Terbit: 25 June 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan tanaman dlingo. Di beberapa daerah di Indonesia, tanaman dlingo sering dikaitkan dengan hal mistis dan dipercaya sebagai salah satu tanaman yang dapat mengusir makhluk halus. Padahal di luar manfaat yang dipercaya masyarakat tersebut, banyak tersimpan manfaat dlingo yang justru belum diketahui secara luas.

10 Manfaat Tanaman Dlingo, Ternyata Bukan untuk Mengusir Makhluk Halus

Apa Itu Tanaman Dlingo?

Jeringau (Acorus calamus) atau yang lebih populer dengan nama dlingo adalah tumbuhan terna (berbatang lunak) yang membentuk rimpang berwarna putih. Rimpang tanaman dlingo memiliki aroma wangi yang kuat dan khas

Dlingo memiliki daun bertipe tunggal, berbentuk lanset, dan memiliki ujung runcing. Pangkal daunnya memeluk batang dan panjang daunnya kurang lebih adalah 60 cm dengan lebar rata-rata 5 cm. Bagian tanaman yang paling sering dimanfaatkan untuk herbal adalah rimpangnya, namun tidak jarang juga daun dan batangnya dimanfaatkan.

Tanaman dlingo memiliki kandungan senyawa kimia monoterpene, seskuiterpen, fenilpropanoid, flavonoid, kuinin, dan senyawa alpha dan beta-asaron. Kandungan senyawa kimia ini dapat berbeda-beda pada variasi jenis tanaman dlingo yang berbeda.

Manfaat Dlingo untuk Kesehatan

Tanaman dlingo dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan berkat kandungan berbagai senyawa kimia yang ada di dalamnya. Apa saja sebenarnya manfaat dlingo untuk kesehatan? Berikut adalah 10 di antaranya!

1. Obat malaria

Manfaat dlingo yang pertama adalah sebagai salah satu tanaman penyusun ramuan antimalaria.

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Beberapa daerah Indonesia masih tergolong sebagai daerah endemis malaria. Jika tidak ditangani dengan tepat, malaria dapat berbahaya dan menyebabkan komplikasi.

2. Mencegah kanker

Selain sebagai obat antimalaria, banyak juga etnis di Indonesia yang menjadikan dlingo sebagai salah satu penyusun obat kanker.

Manfaat tanaman dlingo ini mungkin masih terkait dengan kandungan antioksidan yang ada dalam tanaman dlingo. Seperti yang kita ketahui bahwa antioksidan sangat dibutuhkan untuk mencegah kanker karena dapat menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab kerusakan sel.

3. Demam

Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat hingga melebihi 37° C.

Demam menandakan adanya peradangan pada tubuh dan merupakan reaksi dari sel antibodi yang sedang melawan bakteri, virus, atau parasit yang menyerang. Cara mengatasi demam adalah dengan menggunakan obat antipiretik.

Dlingo adalah salah satu tanaman yang dipercaya memiliki efek antipiretik sekaligus juga anti peradangan sehingga tanaman ini termasuk ke dalam salah satu obat demam tradisional.

4. Menjaga keseimbangan hormon

Peran hormon sangat penting bagi tubuh dan keseimbangan hormon dalam tubuh berpengaruh pada kesehatan fisik dan psikologis seseorang.

Salah satu manfaat tanaman dlingo adalah membantu sekresi hormon agar keseimbangan hormon dalam tubuh tetap terjaga. Manfaat ini didapatkan dari kandungan minyak atsiri dan antioksidan yang banyak terkandung dalam tanaman dlingo.

5. Obat penenang

Tanaman dlingo dipercaya memiliki kandungan beberapa senyawa kimia yang dapat memberikan efek sedasi.

Hal ini membuat tanaman dlingo dimanfaatkan untuk membantu mengatasi depresi hingga serangan histeris. Selain itu, dlingo juga digunakan untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia  dan membantu kita mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

6. Obat gangguan saraf

Tanaman dlingo juga digunakan untuk mengatasi gangguan saraf seperti epilepsi dan penyakit Parkinson pada pengobatan tradisional. Umumnya memang tanaman ini tidak dapat mengatasi penyakit secara keseluruhan, tapi tanaman dlingo dianggap cukup efektif untuk membantu mengatasi gejala.

7. Meningkatkan metabolisme

Menurut Ayurveda (ilmu kesehatan yang berasal dari India), dlingo termasuk ke dalam tanaman yang diindikasikan untuk obesitas.

Hal ini dikarenakan manfaat dlingo yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Mempercepat metabolisme dapat menjadi salah satu cara untuk membantu usaha untuk menurunkan berat badan dan terlepas dari obesitas.

8. Mengatasi gangguan pencernaan

Manfaat daun dlingo dan akar dlingo lain yang sayang untuk dilewatkan adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Beberapa gangguan pencernaan yang dipercaya dapat diatasi dengan dlingo adalah seperti sakit perut, perut kembung, maag, dan tukak saluran pencernaan. Tanaman dlingo juga sering dimanfaatkan untuk mengatasi radang tenggorokan.

9. Mengatasi sakit kepala atau migrain

Sakit kepala atau migrain dapat menandakan gejala penyakit tertentu.

Cara mengatasi kondisi ini adalah dengan obat analgesik atau pereda nyeri. Dlingo memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang memiliki kedua efek ini sehingga dipercaya dapat mengatasi sakit kepala dan migrain.

10. Membantu gejala radang sendi, asam urat, dan rematik

Manfaat dlingo yang terakhir adalah dapat membantu meredakan gejala radang sendi, asam urat, dan rematik.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa beberapa senyawa kimia dalam dlingo memiliki efek peradangan. Selain itu, terdapat juga efek pereda nyeri dan nyeri merupakan salah satu gejala paling umum dari radang sendi, asam urat, dan rematik.

Adakah Efek Samping Tanaman Dlingo?

Meskipun terdapat banyak manfaat dlingo, tapi penggunaan tanaman herbal satu ini juga harus dilakukan dengan hati-hati karena terdapat juga efek samping yang ditimbulkan apabila dlingo digunakan untuk jangka panjang.

Dlingo memiliki kandungan senyawa beta-asaron yang memiliki sifat karsinogenik (pemicu kanker). Hal ini tentunya bertentangan dengan manfaat dlingo yang digunakan sebagai pencergah kanker.

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa ekstraksi etil asetat dari tanaman ini tidak memiliki kandungan beta-asaron. Selain itu, terdapat juga varietas Acorus calamus yang sebenarnya tidak memiliki kandungan beta-asaron, namun tanaman dlingo yang umumnya ditemukan di Indonesia merupakan varietas yang memiliki kandungan beta-asaron.

Jika ingin menggunakan dlingo, maka sebaiknya tidak digunakan secara langsung dan menggunakan ekstraksnya saja. Penggunaan ekstrak juga harus mengikuti anjuran dosis yang disarankan dan lebih baik dikonsultasikan ke dokter dan ahli herbal sebelumnya.

 

Sumber:

  1. KERAGAMAN GENETIK DRINGO (Acorus calamus L.)
    BERDASARKAN INTER–SIMPLE SEQUENCE REPEATS (ISSR) – https://media.neliti.com/media/publications/53747-ID-none.pdf diakses 25 Juni 2019
  2. 8 Best Benefits Of Calamus – https://www.organicfacts.net/calamus.html diakses 25 Juni 2019
  3. The benefits and side effects of calamus (acorus calamus) – https://bodynutrition.org/calamus/ diakses 25 Juni 2019
  4. Review Article: Herbal Approach for Obesity Management – http://file.scirp.org/pdf/AJPS20120700019_97873259.pdf diakses 25 Juni 2019
  5. CALAMUS – https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-778/calamus diakses 25 Juni 2019

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi