Terbit: 18 February 2020 | Diperbarui: 31 May 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Jika mendengar kata kolagen, kebanyakan orang akan langsung mengingat manfaatnya untuk mencegah keriput. Ya, nutrisi satu ini memang merupakan protein yang menjaga elastisitas kulit. Namun selain manfaat kolagen untuk kulit, protein satu ini juga memiliki berbagai manfaat lainnya untuk tubuh. Ketahui selengkapnya tentang collagen!

Kolagen: Manfaat, Sumber, Efek Samping

Apa Itu Kolagen?

Kolagen adalah protein yang paling banyak di dalam tubuh kita. Protein merupakan komponen utama dari jaringan ikat yang membentuk beberapa bagian tubuh mulai dari tendon, ligamen, kulit, dan otot. Fungsi kolagen lainnya adalah menjaga elastisitas kulit.

Pada dasarnya tubuh manusia memproduksi kolagen secara alami. Namun seiring berjalannya waktu, produksi protein dalam tubuh melambat, sehingga produksi protein satu ini harus didukung dengan asupan makanan mengandung senyawa ini atau makanan yang dapat memicu produksi senyawa ibi.

Selain dari sumber makanan, senyawa ini juga tersedia dalam bentuk suplemen. Banyak orang yang memanfaatkan suplemen ini untuk mendapatkan berbagai manfaat kolagen.

Kebanyakan suplemen collagen mengalami proses hidrolisasi. Kolagen dipecah menjadi peptida sehingga memudahkan tubuh untuk menyerap dan menggunakannya. Suplemen dapat berbentuk kapsul, tablet, hingga bubuk.

Manfaat Kolagen

Banyak orang mengonsumsi suplemen ini untuk dapat mempertahankan jumlah senyawa ini dalam tubuh. Tentunya bukan tanpa alasan mengapa kolagen ini banyak dicari. Berikut adalah berbagai manfaat mengonsumsinya!

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat kolagen yang pertama adalah menjaga kesehatan kulit.

Senyawa ini adalah komponen utama kulit yang memperkuat kulit dan menjaga kulit agar tetap elastis dan terhidrasi dengan baik. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, produksi kolagen semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia. Berkurangnya collagen dalam tubuh ini akan membuat kulit kering dan menyebabkan keriput.

Sebuah penelitian menunjukkan wanita yang minum minuman yang dicampur suplemen ini setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan hidrasi kulit dan penurunan kerutan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi.

Penelitian lain menunjukkan wanita yang mengonsumsi suplemen dengan kandungan 2,5-5 gram kolagen selama 8 minggu mengalami kekeringan kulit yang lebih sedikit dan peningkatkan elastisitas kulit yang signifikan jika dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.

2. Mencegah Tulang Keropos

Selain menjadi protein utama penyusun kulit, kolagen juga menjadi protein utama penyusun tulang, yang memberikan tulang struktur dan juga menjaga tulang agar tetap kuat.

Menurunnya kadar senyawa ini dalam tubuh juga akan membuat massa tulang berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Kondisi ini ditandai dengan kepadatan tulang yang rendah dan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi suplemen ini dapat memberikan efek tertentu pada tubuh yang dapat menghambat kerusakan tulang yang dapat memicu osteoporosis. Collagen memiliki potensi meningkatkan kepadatan mineral tulang dan menurunkan kadar protein dalam darah yang dapat merangsang kerusakan tulang.

3. Membantu Meringankan Nyeri Sendi

Fungsi kolagen adalah menjaga integritas tulang rawan, jaringan yang melindungi persendian.

Seiring dengan berkurangnya jumlah collagen, risiko mengalami gangguan sendi degeneratif juga meningkat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen dapat membantu memperbaiki gejala osteoarthritis dan mengurangi sendi.

Dosis suplemen yang disarankan untuk membantu menghilangkan rasa sakit karena gangguan sendi adalah sekitar 8-12 gram per hari.

4. Meningkatkan Massa Otot

Senyawa ini juga dibutuhkan oleh otot, sekitar 1-10% jaringan otot tersusun dari senyawa ini.

Collagen berfungsi untuk menjaga otot tetap kuat dan dapat berfungsi dengan baik. Hilangnya massa otot seiring dengan bertambahnya usia disebut sarkopenia. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini dapat membantu meningkatkan massa otot pada penderita sarkopenia.

Konsumsi suplemen senyawa ini dapat meningkatkan sintesis protein otot seperti creatine dan dapat membantu merangsang pertumbuhan otot setelah berolahraga.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Senyawa ini juga berpotensi membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Darah di aliarkan dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri, yang salah satu penyusunnya adalah kolagen. Apabila senyawa ini menurun, maka arteri dapat menjadi lemah dan lebih rapuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang berpotensi memicu penyakit lainnya seperti serangan jantung dan stroke. Konsumsi suplemen collagen dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, sehingga penyakit kardiovaskuler dapat dihindari.

6. Mendukung Pertumbuhan Rambut dan Kuku

Kolagen juga turut membentuk jaringan pada rambut dan kuku.

Konsumsi senyawa ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kekuatan kuku dan juga mencegah kuku menjadi rapuh. Selain itu, collagen juga dipercaya dapat menstimulasi pertumbuhan kuku dan rambut agar dapat tumbuh panjang lebih cepat.

Selain manfaat di atas, terdapat juga beberapa manfaat kolagen lainnya yang dipercaya oleh banyak orang seperti menjaga kesehatan usus, menjaga kesehatan otak, hingga membantu menurunkan berat badan. Meskipun begitu, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut tentang berbagai manfaat senyawa ini untuk memastikan efektivitasnya.

Makanan Mengandung Kolagen atau Meningkatkan Produksi Kolagen

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, selain dengan suplemen, cara untuk meningkatkan collagen dalam tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan kolagen atau makanan yang dapat meningkatkan produksi kolagen.

Makanan yang mengandung senyawa ini meliputi:

  • Kaldu tulang
  • Ayam
  • Ikan
  • Kerang

Makanan yang mampu meningkatkan produksi senyawa ini meliputi:

  • Putih telur
  • Buah berry
  • Jeruk
  • Bawang putih
  • Sayuran hijau
  • Jambu biji
  • Kacang-kacangan
  • Tomat
  • Paprika

Selain makanan yang disebutkan di atas, makanan-makanan yang mengandung vitamin C, zinc, protein, klorofil, dan tembaga juga dapat mendukung produksinya karena nutrisi-nutrisi tersebut berperan penting dalam pembentukan kolagen.

Efek Samping Kolagen

Penggunaan suplemen pada dasarnya relatif aman. Namun tetap terdapat risiko efek samping yang mungkin terjadi.

Suplemen kolagen dapat terbuat dari ikan, kerang, hingga telur. Apabila Anda hipersensitif terhadap salah satu komposisi suplemen, tentunya efek samping reaksi alergi dapat terjadi. Maka dari itu, sangat penting untuk memerhatikan komposisi suplemen secara keseluruhan sebelum mengonsumsinya.

Terdapat juga beberapa efek samping suplemen yang dilaporkan seperti:

  • Rasa tidak enak di mulut
  • Heartburn
  • Perut terasa kenyang atau penuh

Konsumsi makanan yang mengandung kolagen atau dapat meningkatkan produksi kolagen relatif aman, kecuali jika Anda alergi terhadap makanan tersebut. Sedangkan untuk penggunaan suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama apabila Anda memiliki gangguan kesehatan tertentu.

 

  1. Fletcher, Jenna. 2019. What to know about collagen supplements. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325344.php. (Diakses 18 Oktober 2019).
  2. Garone, Sarah. 2019. 13 Foods That Help Your Body Produce Collagen. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/collagen-food-boost#bone-broth. (Diakses 18 Oktober 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi