Ikan lele menjadi ikan yang mudah ditemukan. Banyak tempat makan menyediakan menu dari ikan lele. Siapa sangka, ternyata ikan air tawar satu ini baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Apa saja manfaatnya jika dikonsumsi bumil? Simak selengkapnya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Ikan Lele
Ikan lele merupakan ikan air tawar yang memiliki harga terjangkau. Tidak heran bila ikan ini banyak ditemukan di berbagai rumah makan. Keunggulan ikan lele adalah rendah kolesterol dan merkuri, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Ada berbagai nutrisi yang terdapat dalam ikan lele. Berikut adalah nutrisi yang terdapat dalam 100 gram ikan lele, yaitu:
- Karbohidrat: 0 mg
- Protein: 16,4 g
- Lemak: 2,82 g
- Kalsium: 14 mg
- Fosfor: 209 mg
- Magnesium: 23 mg
- Kalium: 358 mg
- Sodium: 43 mg
- Zat besi: 0,3 mg
- Folat: 10 mcg
- Vitamin A: 15 mcg
- Zink: 0,51 mg
- Niacin: 1,91 mg
- Vitamin B12: 2,23 mcg
Semua kandungan nutrisi dalam ikan lele ini merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, termasuk pada ibu hamil.
Baca Juga: 7 Manfaat Makan Ikan Saat Hamil dan Tips Aman Mengonsumsinya
Manfaat Konsumsi Ikan Lele untuk Ibu Hamil
Berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh ibu hamil yang konsumsi lele, antara lain:
1. Mencegah Anemia
Ibu hamil rentan mengalami anemia. Salah satu penyebab dari kondisi ini adalah kekurangan asupan vitamin B12. Padahal, vitamin B12 merupakan vitamin yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.
Perlu diketahui, vitamin B12 merupakan vitamin yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin B12 dari konsumsi produk hewani, termasuk ikan lele.
2. Menurunkan Tekanan Darah dan Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan asam lemak omega 3 dalam lele dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ibu hamil cenderung lebih rentan untuk mengalami hipertensi selama kehamilan. Selain itu, apabila wanita sudah mengalami hipertensi sebelum hamil, maka risiko mengalami preeklampsia juga akan semakin tinggi.
Tidak hanya itu, asam lemak omega-3 juga mampu mengurangi jumlah trigliserida. Hasilnya risiko penumpukan plak pada arteri jantung akan berkurang.
Agar bisa mendapatkan manfaat ini dengan lebih maksimal, hindari mengolah ikan lele dengan cara digoreng. Pilihlah cara memasak yang melihatkan hanya sedikit minyak atau tidak menggunakan ikan sama sekali.
3. Membantu Memperbaiki Suasana Hati
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari konsumsi lele adalah membantu membuat suasana hati menjadi lebih stabil. Pasalnya, ibu hamil rentan mengalami mood swing akibat perubahan hormon, kurang tidur, dan kelelahan.
Kandungan vitamin B12 dalam lele dapat membantu meningkatkan hormon serotonin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati menjadi positif.
Namun, jika perubahan suasana hati tergolong ekstrem dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan tenaga profesional, seperti psikolog.
4. Mengurangi Kram Kaki
Kram kaki merupakan salah satu keluhan yang banyak terjadi pada ibu hamil. Kasus ini semakin sering dirasakan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Kram kaki umumnya terjadi pada malam hari dan banyak terjadi pada area kaki, betis, dan paha.
Kram kaki tentu membuat tidak nyaman saat tidur atau mengganggu aktivitas sehari-hari bila terjadi pada siang hari. Untuk mengurangi frekuensi kram kaki, Anda bisa konsumsi makanan yang tinggi kalium, beberapa diantaranya adalah ikan lele dan pisang.
Selain itu, kram kaki juga diatasi dengan memijat area yang terasa nyeri, kompres kaki dengan menggunakan air hangat, memperbanyak konsumsi air putih, serta istirahat ketika tubuh terasa lelah.
5. Membantu Meningkatkan Energi
Ikan lele bisa menjadi sumber protein hewani yang murah dan mudah untuk didapatkan. Konsumsi lebih banyak protein dapat membuat porsi konsumsi karbohidrat berkurang. Menambah konsumsi protein akan membuat tubuh menjadi lebih berenergi.
Baca Juga: 11 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan saat Hamil
6. Membantu Menjaga Berat Badan
Selain bisa menjadi sumber protein tinggi, konsumsi ikan lele baik untuk tubuh karena kandungan kalorinya yang rendah.
Ibu hamil perlu memperhatikan setiap makanan. Tidak hanya membuat kenyang, tetapi diharapkan makanan tersebut kaya akan nutrisi tapi juga rendah kalori. Jika konsumsi kalori berlebihan maka tubuh juga akan cepat mengalami kenaikan berat badan.
Pasalnya, kenaikan berat badan secara berlebihan saat hamil dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan, salah satunya adalah diabetes gestasional.
Tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, konsumsi ikan lele juga dapat memberikan manfaat untuk janin, seperti mencegah risiko cacat tabung rasat, meningkatkan fungsi otak, serta mendukung tumbuh kembang janin.
Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh ibu hamil yang konsumsi ikan lele. Semoga ulasan ini membuat Anda tidak ragu untuk konsumsi ikan lele sebagai menu harian.
Namun, sebaiknya tetap batasi konsumsi ikan lele, paling banyak 3 porsi saja seminggu. Segala sesuatu yang berlebihan tentu memberikan efek buruk pada tubuh. Pastikan juga ikan lele sudah matang sempurna sebelum dikonsumsi.
- Dasher, Eva. 2021. Vitamin B12 During Pregnancy. https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/vitamin-b12-during-pregnancy_40009084. (Diakses pada 5 juli 2023).
- Gurevich, Rachel. 2022. Why You Have Mood Swings During Pregnancy and How to Cope. https://www.verywellfamily.com/mood-swings-during-pregnancy-4159590. (Diakses pada 5 juli 2023).
- Mayo Clinic Staff. 2021. Pregnancy And Fish: What’s Safe To Eat? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-and-fish/art-20044185. (Diakses pada 5 Juli 2023).
- National Institute of Health. 2022. Omega-3 Fats – Good for Your Heart. https://www.nccih.nih.gov/health/omega3-supplements-in-depth. (Diakses pada 5 Juli 2023).
- Snyder, Cecilia. 2023. Is Catfish Healthy? Nutrients, Benefits, and More. https://www.healthline.com/nutrition/is-catfish-healthy. (Diakses pada 5 Juli 2023).
- USDA. 2019. Fish, catfish, channel, wild, raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/174186/nutrients. (Diakses pada 5 Juli 2023).