DokterSehat.Com- Salah satu tantangan bagi ibu yang memiliki bayi baru lahir adalah harus membagi waktu antara menyusui, melakukan pekerjaan rumah lainnya dan waktu istirahat. Terkadang pasangan Anda disibukkan dengan urusan kantor sehingga jarang bisa membantu Anda dan si kecil di rumah. Saat kurang tidur, Anda akan menjadi mudah uring-uringan, stres yang dapat menghambat produksi ASI.

Anda tentu tak ingin situasi ini berkelanjutan. Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang bisa Anda coba, seperti dilansir dari laman youngparents:
1. Bagi tugas dengan suami
Bicarakan dengan suami tentang pembagian tugas untuk merawat bayi. Jika bayi bangun tengah malam dan ingin menyusu, beri tanggung jawab suami untuk menyiapkan ASI perah, sementara Anda beristirahat. Atur jadwal dengan baik agar Anda dan suami bisa sama-sama beristirahat yang cukup.
2. Menerima bantuan orang lain
Ada kerabat atau teman Anda yang menawarkan diri untuk menjaga bayi Anda selama beberapa jam? Tak perlu ragu menerima tawaran tersebut. Anda bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat, melakukan me time, atau hal-hal lainnya. Dengan begini Anda akan lebih rileks dan berenergi untuk beraktivitas.
3. Sempatkan tidur siang
Jika ada waktu untuk tidur siang, gunakan kesempatan ini dengan baik. Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan rumah saat bayi sedang tidur dan Anda dalam kondisi lelah. Tidurlah jika bayi Anda sedang tidur. Dengan memiliki ritme tidur yang mirip dengan bayi, Anda dapat merawat dan menyusuinya dengan lebih baik.
4. Atur prioritas pekerjaan
Ketika bayi Anda lahir, ia sangat membutuhkan Anda. Atur ulang prioritas pekerjaan rumah mana yang bisa Anda tangani dan yang tidak. Minta bantuan suami atau asisten rumah tangga untuk membantu menyelesaikannnya.
5. Bersabarlah
Tanamkan pada diri Anda bahwa situasi ini hanya sementara. Ketika memasuki usia 3 bulan, bayi Anda sudah mulai bisa dilatih untuk tidak terbangun tengah malam sehingga Anda dan suami dapat beristirahat dengan tenang. Bersabarlah dan tanamkan pada diri Anda berbagai pikiran positif tentang kehadiran buah hati Anda untuk menjauhkan Anda dari sindrom baby blues.