Terbit: 11 January 2021 | Diperbarui: 23 May 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada beberapa manfaat terapi lintah yang dipercaya oleh masyarakat seperti untuk mencegah komplikasi diabetes, melancarkan aliran darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular. Namun, benarkah itu semua? Ketahui apa khasiat terapi lintah dan efek sampingnya secara lengkap dalam pembahasan ini.

8 Manfaat Terapi Lintah bagi Kesehatan dan Efek Samping

Apa Itu Terapi Lintah?

Terapi lintah adalah terapi kesehatan dengan menggunakan lintah. Lintah adalah cacing predator dalam filum Annelida dan terdiri dari subclass Hirudinea yang bertahan hidup dengan menyedot darah dari inangnya. Terdapat sekitar 650 spesies lintah, yang kemudian di antaranya dimanfaatkan sebagai terapi alternatif kesehatan.

Terapi lintah atau disebut juga dengan hirudoterapi sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Pada tahun 2004, Food and Drug Administration (FDA) menyetujui hirudoterapi secara komersial untuk operasi plastik dan bedah mikro lainnya. Lintah yang digunakan adalah lintah khusus yang sudah disteril. Lintah akan dimusnahkan setelah satu kali digunakan.

Cara Kerja Terapi Lintah

Hirudoterapi menggunakan spesies lintah Hirudo medicinalis atau kebanyakan lintah dari Hongaria atau Swedia. Lintah khusus yang sudah disteril diletakkan pada bagian tubuh tertentu, lalu dibiarkan selama 20-45 menit untuk menghisap darah. Darah yang dihisap relatif kecil yaitu hingga 15 mililiter per lintah.

Lintah memiliki gigi-gigi kecil yang menusuk kulit seseorang, lalu antikoagulan keluar melalui air liur lintah. Air liur lintah mengandung senyawa bioaktif, sifat antiplatelet, serta memiliki aktivitas bakteriostatik dan bakterisidal untuk tujuan kesehatan.

Gigitan lintah tidak menyakitkan karena air liur lintah juga mengandung analgesik seperti morfin. Respon peradangan juga sangat minim. Jenis lintah dan proses hirudoterapi dilakukan oleh profesional terapis untuk hasil terbaik dan minim efek samping.

Manfaat Terapi Lintah bagi Kesehatan

Banyak masyarakat yang mempercayai terapi lintah untuk mencegah komplikasi dari penyakit tertentu. Selain karena cara yang sederhana namun hasilnya cukup efektif, harga terapi lintah juga cukup terjangkau.

Ketahui apa saja manfaat terapi lintah bagi kesehatan, sebagai berikut:

1. Pengobatan Penyakit Arteri Perifer

Secara tradisional, hirudoterapi digunakan sebagai perawatan alternatif pasien penyakit arteri perifer. Penyakit arteri perifer atau peripheral arterial disease (PAD) adalah penyempitan pembuluh darah dari arteri (pembuluh darah jantung) sehingga menyebabkan penyumbatan aliran darah.

Terapis menggunakan lintah khusus medis yang sudah disterilisasi atau dicuci dengan cairan saline (garam). Pasien diberikan Bactrim untuk profilaksis. Sekitar 1-4 lintah akan diletakkan ke aliran darah yang ditargetkan di kaki. Lintah akan menyedot darah untuk melancarkan kembali darah yang menggumpal atau tersumbat.

2. Terapi Pascaoperasi Bidang Kecantikan

Di bawah peraturan undang-undang makanan, obat, dan kosmetik, FDA menyetujui penggunaan lintah komersial untuk cangkok kulit dan reattachment surgery atau operasi pemasangan kembali anggota tubuh. Hirudoterapi juga populer digunakan untuk mempercepat penyembuhan setelah operasi rekonstruksi wajah atau pembedahan kecil.

Hirudoterapi telah terbukti dapat menjaga jaringan lunak dan meningkatkan hasil yang bagus dalam rekonstruksi atau operasi hidung, pipi, payudara, pipi, dan jari-jari. Perawatan hirudoterapi dapat melancarkan peredaran darah dan berguna untuk mengatasi kebotakan rambut.

3. Mencegah Komplikasi Diabetes

Pasien diabetes rentan mengalami komplikasi seperti penyumbatan pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar sampai ke kaki dan jari-jari kaki. Komplikasi yang cukup serius bisa berakibat fatal bila aliran darah ke kaki sangat minim, maka jaringan tersebut bisa mati.

Ini adalah komplikasi yang menyebabkan amputasi pada sebagai solusi terakhir pada penderita diabetes. Salah satu cara mencegahnya dengan hirudoterapi untuk meningkatkan sirkulasi darah penuh oksigen ke seluruh tubuh. Air liur dari lintah yang mengandung zat hirudin juga dapat membantu mengencerkan darah agar tidak menggumpal di satu titik.

4. Terapi untuk Penyakit Jantung

Manfaat terapi lintah selanjutnya untuk mencegah penyakit kardiovaskular termasuk penyakit jantung. Hirudoterapi dapat membantu mengencerkan darah yang menggumpal, efek ini dipercaya dapat meringankan tekanan pada sistem kardiovaskular dan jantung. Setidaknya dalam beberapa tahun belakangan ini, hirudoterapi juga menjadi alternatif pengobatan pasien dengan kelainan pembuluh darah.

5. Perawatan Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hirudoterapi dapat memperlambat gejala kanker paru-paru. Air liur lintah mengandung inhibitor platelet dan enzim khusus yang sedang diteliti apakah memiliki efek positif untuk mencegah pertumbuhan kanker.

Berdasarkan penelitian yang pernah dikaji pada tikus, air liur lintah dapat membantu mencegah kolonisasi sel-sel kanker. Walaupun demikian, orang dengan kanker darah tertentu tidak boleh melakukan hirudoterapi.

6. Pengobatan Osteoartritis

Pasien osteoartritis juga banyak yang melakukan pengobatan alternatif dengan hirudoterapi. Osteoartritis adalah radang sendi akibat kerusakan pada tulang rawan.

Air liur lintah memiliki sifat antiinflamasi dan anestesi yang dipercaya dapat mengurangi gejala nyeri sendi. Walaupun demikian, uji klinis masih harus dikembangkan untuk memastikan manfaat terapi lintah untuk radang sendi.

7. Perawatan Masalah Kulit

Sejak zaman Mesir Kuno, lintah telah berguna sebagai pengobatan tradisional untuk masalah kulit. Saat ini, beberapa perusahaan terapi tradisional mengklaim manfaat hirudoterapi untuk mengatasi penyakit kulit kronis seperti eksim, psoriasis, dan luka yang sulit sembuh.

8. Melancarkan Peredaran Darah

Antikoagulan adalah agen untuk mengencerkan darah yang menggumpal. Air liur lintah memiliki kandungan antikoagulan secara alami yang kemudian dimanfaatkan untuk melancarkan peredaran darah. Hirudoterapi juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan sering digunakan sebagai perawatan pascabedah plastik atau bedah mikro lainnya.

Efek Samping Terapi Lintah

Terlepas dari manfaat terapi lintah, mohon perhatikan beberapa efek samping terapi lintah seperti infeksi bakteri dan resisten obat antibakteri. Risiko lainnya adalah pendarahan yang terus mengalir dari area tubuh yang digigit lintah. Lintah mungkin juga akan berpindah dan menggigit area lain yang tidak ditargetkan.

Maka dari itu, mohon melakukan hirudoterapi dengan profesional terapis dan pastikan mereka menggunakan jenis lintah yang memang sudah steril dan aman untuk kebutuhan medis. Mohon konsultasi dengan profesional kesehatan untuk perawatan terbaik dan minim efek samping.

 

  1. Krans, Brian. 2017. What Is Leech Therapy?. https://www.healthline.com/health/what-is-leech-therapy. (Diakses pada 11 Januari 2020).
  2. Tippett, Aletha MD. 2015. The Benefits of Leech Therapy in Wound Care. https://www.woundsource.com/blog/benefits-leech-therapy-in-wound-care. (Diakses pada 11 Januari 2020).
  3. Lui, Celina BSN, MSN, RN dan Barkley, Thomas W. Jr. PhD, ACNP-BC, FAANP. 2020. Medicinal leech therapy: New life for an ancient treatment. https://www.nursingcenter.com/ce_articleprint?an=00152193-201511000-00007. (Diakses pada 11 Januari 2020).
  4. The Leech Clinic. 2020. BENEFITS OF LEECH THERAPY. https://www.theleechclinic.com/what-is-leech-therapy/benefits-of-leech-therapy/. (Diakses pada 11 Januari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi