Terbit: 19 September 2019 | Diperbarui: 25 January 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Menanam tanaman obat keluarga (TOGA) di pekarangan rumah bermanfaat untuk membuat Anda dan keluarga senantiasa sehat. Ya, kesehatan Anda dan keluarga tentunya harus menjadi prioritas dan salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memiliki berbagai jenis tanaman yang bisa dijadikan obat-obatan alami. Benarkah demikian? Lantas, apa saja pilihan TOGA tersebut? Simak informasinya berikut ini!

11 Jenis Tanaman Obat Keluarga & Manfaatnya

Apa Itu Tanaman Obat Keluarga (TOGA)?

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah nama lain dari apotek hidup, yakni sekumpulan tanaman herbal yang ditanam di pekarangan rumah, entah itu ditanam langsung di atas permukaan tanah atau menggunakan medium seperti pot.

Adanya tanaman-tanaman tersebut guna memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan herbal yang pemanfaatannya bisa untuk mencegah maupun mengatasi sejumlah jenis penyakit dari penyakit ringan hingga berat sekalipun. Tak hanya itu, tanaman herbal yang tumbuh di pekarangan rumah bisa difungsikan sebagai bumbu masakan. Pun, sebagai ‘pemanis’ halaman rumah jika Anda menatanya dengan baik.

Jenis-Jenis Tanaman Obat Keluarga dan Kegunaannya

Anda yang tengah berencana untuk menanam tanaman obat keluarga di halaman rumah, berikut ini adalah rekomendasi jenis tanaman obat keluarga dan kegunaannya bagi kesehatan tubuh.

1. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah satu dari sekian banyak jenis tanaman obat keluarga yang sudah selayaknya tumbuh di halaman rumah Anda. Tentu sudah tidak asing lagi dengan manfaat yang dibawa oleh tanaman dengan nama latin aloe vera ini, bukan?

Ya, gel yang terkandung di dalam daun lidah buaya menghasilkan manfaat tanaman herbal yang satu ini, seperti:

  • Merawat kesehatan dan kesuburan rambut
  • Merawat kesehatan kulit
  • Agen antioksidan
  • Agen anti-bakteri
  • Membantu penyembuhan luka
  • Meredakan plak gigi
  • Meredakan sembelit (konstipasi)
  • Mengontrol kadar gula darah

2. Jahe

Jenis tanaman obat selanjutnya adalah jahe. Jahe (zingiber officinale) adalah tanaman herbal yang juga sudah sejak lama dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh berkat kandungan zat-zat di dalamnya. Bahkan, manfaat tanaman obat keluarga yang satu ini sudah banyak mendapatkan pengakuan medis.

Beberapa manfaat tanaman obat keluarga jahe adalah:

  • Meredakan mual dan gejala morning sickness pada ibu hamil
  • Meredakan nyeri otot
  • Meredakan peradangan
  • Meredakan gangguan pencernaan
  • Mengurangi nyeri saat menstruasi
  • Menurunkan kolesterol
  • Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes
  • Meminimalisir risiko kanker
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Melawan infeksi

Banyaknya manfaat jahe bagi kesehatan tubuh membuat tanaman obat keluarga ini dijuluki ‘superfood’.

3. Kunyit

Jangan lupa juga untuk memasukkan kunyit ke dalam daftar tanaman obat keluarga yang ada di halaman rumah Anda. Pasalnya, manfaat tanaman obat keluarga yang satu ini tidak kalah besar. Manfaat kunyit bagi kesehatan di antaranya:

  • Meredakan peradangan
  • Agen antioksidan
  • Meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit otak
  • Meminimalisir risiko penyakit jantung
  • Meminimalisir risiko kanker
  • Meredakan penyakit radang sendi (arthritis)
  • Meredakan gangguan mental seperti depresi
  • Mencegah penuaan dini

Selain untuk mencegah dan mengatasi pelbagai penyakit, pemanfaatan kunyit juga sebagai bumbu masakan.

4. Daun Sirih

Di balik rasanya yang pahit, daun sirih membawa manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Tanamlah tanaman obat keluarga yang oleh masyarakat India sudah dipercaya sebagai obat tradisional sejak tahun 400 sebelum Masehi ini di halaman rumah Anda untuk mendapatkan manfaatnya yang di antaranya meliputi:

  • Agen antioksidan
  • Membuang racun di dalam tubuh
  • Meredakan diabetes
  • Meredakan peradangan
  • Merawat kesehatan organ kardiovaskular
  • Meminimalisir risiko kanker
  • Menghilangkan bau badan
  • Meredakan sariawan

5. Jambu Biji

Buah jambu biji adalah tanaman herbal lainnya yang mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh jika Anda mengonsumsinya secara rutin.

Manfaat tanaman obat keluarga jambu biji tak hanya terletak pada buahnya, melainkan juga daunnya. Beberapa manfaat jambu biji bagi kesehatan tubuh antara lain:

  • Menurunkan kadar gula darah tinggi
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Meredakan sakit saat menstruasi
  • Menjaga kesehatan sistem pencernaan
  • Membantu menjaga berat badan
  • Meminimalisir risiko kanker (masih membutuhkan penelitian lebih lanjut)
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Merawat kesehatan kulit

6. Daun Peppermint

Daun peppermint umum digunakan sebagai komposisi produk pasta gigi maupun permen karet. Hal ini dikarenakan peppermint dapat memberikan sensasi menyegarkan bagi mulut.

