Terbit: 2 March 2017 | Diperbarui: 28 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Setiap ibu hamil tentu tetap ingin memiliki penampilan yang cantik dan menawan. Namun, banyak Bumil yang khawatir jika penggunaan makeup bisa berbahaya bagi kesehatan janin. Sebenarnya, bolehkah ibu hamil pakai makeup? Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini!

Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Makeup?

Bolehkah Menggunakan Makeup saat Hamil?

Pakar kesehatan menyebutkan bahawa sebenarnya ibu hamil boleh saja menggunakan makeup atau peralatan kecantikan. Hanya saja, tidak boleh menggunakannya secara sembarangan. Ada beberapa peralatan kosmetik wanita yang ternyata memiliki kandungan yang bisa membahayakan kehamilan.

Meskipun tidak ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa paparan bahan-bahan dalam makeup dapat membahayakan janin, makeup dapat mengandung racun tertentu yang memengaruhi kesehatan janin.

Hal tersebut terkait dengan berbagai potensi komplikasi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, gangguan saraf, keterlambatan perkembangan, dan kanker yang dapat muncul selama masa kanak-kanak atau di kemudian hari.

Baca Juga: Keguguran: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

Bahan Kimia yang Sebaiknya Bumil Hindari

Sebelum menggunakan produk kosmetik, ibu hamil harus memeriksa apakah labelnya benar, memiliki petunjuk penggunaan, dan mencantumkan bahan dalam formulanya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali daftar bahan-bahan dalam produk kecantikan dan perawatan pribadi yang harus Anda hindari jika sedang hamil.

Berbagai bahan kimia yang perlu ibu hamil hindari, berikut ini di antaranya:

1. Formaldehyde

Beberapa bahan kimia yang dipakai untuk mewarnai, mengeritingkan, atau merebonding rambut ternyata sebaiknya tidak digunakan terlebih dahulu oleh ibu hamil. Bahan kimia ini termasuk formaldehyde.

Dikhawatirkan, bahan kimia pada produk perawatan rambut tersebut bisa memasuki pori-pori kepala, masuk ke aliran darah dan akhirnya membuat perkembangan janin terganggu.

Produk krim penghilang bulu juga sebaiknya tidak digunakan terlebih dahulu oleh ibu hamil karena bisa menimbulkan masalah yang sama.

Penggunaan produk formaldehida harus dihindari ibu hamil, karena dikaitkan dengan masalah kesuburan dan keguguran.

2. Retinol A dan Benzoyl Peroxide

Beberapa jenis obat jerawat yang mengandung retinol A ternyata bisa berpengaruh buruk bagi perkembangan bayi. Tak hanya itu, adanya kandungan benzoyl peroxide pada obat jerawat juga bisa meningkatkan resiko bayi terlahir dengan kondisi cacat atau mati di dalam kandungan.

Kandungan lain dari beberapa produk obat jerawat seperti hydrocortisone dan salicylic acid, juga sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil karena bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.

3. Oxybenzone dan Avobenzone

Tabir surya memiliki kandungan oxybenzone dan avobenzone. Kedua kandungan ini sebaiknya dihindari terlebih dahulu oleh ibu hamil.

Kandungan oxybenzone dan avobenzone berisiko mengganggu hormon, yang dapat menghamabat perkembangan sistem saraf bayi. Untuk melindungi diri Anda dari sinar UV, sebaiknya gunakan pelindung yang berbahan dasar alami.

Baca Juga: 18 Komplikasi Kehamilan yang Harus Diwaspadai

4. Salicylic Acid dan Parabens

Kandungan salicylic acid pada produk pembersih kulit jika terpapar cukup sering pada ibu hamil juga bisa meningkatkan risiko bayi yang terlahir cacat. Kandungan bahan pengawet yang disebut sebagai parabens pada sebagian produk perawatan kulit juga bisa mengganggu sistem reproduksi bayi laki-laki.

5. Phthalates

Cat kuku ternyata mengandung phthalates yang bisa menyebabkan gangguan sistem reproduksi pada bayi. Tak hanya itu, bahan lain dari cat kuku seperti basecoat, top coat, hingga aseton bisa membuat bayi terlahir cacat atau meninggal di dalam kandungan.

6. Hydroquinone

Tidak sedikit wanita mengkhawatirkan melasma, merupakan pigmentasi yang muncul selama kehamilan. Khawatir mengganggu penampilan, ibu hamil mungkin mencari solusi untuk mencerahkan kulit, namun produk yang mengandung hydroquinone sebaiknya dihindari.

Bahan kimia ini memiliki tingkat penyerapan yang lebih tinggi daripada bahan kimia topikal lainnya, membuatnya lebih mungkin masuk ke aliran darah dan memengaruhi bayi.

Nah, itu dia daftar bahan kimia yang harus Bumil hindari jika menggunakan kosmetik. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Araujo, José Á. 2022. Is it safe to wear makeup during pregnancy?. https://babycreysi.com/en/pregnancy/is-it-safe-to-wear-makeup-during-pregnancy/babies/the-most-popular-names-in-mexico/ (Diakses pada 16 Juni 2023)
  2. Anonim. Tanpa Tahun. Can I use cosmetics while pregnant?. https://www.thefactsabout.co.uk/pregnancy-cosmetics#:~:text=or%20when%20breastfeeding%3F-,Is%20it%20safe%20to%20use%20cosmetics%20during%20pregnancy%3F,is%20no%20basis%20for%20concern. (Diakses pada 16 Juni 2023)
  3. Narins, Elizabeth. 2022. Pregnancy-Safe Makeup Ingredients. https://www.verywellfamily.com/pregnancy-safe-makeup-ingredients-5323477 (Diakses pada 16 Juni 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi