Beragam Cara Mengatasi dan Mencegah Stretch Mark saat Hamil

Peregangan kulit yang terjadi selama kehamilan bisa menyebabkan timbulnya garis-garis halus di permukaan kulit atau biasa disebut stretch mark. Meski bukan masalah yang serius, kondisi ini sering kali membuat beberapa wanita khawatir. Lantas, bagaimana cara menghilangkannya? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan

Meski stretch mark adalah kondisi yang tidak berbahaya, kondisi ini bisa membuat Bumil menjadi tidak percaya diri. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyamarkan stretch mark, di antaranya:

1. Eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi atau pengelupasan secara kimia dapat menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memudarkan gurat halus yang muncul.

Namun, prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau bedah plastik dengan bantuan glycolic acid. Kandungan tersebut dapat membantu merangsang produksi kolagen di kulit sehingga membantu menghilangkan stretch mark di kulit. 

2. Terapi Laser

Cara lainnya untuk menghilangkan stretch mark adalah melakukan terapi laser. Melakukan laser dapat membantu merangsang pertumbuhan elastin atau kolagen di kulit.

Terdapat beberapa jenis terapi laser yang bisa Anda pilih. Guna menentukan terapi mana yang tepat, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.

Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Stretch Mark dan Selulit

3. Penggunaan Krim Retinoid

Krim retinoid adalah obat topikal yang berasal dari vitamin A. Hal itulah yang membuat krim ini dipercaya meningkatkan kolagen pada kulit; sehingga membantu memudarkan garis halus pada kulit.

Namun, sebelum Anda mengoleskan krim satu ini sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter. 

Pasalnya, penggunaan krim retinoid tidak disarankan apabila Anda sedang hamil atau menyusui karena memiliki rasio antara risiko dan manfaat yang masih dipertanyakan.

Mencegah Stretch Mark Pada Ibu Hamil yang Aman

Stretch mark pada ibu hamil sering muncul di bagian tubuh seperti perut, paha, pinggul, hingga dada. Walau kondisi ini umum terjadi, namun Anda bisa mengurangi timbulnya stretch mark. Berikut ini beberapa pencegahan yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Mendapat Hidrasi yang Cukup

Salah satu cara terbaik untuk mencegah atau meminimalisir munculnya garis halus pada kulit adalah mendapatkan hidrasi yang cukup.

Pasalnya, kulit yang mendapatkan kelembapan cenderung tidak mudah pecah ketika meregang. Oleh karena itu, agar kelembapan kulit tetap terjaga, Anda harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup.

2. Oleskan Krim Khusus Stretch Mark

Selain mendapatkan hidrasi yang cukup, Anda juga perlu memberikan hidrasi dan kelembapan lebih untuk kulit dari luar, yaitu dengan menggunakan cream untuk stretch mark.

Dengan mengoleskan minyak atau krim, hal tersebut bisa membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi dengan baik. Selain itu, menggunakan krim juga dapat membantu mengurangi gatal atau kulit kering yang terjadi selama masa kehamilan. 

Agar kelembapan dan hidrasi kulit lebih maksimal, Anda bisa menggunakannya setelah mandi.

Baca Juga: Ingin Samarkan Stretch Mark? Ini 8 Makanan yang Bisa Anda Konsumsi

3. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Anda juga perlu memenuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Misalnya makanan yang mengandung sumber vitamin C, D, E, zinc, dan protein. 

Guna memastikan Anda mendapatkan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, pilih makanan yang tidak melewati banyak proses.

4. Penuhi Asupan Vitamin D

Sebuah studi mengungkapkan terdapat hubungan antara rendahnya tingkat vitamin D dengan timbulnya stretch mark. Meski butuh lebih banyak penelitian terkait klaim tersebut, namun hasil studi tersebut menunjukkan bahwa mempertahankan kadar vitamin D bisa membantu mengurangi risiko timbul gurat halus di kulit.