DokterSehat.Com – Sebuah penelitian tentang khasiat obat herbal untuk mengobati penyakit kembali dilakukan. Kali ini penelitian mengacu pada kegunaan obat berlisensi phytomedicine untuk meringankan gejala malaria.
Obat yang berasal dari akar rumput liar yang dikombinasikan dengan daun dari dua tanaman lainnya disajikan dalam bentuk teh agar mempermudah bentuk konsumsinya.
Penemu teh herbal, Merlin Willcox dari University of Oxford, Inggris dan Zephirin Dakuyo dari Phytofla, Banfora, Burkina Faso membahas antimalaria dan sifat farmakologi dari obat herbal yang berasal dari Cochlospermaceae planchonii, amarus, dan Cassia alata.
Dikutip dari Zee News, Rabu (15/4/2015) penulis memberi perspektif sejarah yang unik dalam menggambarkan evaluasi awal, pengembangan, dan produksi phytomedicine ini.
Studi yang telah diterbitkan ke dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine ini juga membahas penggunaan obat tradisional lainnya yang dapat digunakan mengobati hepatitis.