Selain untuk menyegarkan mulut, ternyata tanaman obat keluarga ini punya segudang manfaat penting lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Manfaat tanaman obat keluarga yakni daun peppermint di antaranya:

  • Meredakan sakit kepala
  • Meredakan mual dan muntah
  • Meredakan gangguan pencernaan
  • Meredakan nyeri otot
  • Menambah energi
  • Menghilangkan nyeri saat menstruasi
  • Melawan infeksi bakteri
  • Membantu menjaga berat badan
  • Meningkatkan daya konsentrasi

Guna mendapatkan manfaat peppermint ini, Anda bisa mengolahnya menjadi minuman teh hangat. Minumlah secara rutin agar hasilnya maksimal.

7. Daun Seledri

Daun seledri adalah tanaman yang umum digunakan sebagai bumbu masakan. Faktanya, daun seledri memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat tanaman obat yang satu ini terdiri dari:

  • Agen antioksidan
  • Meredakan peradangan
  • Merawat sistem pencernaan
  • Mengontrol kadar gula darah

Selain dijadikan bumbu masakan, Anda bisa mengolah daun seledri menjadi jus untuk mendapatkan manfaatnya.

8. Chamomile

Bunga chamomile adalah tanaman obat keluarga yang kaya akan antioksidan. Tanaman herbal ini biasanya diolah menjadi minuman teh. Manfaat teh chamomile bagi tubuh meliputi:

  • Merawat kesehatan kulit
  • Meredakan gangguan tidur
  • Meredakan peradangan dan pembengkakan
  • Meredakan sembelit

Tak hanya itu, tampilan menawan dari bunga chamomile menambah estetika halaman rumah Anda. Oleh sebab itu, masukkan juga tanaman ini ke dalam daftar tanaman herbal yang Anda tanam, ya.

9. Rosemary

Nama tumbuhan yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi, bukan? Jika selama ini Anda hanya melihat atau mendengar tumbuhan rosemary, maka kini saatnya untuk menanam tanaman tersebut di halaman rumah karena ada sejumlah manfaat medis yang bisa didapatkan darinya.

Rosemary adalah satu dari jenis ‘apotek hidup’. Rosemary berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di Kyoto Prefectural University of Medicine, Jepang dikatakan dapat mengatasi reaksi alergi.

Selain itu, manfaat tanaman obat keluarga rosemary adalah:

  • Merawat kesehatan sistem pencernaan
  • Meredakan peradangan
  • Meningkatkan daya konsentrasi
  • Meminimalisir risiko kanker
  • Agen antioksidan

10. Kembang Sepatu

Kembang sepatu (Hibiscus schizopetalus) adalah jenis tanaman obat yang tentu juga sudah sering Anda dengar atau bahkan lihat secara langsung.

Ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi kembang sepatu—dalam bentuk minuman teh—yaitu:

  • Mencegah paparan radikal bebas
  • Mengontrol tekanan darah
  • Menurunkan gula darah
  • Meningkatkan kesehatan organ hati (liver)
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Mencegah kanker
  • Melawan infeksi bakteri

11. Temulawak

Terakhir dari jenis tanaman obat herbal yang layak untuk Anda tanam di halaman rumah adalah temulawak. Temulawak (Curcuma xathorrhiza) memiliki manfaat antara lain:

  • Agen antioksidan
  • Mengatasi peradangan
  • Mengatasi anemia
  • Mengobati jerawat
  • Menambah nafsu makan

Itu dia informasi mengenai jenis tanaman obat keluarga dan kegunaannya yang perlu Anda ketahui. Apakah salah satu di antaranya sudah tertanam di halaman rumah? Semoga  bermanfaat!

 

  1. Brown, M. 2018. 8 Health Benefits of Guava Fruit and  Leaves. https://www.healthline.com/nutrition/8-benefits-of-guavas#section2 (Diakses pada 19 September 2019)
  2. Daniels, E. 2018. 16 Medical Plants to Keep in Your Home. https://www.proflowers.com/blog/medicinal-plants (Diakses pada 19 September 2019)
  3. Groves, M. 2018. 12 Science-Backed Benefits of Peppermint Tea and Extracts. https://www.healthline.com/nutrition/peppermint-tea (Diakses pada 19 September 2019)
  4. Gunnars, K. 2018. 10 Proven Benefits of Turmeric and Curcumin. https://www.healthline.com/nutrition/top-10-evidence-based-health-benefits-of-turmeric (Diakses pada 19 September 2019)
  5. Hewlings, Susan J. 2017. Curcumin: A Review of Its Effect on Human Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5664031/ (Diakses pada 19 September 2019)
  6. Leech, J. 2017. 11 Proven Health Benefits of Ginger. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-ginger (Diakses pada 19 September 2019)
  7. Leech, J. 2017. What are the benefits of aloe vera? https://www.medicalnewstoday.com/articles/318591.php (Diakses pada 19 September 2019)
  8. Link, R. 2017. 8 Benefits of Hibiscus Tea. https://www.healthline.com/nutrition/hibiscus-tea-benefits (Diakses pada 19 September 2019)
  9. Nordqvist, J. 2017. Everything you need to know about rosemary. https://www.medicalnewstoday.com/articles/266370.php (Diakses pada 19 September 2019)
  10. Takano, H et al. 2004. Extract of Perilla frutescens enriched for rosmarinic acid, a polyphenolic phytochemical, inhibits seasonal allergic rhinoconjunctivitis in humans. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14988517 (Diakses pada 19 September 2019)
  11. Timmons, J. 2016. 5 Healthy Benefits of Adding Celery to Your Diet. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/health-benefits-of-celery#4 (Diakses pada 19 September 2019)
  12. Toprani, R. 2013. Betel Leaf: Revisiting the benefits of an ancient Indian Herb. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3892533/ (Diakses pada 19 September 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi