Terbit: 1 April 2018 | Diperbarui: 7 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketika bayi lahir, perhatian ibu akan banyak tertuju pada si kecil hingga kadang lupa untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Salah satu yang sering terlupakan adalah minum air putih yang cukup selama menyusui. Padahal sangat penting bagi ibu untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Saat Menyusui?

Berapa banyak air yang harus diminum ibu menyusui?

Dikutip dari Live Strong, kebutuhan air seseorang tergantung dari usia, jenis kegiatan sehari-hari dan kondisi kesehatan. Untuk ibu menyusui, disarankan untuk mengonsumsi cairan sebanyak 2,5-3 liter per hari. Cairan ini tidak harus didapat dengan minum air putih, namun juga bisa dikombinasikan dengan air yang didapat dalam jus, buah, sup dan makanan lain yang mengandung cairan.

Tubuh sebenarnya memiliki mekanismenya sendiri agar Anda tidak kekurangan cairan. Ketika tubuh memerlukan cairan, maka tubuh akan mengirimkan sinyal pada Anda lewat rasa haus.

Tanda kebutuhan cairan sudah tercukupi

Anda bisa mengetahui apakah kebutuhan cairan Anda sudah tercukup atau belum dari warna urine Anda sehari-hari. Semakin bening warna urine Anda berarti kebutuhan cairan Anda sudah tercukupi, dan sebaliknya. Selain itu bibir kering dan pusing juga bisa menjadi tanda Anda kekurangan cairan.

Tips bagi ibu menyusui agar tetap terhidrasi

Menyusui merupakan salah satu aktivitas yang menguras tenaga dan membuat Anda haus. Saat menyusui sebaiknya sediakan sebotol minuman atau dua gelas air putih di dalam jangkauan Anda. Hal ini untuk memudahkan Anda mengambil minuman jika terasa haus di tengah-tengah proses menyusui.

Bolehkah minum air selain air putih?

Anda boleh-boleh saja minum minuman selain air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan harian Anda. Namun perlu diingat bahwa air putih tetap merupakan cairan terbaik untuk menghidrasi tubuh Anda. Sedangkan minuman mengandung kafein yang mengandung kafein dan minuman dengan gula tambahan justru memiliki sifat diuretik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi