Terbit: 12 January 2021 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Manfaat jamu untuk mengatasi masuk angin, pegal linu, hingga pemeliharaan kesehatan jangka panjang. Ketahui apa saja manfaat jamu tradisional berdasarkan jenisnya dalam pembahasan ini secara lengkap.

10 Manfaat Jamu Tradisional bagi Kesehatan 

Manfaat Jamu Tradisional bagi Kesehatan

Jamu adalah minuman herbal asli Indonesia yang dipercaya dapat mengobati penyakit tertentu dan memelihara kesehatan secara umum. Banyak orang yang mengonsumsi jamu setiap hari untuk menambah stamina, mengatasi gejala masuk angin, meningkatkan sistem imun. 

Perlu diingat, jamu sendiri tidak boleh memiliki campuran bahan kimia bahkan obat untuk memberikan khasiat pada tubuh, karena inilah yang banyak ditemui di lapangan

Walaupun kebanyakan jenis jamu memiliki rasa yang pahit, minuman herbal ini memiliki berbagai khasiat. Ketahui apa saja manfaat jamu tradisional, sebagai berikut:

1. Kunyit Asam

Salah satu jenis minuman tradisional yang paling sering dikonsumsi sebagian masyarakat lokal adalah racikan kunyit asam. Seperti namanya, minuman herbal ini terbuat dari bahan utama kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica). Juga bahan herbal tambahan lainnya seperti gula jawa, jeruk nipis, temulawak, dan biji kedaung.

Semua paduan herbal tersebut mengandung antiinflamasi, kurkumin, vitamin C, antioksidan, dan senyawa bioaktif lainnya.

Secara umum, senyawa kurkumin dapat mengatasi peradangan kronis, nyeri, sakit kepala, diare, iritasi kulit, sindrom metabolik, melancarkan peredaran darah, dan gejala kecemasan.

Bagi wanita, manfaat jamu kunyit asam dipercaya dapat meredakan gejala nyeri menstruasi (dismenore). Kunyit mengandung sidat antispasmodik untuk meredakan kram perut dan nyeri seluruh tubuh.

2. Beras Kencur

Beras kencur dibuat dari campuran air beras, kencur, jahe, kunyit, jeruk nipis, biji kapulaga, gula jawa, dan kayu keningar. Minuman herbal ini tidak pahit dan dapat diminum untuk semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Kencur (akar galangal) mengandung efek antiinflamasi dan antioksidan untuk mencegah infeksi, melindungi tubuh dari kanker, dan meningkatkan kesuburan pria.

Manfaat jamu beras kencur secara umum untuk mengatasi pegal linu, batuk, meningkatkan napsu makan anak, mengatasi perut kembung, dan menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan.

 

3. Wedang Jahe

Jahe adalah tanaman rimpang herbal khas Indonesia yang dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan obat herbal.

Tanaman herbal jahe memiliki efek menghangatkan tubuh sehingga sangat cocok dikonsumsi saat seseorang merasa demam, tidak enak badan, atau mengalami flu biasa.

Selain itu, jahe mengandung komponen kimia, sifat antibakteri, senyawa bioaktif, antioksidan, dan berbagai komponen kimia yang efektif untuk manfaat kesehatan, termasuk:

  • Melawan bakteri.
  • Meredakan mual dan muntah.
  • Mengatasi nyeri tubuh secara umum.
  • Meredakan gejala nyeri sendi.
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat.
  • Menahan pertumbuhan sel-sel kanker.
  • Menurunkan gula darah.
  • Mengatasi nyeri menstruasi.
  • Melindungi tubuh dari serangan penyakit.

Sebagian besar masyarakat lokal menyukai minuman herbal jahe karena rasanya yang tidak pahit dan manfaatnya yang banyak. Jahe juga bisa diolah dalam bentuk minuman herbal lainnya seperti teh jahe, susu jahe, atau sup jahe.

4. Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah salah satu bahan herbal untuk obat alternatif. Tanaman herbal temulawak mengandung antioksidan, flavonoid, fenol, kurkumin (seperti kunyit), minyak atsiri, mineral, antiinflamasi, antibakteri, antispasmodik, dan berbagai vitamin.

Manfaat temulawak untuk mengatasi radang sendi, masalah pencernaan, membunuh racun, meningkatkan nafsu makan, dan sistem imun tubuh.

5. Lengkuas

Lengkuas memiliki bentuk dan tekstur seperti kencur. Dalam dunia kuliner, lengkuas digunakan untuk menambah aroma harum dan aromatik makanan. Sebagai minuman herbal, lengkuas memiliki fungsi untuk meningkatkan kesuburan, mengatasi nyeri sendi, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sistem imun.

6. Kunci Sirih

Jamu kunci sirih terbuat dari dua bahan utama yaitu temu kunci dan daun sirih. Temu kunci (Boesenbergia pandurata) mengandung berbagai senyawa bioaktif, sifat antiinflamasi, dan antioksidan yang dipercaya dapat mengatasi serangan radikal bebas, batuk kering, mencegah kanker, meningkatkan sistem imun, dan meningkatkan kualitas sperma pria.

Sementara daun sirih mengandung vitamin C, riboflavin, tiamin, niasin, beta karoten, antioksidan, antimikroba, antibakteri, antidiabetik, dan komponen bioaktif lainnya.

Manfaat daun sirih sudah terkenal sejak dulu sebagai obat herbal seperti untuk meningkatkan penyembuhan, menjaga kesehatan gigi dan mulut, mencegah kanker, dan lainnya. Pelajari tentang manfaat daun sirih lebih lengkap di sini.

7. Ginseng

Pelajari tentang manfaat jamu tradisional selanjutnya yaitu ginseng. Tanaman herbal ginseng terkenal bukan hanya sebagai obat herbal dari Asia, namun juga Amerika.

Ginseng Asia (Panax ginseng) berguna untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan menjaga stamina. Ginseng mengandung berbagai komponen aktif seperti ginsenoside atau panaxoside untuk memelihara kesehatan umum.

8. Brotowali

Brotowali (Tinospora crispa) mengandung berbagai senyawa fitokimia (senyawa tumbuhan) alami seperti alkaloid, flavonoid, glikosida, firoditerpen, lakton, dan lainnya.

Jamu brotowali mungkin tidak terlalu populer dan lebih sering dikonsumsi orang tua, namun minuman herbal ini memiliki banyak khasiat, termasuk obat demam, kolera, rematik, penyakit kuning, dan diabetes tipe 2.

9. Pahitan

Jamu pahitan memiliki warna hitam dan rasa yang pahit, maka dari itu bernama ‘pahitan’. Minuman herbal ini terbuat dari berbagai bahan herbal seperti daun sambiloto (king of bitter) dan brotowali.

Walaupun pahit, minuman herbal ini memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti untuk meningkatkan sistem imun, melawan virus berbahaya, mencegah malaria, dan memelihara kesehatan tubuh secara umum.

Umumnya, jamu pahitan diminum bersama madu atau air jeruk untuk menetralisir rasa pahitnya. Anda mungkin merasakan lebih banyak manfaat kesehatan dari berbagai bahan alami campuran minuman herbal tersebut.

10. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah tanaman herbal dengan banyak manfaat untuk kesehatan yang mengandung antioksidan alami, antiinflamasi, senyawa bioaktif, dan berbagai vitamin. Terdapat banyak manfaat ginkgo biloba untuk kesehatan, termasuk:

  • Mengatasi inflamasi atau peradangan.
  • Mencegah kanker.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir dan fungsi otak.
  • Mengurangi risiko gejala depresi, gangguan kecemasan, atau masalah psikiatrik.
  • Meningkatkan kesehatan mata.
  • Mengatasi gejala menstruasi.
  • Mengatasi masalah seksualitas.

Ketahui lebih banyak tentang manfaat ginkgo biloba di sini. Khasiat obat herbal tersebut mungkin masih membutuhkan lebih banyak penelitian terkait.

Itulah pembahasan lengkap tentang manfaat jamu tradisional berdasarkan jenisnya. Jamu adalah minuman herbal asli Indonesia yang terbuat dari berbagai paduan tanaman herbal untuk manfaat kesehatan.

Minuman herbal tersebut cenderung aman untuk pemeliharaan kesehatan sehari-hari, namun tetap konsultasikan pada dokter bila Anda ingin menggunakannya sebagai pengobatan penyakit kronis tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Hill, Ansley, RD, LD. 2020. 9 of the World’s Most Popular Herbal Medicines. https://www.healthline.com/nutrition/herbal-medicine. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  2. Hill, Ansley, RD, LD. 2018. 2 Benefits of Ginkgo Biloba (Plus Side Effects & Dosage). https://www.healthline.com/nutrition/ginkgo-biloba-benefits. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  3. Sewlani, Shena Sandhawani, P,G. 2016. 10 Medical Benefits of Betel Leaves. https://www.medindia.net/dietandnutrition/top-10-medicinal-benefits-of-betel-leaves.htm. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  4. Sujianto, Sujianto, et all. 2019. PEMANFAATAN BROTOWALI (TINOSPORA CRISPA (L.) HOOK.F & THOMSON) SEBAGAI PESTISIDA NABATI / THE UTILIZATION OF BITTER GRAPE (TINOSPORA CRISPA (L.) HOOK.F & THOMSON) AS BOTANICAL PESTICIDE. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/9536#:~:text=Brotowali%20(Tinospora%20crispa)%20merupakan%20tanaman,kuning%20dan%20diabetes%20tipe%20II. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  5. Widiyana, Esti. 2020. UNAIR RECTOR SAYS SAMBILOTO LEAF IS ALSO POTENTIAL TO PREVENT CORONA VIRUS. http://ff.unair.ac.id/wrt/696/unair-rector-says-sambiloto-leaf-is-also-potential-to-prevent-corona-virus.html. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  6. WebMD. 2020. Health Benefits of Ginger. https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-health-benefits-ginger. (Diakses pada 12 Januari 2021).
  7. WebMD. 2020. PANAX GINSENG. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1000/panax-ginseng. (Diakses pada 12 Januari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi