Teh Daun Jati Cina Ampuh Melangsingkan Tubuh? Kenali Manfaat dan Risikonya!

Teh daun jati cina adalah salah satu teh herbal yang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Teh ini juga merupakan obat pencahar yang dapat melancarkan buang air besar sehingga digunakan sebagai obat sembelit. Ketahui tentang manfaat teh jadi cina dan efek sampingnya untuk kesehatan berikut ini!

Apa Itu Teh Daun Jati Cina?

Teh daun jati cina adalah teh yang berasal dari pohon jati cina atau yang dikenal juga dengan tanaman senna. Tanaman ini banyak tumbuh di negara-negara tropis dan ditemukan juga di Indonesia.

Karakteristik rasa teh herbal sati ini adalah sedikit manis dan memiliki rasa pahit yang lebih kuat. Selain itu, teh jati cina juga memiliki aroma yang tidak terlalu kuat jika dibandingkan dengan teh lainnya.

Banyak orang yang mencampurkan teh ini dengan teh hijau atau madu untuk mengurangi rasa pahitnya. Teh ini dapat Anda temukan di pasaran, umumnya dijual sebagai obat sembelit atau obat pelangsing.

Manfaat Teh Daun Jati Cina

Terdapat beberapa penelitian tentang manfaat daun jati cina, namun umumnya yang diuji adalah daun jati cina dalam bentuk bubuk dan kapsul. Sedangkan manfaat teh daun jati cina masih sangat jarang.

Manfaat daun jati cina antara lain seperti mengatasi sembelit, untuk persiapan kolonoskopi, dan terkadang digunakan untuk mengatasi sindrom iritasi usus dan kembung.

Sedangkan teh ini lebih umum digunakan sebagai berikut ini:

1. Obat Pencahar

Daun jati cina dalam bentuk teh dapat digunakan sebagai obat pencahar untuk mengatasi sembelit.

Kandungan dalam daun jati cina ampuh untuk melancarkan buang air besar. Senyawa-senyawa aktif tersebut bekerja dengan cara mengiritasi lapisan usus besar dan meningkatkan kontraksi usus sehingga memicu buang air besar.

2. Mengatasi Wasir

Wasir merupakan salah satu bentuk komplikasi dari sembelit.

Manfaat daun jati cina yang dapat mengatasi sembelit membuat herbal satu ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi wasir. Namun penggunaannya juga tentu bergantung jenis wasir dan tingkat keparahannya.

Jika Anda mengalami wasir. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh ini.

3. Menurunkan Berat Badan

Banyak orang yang menggunakan teh ini sebagai cara untuk menurunkan berat badan.

Mengingat efek daun jati cina yang berbeda-beda pada setiap orang, tentunya tingkat keberhasilan penggunaan jati cina untuk menurunkan berat badan juga berbeda-beda.

Sebagai obat pencahar, memang teh ini ampuh membantu menurunkan berat bagi sebagian orang. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan pencahar untuk menurunkan berat tubuh sebenarnya tidak begitu disarankan.

Dosis Daun Jati Cina

Pada dasarnya tidak terdapat dosis standar konsumsi teh herbal ini. Dosis umum yang disarankan untuk mengatasi sembelit adalah 17,2 mg setiap hati. Studi ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi tidak boleh melebihi 34,4 mg dua kali sehari.

Pada lansia, dosis yang disarankan adalah 17 mg per hari. sedangkan untuk sembelit setelah kehamilan, dosis yang digunakan adalah 28 mg yang terbagi dalam dua dosis per hari.

Cara Minum Teh Daun Jati Cina

Merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk mengonsumsi daun jati cina dalam bentuk teh, karena akan sangat sulit untuk mengatur dosisnya hingga pas seperti dosis yang tertera di atas.

Jika Anda menggunakan produk teh yang ada di pasaran, Anda dapat mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Setiap produk mungkin memiliki aturan yang berbeda, bahkan banyak juga teh daun jati cina yang dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya.

Teh ini dapat Anda temukan dalam bentuk teh celup atau teh tubruk. Sediaan teh celup adalah yang biasanya dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya.

Penggunaan teh ini dilakukan paling banyak dua kali per hari. Satu kantong teh celup digunakan untuk satu kali. Sedangkan untuk teh tubruk biasanya digunakan satu sendok makan untuk satu kali penggunaan.

Teh ini biasanya mulai bekerja pada waktu 6-12 jam setelah mengonsumsinya. Memerhatikan waktu konsumsi sangat penting untuk memperkirakan kapan Anda butuh untuk pergi ke toilet.

Reaksi pada setiap orang dapat berbeda-beda, Anda dapat mengukur reaksi pada tubuh Anda setelah menggunakannya.

Efek Samping Teh Jati Cina

Teh jati cina berpotensi menyebabkan efek samping yang ringan hingga serius. Maka dari itu penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

Berikut adalah efek samping teh jati cina yang perlu Anda waspadai:

• Diare
• Mual dan muntah
• Kram
• Dehidrasi
• Sakit perut
• Gangguan elektrolit
• Merasa lemah

Efek samping di atas adalah efek samping yang paling umum. Penggunaan jangka pendek umumnya hanya menyebabkan efek samping yang ringan dan biasanya langsung hilang ketika penggunaan dihentikan.

Penggunaan teh jati cina jangka panjang dapat menyebabkan perasaan ingin buang air besar terus-menerus, jari tabuh (clubbing finger), pendarahan dubur, dan kekurangan tenaga. Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami salah satu efek samping berat ini.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Teh Daun Jati Cina

Tidak semua orang dapat menggunakan teh daun jati cina. Terdapat beberapa kondisi di mana seseorang disarankan untuk menghindari konsumsi teh ini.

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum konsumsi daun jati cina

• Jangan konsumsi teh ini  apabila Anda memiliki kondisi seperti alergi senna, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, radang usus buntu, diare, dehidrasi, sakit perut, atau kondisi lainnya yang menyebabkan penyumbatan usus.
• Hati-hati konsumsi daun jati cina apabila Anda memiliki penyakit jantung, hati, atau ginjal. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda menggunakan herbal ini.
• Hati-hati penggunaan teh satu ini apabila Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, atau herbal lainnya karena dapat menyebabkan interaksi obat.
• Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan teh satu ini apabila Anda sedang hamil, menyusui, maupun merencanakan kehamilan.

Itu dia berbagai hal yang perlu diketahui tentang teh daun jati cina. Berminat untuk menggunakannya sebagai pelangsing? Sebelumnya, pastikan Anda memahami efek samping dan risiko penggunaannya serta tidak menggunakan secara berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat!