besi, dan kalsium (susu, ikan salmon, atau kacang-kacangan) demi kesehatan janinnya.
Selain itu, cobalah untuk menghindari makanan yang kaya lemak jenuh layaknya gorengan atau makanan cepat saji atau junk food.
Intinya, dalam sehari ibu hamil disarankan untuk memakan makanan yang beragam agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Saat hamil Ibu harus bijak dalam mengonsumsi makanan, sebab pada saat itulah tumbuh kembang janin bergantung pada apa yang ibu konsumsi.
- Smith Michael. 2010. If You’re Pregnant, You Can Eat for Two, Right?.https://www.webmd.com/baby/features/pregnant-eat-for-two-right.(Diakses pada 6 Juni 2023)
- Weiss Robin. 2022. Nutritional Tips During Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/eating-for-two-2753052. (Diakses pada 6 Juni 2023)