Terbit: 22 May 2018 | Diperbarui: 22 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bayi sumbing adalah salah satu kondisi cacat lahir yang bisa terjadi sejak dalam kandungan. Pada bayi sumbing, pertumbuhan pada area bibir atau rongga mulut tidak sempurna sehingga saat bayi lahir terdapat celah pada keduanya. Lalu, apa sebenarnya penyebab bayi sumbing?

8 Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi

Penyebab Bayi Sumbing

1. Ada Riwayat Bayi Sumbing dalam Keluarga

Jika dalam keluarga memiliki riwayat kondisi bibir sumbing atau langit-langit sumbing, maka bayi memiliki risiko sumbing lebih besar daripada bayi yang tidak memiliki riwayat sumbing dalam keluarga.

2. Jenis Kelamin

Bayi dengan jenis kelamin laki-laki berisiko mengalami sumbing dibanding bayi perempuan. Pada bayi laki-laki, kondisi bayi sumbing bisa terjadi dengan atau tanpa disertai langit-langit sumbing. Sedangkan pada bayi perempuan, umumnya mengalami langit-langit sumbing tanpa bibir sumbing.

3. Diabetes

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita yang memiliki diabetes sebelum kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi sumbing. Untuk itu, Anda yang memiliki diabetes sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin saat kehamilan.

4. Terpapar Zat Tertentu Selama Kehamilan

Paparan alkohol selama kehamilan juga dapat memicu kelahiran bayi sumbing. Terlebih jika asupan makanan ibu hamil yang kurang asam folat dan kurang vitamin dan mineral lainnya. 

5. Kurang Asam Folat

Asam folat penting dikonsumsi selama masa kehamilan. Sebab, zat gizi ini memang diperlukan untuk perkembangan janin. Ibu hamil yang tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi, khususnya asam folat selama hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing. 

6. Merokok saat Hamil

Menurut pakar kesehatan, penyebab bibir sumbing memang tidak diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan bahwa merokok saat hamil mungkin dapat meningkatkan risiko kondisi tertentu, salah satunya kerusakan jaringan. Sehingga, menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan wajah yang tidak normal pada janin. Hal tersebut dikarenakan, nikotin di dalam rokok mengurangi aliran darah ke janin. 

7. Berat Badan Berlebih saat Hamil

Menjaga berat badan penting selama hamil. Jika ibu hamil memiliki berat badan berlebih (obesitas) dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan yang bisa berdampak buruk pada janin. Beberapa bukti penelitian di Amerika Serikat, menunjukan bahwa bayi-bayi yang lahir dari wanita obesitas mungkin memiliki risiko mengalami bibir dan langit-langit mulut yang sumbing. 

8. Sindrom Pierre Robin dan Sindrom DiGeorge

Dalam beberapa kasus bayi lahir dengan kondisi bibir dan langit -langit mulut sumbing erat kaitannya dengan sindrom Pierre Robin dan Sindrom DiGeorge. 

Oleh sebab itu, pemenuhan gizi dan pemeriksaan kehamilan secara berkala harus dijalani dengan baik. 

Baca juga: Benarkah Hamil dengan Diabetes Tingkatkan Risiko Anak Autis?

Penanganan Bayi Sumbing

Kondisi bayi sumbing sebenarnya tidak berbahaya, namun jika kondisi sumbing termasuk parah, dapat menyebabkan anak kesulitan makan dan minum. Selain itu sumbing juga dapat menyebabkan anak tidak percaya diri sehingga mungkin akan berdampak pada kemampuan sosialnya.

Penanganan bayi sumbing dapat dilakukan dengan melakukan operasi bibir sumbing atau operasi langit-langit sumbing. Pada operasi bibir sumbing bisa dilakukan ketika anak berusia 10 minggu – 1 tahun, sedangkan operasi langit-langit sumbing bisa dilakukan saat anak berusia 6-18 bulan. Setelah operasi, kondisi anak akan terus dipantau hingga anak berusia 21 tahun.

  1. National Health Service. Cleft Lip and Palate. https://www.nhs.uk/conditions/cleft-lip-and-palate/. (Diakses pada 22 Mei 2023) 
  2. Anonim. Cleft Lip and Cleft Palate. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cleft-palate/symptoms-causes/syc-20370985. (Diakses pada 22 Mei 2023) 
  3. Anonim. 2022. Cleft Lip & Cleft Palate. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10947-cleft-lip-cleft-palate. (Diakses pada 22 Mei 2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi