Terbit: 3 March 2018 | Diperbarui: 5 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Menjadi orang tua bukanlah suatu peran yang mudah. Peran ini perlu pengaturan waktu yang baik dalam merawat bayi, menjalani peran istri, hingga mengurus rumah tangga. Tidak heran bila hal ini membuat beberapa ibu baru merasa kewalahan hingga mengalami stres. 

Ibu Baru Perlu Tahu, Ini 6 Tips Mengatur Waktu saat Punya Bayi

Cara Mengelola Waktu Bagi Ibu yang Baru Punya Bayi

Saat Anda menjadi orang tua baru, Anda akan menghadapi berbagai perubahan yang menyenangkan dan mengejutkan dalam hidup. Kini Anda memiliki manusia kecil yang membawa kebahagiaan serta tantangan baru.

Para ibu yang baru memiliki anak umumnya akan mengalami kekurangan tidur dan kelelahan. Padahal, kondisi ini bisa memengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mental ibu apabila berlangsung dalam waktu lama. 

Untuk mencegah hal ini, Anda perlu melakukan pengaturan waktu. Beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengelola waktu ketika bayi baru lahir, antara lain:

1. Membagi Tugas dengan Pasangan

Banyak ibu yang merasa kewalahan dalam mengatur waktu saat bayi baru lahir karena sibuk untuk melakukan semua tugas seorang diri. Padahal, ada banyak kewajiban yang perlu dilakukan selain mengurus si Kecil. 

Energi fisik serta waktu seorang ibu juga terbatas, sama seperti manusia lainnya. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk berbagi tugas dengan suami dalam melakukan pekerjaan rumah atau mengurus anak. 

Dengan cara ini, Anda tidak perlu memikirkan terlalu banyak pekerjaan. Apabila Anda sudah memiliki anak yang bisa mengerti tentang mengurus rumah, berikan juga beberapa tanggung jawab kecil. 

Anda bisa memintanya untuk membereskan mainan dan tempat tidurnya sendiri. Cara ini bisa lebih meringankan pekerjaan yang perlu Anda lakukan. 

Baca JugaCara Memandikan Bayi yang Benar (Orang Tua Baru Wajib Tahu)

2. Tidur Saat Bayi Tidur

Sudah bukan rahasia jika ibu yang baru melahirkan akan mengalami kurang tidur. Setelah bayi lahir, umumnya wanita akan kehilangan waktu tidur sebanyak lebih dari satu jam setiap malam. 

Padahal, kurang tidur dapat menambah parah gejala dari baby blues. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan waktu tidur. 

Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidur adalah ikut tidur ketika si Kecil juga sedang tidur. Apabila tidak bisa tidur, Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk melakukan hal yang disukai, seperti menonton film atau membaca buku.

Intinya, manfaatkan waktu tidur bayi sebagai waktu Anda untuk beristirahat. 

3. Membuat Jadwal Harian

Strategi lain yang dapat dilakukan untuk mengatur waktu adalah membuat jadwal harian. Melalui cara ini, Anda jadi bisa mengetahui kegiatan yang menjadi prioritas. 

Anda bisa menyusun jadwal tentang waktu tidur, bangun, serta melakukan pekerjaan rumah. Lama-kelamaan, jadwal ini akan menjadi rutinitas. Melalui cara ini, Anda tidak terlalu pusing karena tumpukan pekerjaan dan mengatur waktu menjadi terasa lebih mudah. 

4. Memakai Waktu Istirahat Lebih Maksimal

Walaupun ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dalam sehari, jangan lupa meluangkan waktu untuk beristirahat. Pasalnya, istirahat dapat membantu meningkatkan produktivitas sehingga Anda bisa menjalani aktivitas dengan lebih efisien. 

Sayangnya, banyak ibu yang kesulitan tidur meskipun sebenarnya sudah kelelahan dan mengantuk. Apabila mengalami hal ini, Anda perlu menghindari beberapa kebiasaan yang mengganggu tidur, seperti bermain ponsel dan minum kopi pada malam hari.

Anda perlu membuat tubuh menjadi lebih rileks sebelum tidur, seperti mandi air hangat, merendam kaki dengan air hangat, atau membuat suasana kamar menjadi lebih gelap.

Baca Juga10 Gangguan Kesehatan yang Rentan Terjadi pada Bayi Baru Lahir

5. Jangan Takut untuk Berkata Tidak

Menghadiri pertemuan sosial, seperti datang ke acara pernikahan atau berkumpul dengan teman memang menyenangkan. Tidak ada salahnya untuk melakukan kegiatan ini.

Namun, bila Anda merasa tidak memiliki cukup waktu untuk menghadiri pertemuan sosial, jangan ragu untuk menolak ajakan tersebut. Memaksakan diri justru akan membuat pengaturan waktu Anda menjadi berantakan. 

Jika memang ingin pergi, Anda bisa berdiskusi dengan suami dan meminta bantuan untuk menjaga si Kecil selama beberapa jam. Cara ini bisa membuat Anda lebih tenang dan bisa sedikit bersantai untuk bertemu dengan teman. 

6. Tetap Fleksibel 

Mengikuti jadwal yang sudah dibuat memang hal yang penting untuk membuat kegiatan menjadi lebih teratur. Namun, Anda tidak perlu terlalu kaku terhadap jadwal tersebut.

Terkadang, ada beberapa hal tidak terduga yang bisa terjadi dalam sehari. Anak yang sakit, ASIP yang lupa dikeluarkan dari lemari es, atau susu yang tumpah merupakan kejadian yang tidak bisa diprediksi. 

Bila hal tersebut terjadi, tidak perlu marah atau menyalahkan diri sendiri. Anda bisa melakukan penyesuaian atau meminta tolong pasangan untuk membereskan beberapa hal. Dengan begini, mengatur waktu menjadi lebih mudah dan tidak membuat stres

Itulah beberapa tips yang bisa dicoba dalam mengatur waktu sehari-hari setelah kehadiran bayi dalam rumah. Merawat si Kecil, menjaga hubungan dengan suami, serta melakukan pekerjaan rumah memang penting. Namun, jangan lupakan untuk merawat diri sendiri. 

Anda tetap perlu tidur berkualitas, makan makanan sehat, serta merawat diri agar bisa tetap sehat secara fisik maupun mental.

  1. Nolan, Kelly. 2021. I’m a Mom and Time Management Strategist: Here’s How to Toss Your To-Do List. https://www.parents.com/parenting/better-parenting/advice/im-a-mom-and/im-a-mom-and-time-management-strategist-heres-how-to-toss-your-to-do-list/. (Diakses pada 1 Agustus 2023). 
  2. Pacheco, Danielle. 2023. How Does Being a New Parent Affect Sleep? https://www.sleepfoundation.org/sleep-deprivation/parents. (Diakses pada 1 Agustus 2023). 
  3. Scott, Elizabeth. 2020. 8 Effective Time Management Tips for Moms. https://www.verywellfamily.com/time-management-tips-for-moms-3145160. (Diakses pada 1 Agustus 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi