Terbit: 25 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seiring pergantian musim seperti saat ini, begitu banyak orang yang menderita penyakit musiman, seperti demam, flu, dan batuk. Hal tersebut dikarenakan tubuh sedang pada kondisi yang lemah sehingga tidak kuat menahan bakteri serta virus yang masuk ke dalam tubuh.

Begini Cara Mengubah Bawang Bombai Menjadi Obat Batuk

Biasanya, banyak orang yang akan mengatasi gejala ini dengan mengonsumsi obat-obatan umum yang banyak dijual di toko atau apotek. Namun, bagi yang tidak suka obat, biasanya akan menggunakan obat herbal atau alami seperti jeruk nipis serta rebusan jahe.

Tapi selain itu, tahukah Anda bahwa ada satu lagi obat alami yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk dan flu? Obat tersebut berasal dari bumbu dapur, yakni bawang Bombai. Hal ini telah dipercayai sejak zaman nenek moyang dulu. Sebab, bawang dipercaya memiliki sifat anti inflamasi yang ampuh dalam mengatasi peradangan serta infeksi ringan.

Sebab, batuk sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya alergi, radang, asma, dan infeksi. Walaupun digunakan dalam jumlah banyak sekalipun, bawang tidak akan memberikan efek samping yang berarti. Hal itu dikarenakan bawang sangat rendah kalori dan kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan. Selain itu, ada senyawa pendukung lainnya yang bisa membantu dalam proses penyembuhan, seperti folat, zat besi, magnesium, fosfor, sulfur, dan masih banyak lagi.

Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu memilih bawang bombai yang masih segar dan mengirisnya sampai ukuran paling kecil. Lalu, masukkan potongan-potongan tadi ke saringan logam dan jangan lupa memerasnya sampai mengeluarkan cairan. Saat cairan sudah berhasil dikumpulkan, maka campurkan dengan madu pada satu wadah. Usahakan jumlah madu tersebut tidak terlalu banyak atau melebihi cairan bawang tersebut.

Terakhir, diamkan beberapa saat sampai kedua cairan tersebut benar-benar menyatu. Saat sudah menyatu, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung ataupun dimasukkan ke dalam rebusan air hangat agar tidak timbul rasa enek akibat aroma dari bawang tersebut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi